Wednesday, June 26, 2013

Recap : I Hear Your Voice episode 6


Hye Sung nggak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Soo Ha. Dia terus menutup telinganya seolah-olah  Hye Sung nggak mau mendengarkan apa yang Soo Ha katakan. Apalagi Hye Sung nolak mentah-mentah kalau harus mengakui kesalahannya didepan Do Yeon. Dengan sikap Hye Sung yang seperti itu rupanya membuat Soo Ha merasa kecewa. Padahal sebelumnya Hye Sung sempat mengatakan pada Do Yeon kalau dia adalah seorang jaksa yang nggak bisa mengungkapkan kebenaran.


Soo Ha memilih untuk duduk didepan kantor Hye Sung. Hye Sung yang saat itu sedang marah melihat Soo Ha masih duduk diam sambil melamun. Setelah keluar dari kantor Hye Sung langsung menghampiri Soo Ha dan meminta Soo Ha untuk menarik kembali kata-katanya yang mengatakan kalau dirinya sama dengan Do Yeon. Hye Sung pun juga mengatakan kalau dia akan mengakui kesalahannya makanya dia maksa Soo Ha untuk menarik kembali kata-katanya. Melihat sikap Hye Sung yang seperti anak kecil Soo Ha tertawa kecil. Haadduuhh..beneran deh, suka banget kalau ngeliat Soo Ha sam Hye Sung berantem, ujung-ujungnya pasti Hye Sung yang bergerak duluan. Walaupun dia selalu pengen terlihat baik dimata Soo Ha.


Besokannya Hye Sung mengunjungi si kembar yang punya pembawaan kalem dan pintar. Dia mencoba untuk mencari tau apa yang dikatakan Soo Ha benar. Dengan hati-hati Hye Sung bertanya apa ada yang ditutupi oleh dirinya dengan mengatakan sesuatu yang bohong. Tapi seperti biasa si kembar itu menyangkalnya dan membuat Hye Sung menahan emosi. Sepertinya si kembar itu menikmati kegugupan yang dirasakan Hye Sung. Dengan nada mengancam si kembar itu mengatakan "aku telah mempelajari hukum, dan aku menemukannya. Bukan bagaimana kamu mencari tau tentang hukum tapi bagaimana kamu menggunakannya." Ouucchh! kata-kata itu seperti menampar Hye Sung yang lebih pengalaman darinya.


Hye Sung segera menemui Kwon Woo. Dia mengatakan kalau si kembar itu memang bekerja sama dan merencanakan pembunuhan. Tapi sayangnya Kwon Woo nggak mau mendengarkan kata-kata Hye Sung. Dia merasa kalau saat ini Hye Sung dan dirinya udah menjadi lawan untuk mempertahankan client mereka masing-masing. Tapi begitu Hye Sung udah pergi, Kwon Woo justru berfikir kalau kemungkinan apa yang dikatakan Hye Sung bener.


Begitu sampai dirumah Hye Sung menceritakan pada Soo Ha tentang reaksi Kwon Woo yang nggak mempercayai kalau si kembar itu memang merencanakan pembunuhan. Soo Ha langsung mengatakan apa yang dia baca dari pikiran Do Yeon. Soo Ha mengatakan kalau saat itu Do Yeon sempat berfikir untuk minta tolong pada Hye Sung. Mendengar itu Hye Sung langsung berfikir, apa sebaiknya dia membantu Do Yeon. Pertentangan-pertentangan yang ada dipikirannya membuat Soo Ha diem-diem ngambil handphone Hye Sung dan mengirimkan sms pada Do Yeon. Sadar dengan apa yang dilakukan Soo Ha, Hye Sung langsung marah-marah dan dia berusaha untuk mengambil handphone itu. Karena Soo Ha terlalu tinggi membuat Hye Sung naik kepunggungnya Soo Ha dan narik kepala Soo Ha.


Diluar dugaan, Do Yeon akhirnya mau menerima bantuan Hye Sung. Mereka pun bertemu didepan toko dimana si kembar membunuh pemilik toko itu. Rupanya Do Yeon udah punya cara untuk membuat si kembar itu mengakui kesalahannya sendiri yaitu dengan menjebaknya. Dan tepat saat itu Kwon Woo muncul  dia langsung ngumpet begitu melihat Hye Sung dan Do Yeon. Kwon Woo yakin kalau Hye Sung dan Do Yeon sedang merencanakan sesuatu.


