Monday, June 24, 2013

Recap : Gu Family Book episode 22


Sepertinya Yeo Wool bener-bener nggak mau nyia-nyain sisa waktunya untuk bisa berdua dengan Kang Chi. Yeo Wool tidur disebelah Kang Chi. Saat Kang Chi bangun, dia kaget ngeliat Yeo Wool ada disebelahnya. Kang Chi langsung merubah posisi tidurnya dan memegang tangan Yeo Wool. Tapi tiba-tiba penggerecok Gon dateng. Dia tiba-tiba buka pintu kamar Kang Chi dan mendapati kalau Kang Chi masih tidur. Tapi Gon curiga karna didalam kamar Kang Chi ada payung Yeo Wool. Dan dia juga ngeliat dibalik selimut