Sidang kembali digelar. Tapi kali ini Hye Sung udah punya senjata. Sebelumnya dia mengunjungi si kembar yang pintar. Dia menunjukan dua map, dan menyuruh si kembar itu untuk memilih antara mengakui kesalahan dan bebas atau tetap nggak merasa bersalah tapi dipenjara karna pembunuhan. Sepertinya jebakan Hye Sung berhasil. Terbukti saat dipersidangan si kembar yang pinter tiba-tiba mengakui perbuatannya kalau mereka benar merencanakan pembunuhan tersebut. Mendengar itu Hye Sung dan Do Yeon saling pandang dan memberi kode kalau mereka berhasil. Tapi disatu sisi si kembar yang punya catatan kriminal nggak terima kalau adiknya menggunakan pengakuannya sebagai bukti. Melihat apa yang dilakukan Hye Sung pada clientnya sepertinya pengacara Shin kecewa. Dan dia juga menyadari kalau seorang wanita dibelakangnya menangis. Dia yakin kalau wanita itu adalah saksi kunci dibalik pembunuhan yang dilakukan si kembar.


Setelah selesai sidang pengacara Shin menemui Hye Sung. Pengacara Shin mengungkapkan kekecewaannya pada Hye Sung. Ini karna saat dipersidangan Hye Sung justru berperan sebagai jaksa bukannya pengacara yang membela clientnya. Serta mencari bukti yang akurat kenapa mereka melakukan hali itu, bukannya malah memaksa clientnya utuk mengakui kesalahannya. Mendengar itu Hye Sung baru sadar dengan apa yang udah dia lakukan. Lagi-lagi Hye Sung seperti terkena tamparan karena apa yang dilakukannya ternyata salah.
Saat Hye Sung makan siang di restoran, dia melihat tim pembela juga makan siang ditempat yang sama. Hye Sung buru-buru ngumpet. Dia mendengarkan apa yang dibicarakan oleh pengacara Shin. Ternyata pengacara shin dan yang lainnya membahas tindakan yang dilakukan Hye Sung dipengadilan. Tapi Kwon Woo justru membela Hye Sung.
Begitu Hye Sung ketauan ngumpet, Hye Sung langsung buru-buru pergi. Merasa bersalah pada Hye Sung Kwon Woo mengejar Hye Sung. Dan tiba-tiba sebagai tanda terima kasih karna udah membelanya Hye Sung ngajak Kwon Woo jalan. Hye Sung buru-buru meralat kalau itu bukan ngedate. Tapi tetep ujung-ujungnya Hye Sung nyuruh Kwon Woo untuk merubah gaya tampilannya dan nggak pakai kacamata. Ini aplagi kalau bukan biar Kwon Woo terlihat keren.


Soo Ha tiba-tiba mendapat telfon dari Min Jong Kook. Setelah mendapat telfon itu dia langsung dateng ke kantor polisi untuk memberikan bukti berupa rekaman suara Min Jong Kook. Tapi seperti biasa polisi nggak melihat adanya ancaman yang diberikan Min Jong Kook. Soo Ha nyaris putus asa dan dia keluar dari kantor polisi tanpa hasil. Tapi begitu Soo Ha sedang berjalan pulang seorang polisi yang tadi nggak mempercayai kata-kata Soo Ha meminta tolong padanya untuk memberhentikan copet yang sedang dikejarnya. Awalnya Soo Ha nggak mau nolongin, tapi dia lumpuhkan juga copet tersebut. Begitu Soo Ha melihat pistol salah satu polisi itu jatuh, Soo Ha mau mengambilnya. Buru-buru polisi itu mencegahnya. Soo Ha nggak punya niat apa-apa sama pistol yang dia liat, dia cuma mau ngambil aja. Tapi emang dasar polisinya aja yang parno takut Soo Ha ngambil pistol itu buat bunuh Min Jong Kook.


Aaakkk...lagi-lagi Soo Ha harus kecewa sama Hye Sung. Soo Ha yang udah membelikan boneka untuk Hye Sung terpaksa diumpetin gara-gara dia ngeliat Hye Sung mau ngedate. Udah gitu sebelum mau ketemu sama Kwon Woo Hye Sung masih sempet-sempetnya mau terlihat seksi dengan membuka kancing bajunya. Tapi dia langsung ngancingin lagi karna bagi dia mikir terlalu berlebihan untuk memperlihatkannya pada Kwon Woo. Tapi begitu Hye Sung melihat Kwon Woo yang berubah jadi keren dengan stelan jasnya, dia berncana untuk membuka salah satu kancing bajunya biar terlihat seksi. Tapi tiba-tiba handphone Hye Sung berdering. Ternyata dari polisi yang mengatakan kalau Soo Ha mengambil pistol darinya. Mendengar itu Hye Sung lupa dengan Kwon Woo yang udah disebrang jalan. Dia segera menyetop taksi. Kwon Woo yang melihat Hye Sung pergi tiba-tiba buru-buru ikut mengejar Hye Sung.
Dalam perjalanan Hye Sung terus menghubungi handphone Soo Ha, tapi sama sekali nggak ada jawaban. Ini karna saat itu Soo Ha sedang berada dikamar mandi. Hye Sung mendadak jadi panik. Dia langsung lari begitu sampai dirumahnya. Dia langsung teriak-teriak manggil Soo Ha. Soo Ha yang saat itu baru keluar dari kamar mandi bingung dengan sikap Hye Sung.
Dan tepat saat itu dua orang polisi dateng kerumah Hye Sung. Hye Sung langsung membawa Soo Ha untuk nggak keluar dari kamar, Hye Sung juga membasahi rambutnya seolah-olah dia baru selesai mandi. Begitu Hye Sung bertemu dengan polisi betapa lemesnya dia denger kalau pistol yang ilang udah ditemukan dan bukan Soo Ha yang mengambilnya. Jantung Hye Sung seakan-akan mau copot. Dia langsung emosi dan marahin kedua polisi itu dengan mengatakan kalau Soo Ha nggak akan melakukan hal seperti itu.
Setelah kedua polisi itu pergi, Hye Sung masuk kedalam rumah dengan tampang lemes. Soo Ha merasa seneng karna secara nggak sadar Hye Sung mempercayai Soo Ha dan mau melindungi Soo Ha.


Kecurigaan mulai muncul saat Kwon Woo nyusul Hye Sung. Saat Kwon Woo berjalan menuju rumah Hye Sung dari bawah tiba-tiba dia melihat Soo Ha ada di depan rumah Hye Sung sambil mengeringkan rambutnya. Awalnya Soo Ha nggak nyadar sama sekali. Tapi begitu dia tegesin lagi apa yang dia liat, dia baru sadar kalau yang dia liat adalah Kwon Woo. Dan tepat saat itu Hye Sung muncul. Soo Ha buru-buru membalik badannya dan menyuruh Hye Sung untuk segera masuk. Dalam hati mah Soo Ha seneng banget kalau Kwon Woo tau dia tinggal serumah sama Hye Sung. Kekekekek...


Saat Soo Ha dan Hye Sung sedang melipat pakaian yang baru diangkat dari jemuran, Hye Sung memperlihatkan nilai mata pelajaran Soo Ha yang ditemukan Hye Sung. Buru-buru Soo Ha langsung mengambil balik kertas nilai tersebut. Seketika itu Hye Sung langsung memegang pipi Soo Ha dengan mengatakan kalau dia jangan mengotori prestasinya dengan membunuh Min Jong Kook. Karena dengan itu Soo Ha akan berubah dari murid yang pintar menjadi seorang pembunuh. Suka banget dehhh liat dua orang ini, sama-sama saling bersandar dan saling ngebutuhin satu sama lain. Walaupun mereka nggak pacaran dan Soo Ha bertepuk sebelah tangan tapi secara nggak sadar mereka udah seperti pasangan yang saling menjaga satu sama lain.


Min Jong Kook dan Soo Ha sepertinya sedang galau. Jong Kook yang saat itu mendapat makanan dari ibunya Hye Sung mulai goyah karna kebaikan ibunya Hye Sung. Sedangkan Soo Ha mulai goyah untuk membunuh Jong Kook karna kata-kata Hye Sung. Tapi semua kembali ke rencana awal. Jong Kook langsung membuang semua makanan dan minuman yang diberikan oleh ibunya Hye Sung. Sedangkan Soo Ha tetep mau balas dendam pada Jong Kook dengan melihat pisau lipat yang selama ini dia simpan.


No comments:

Post a Comment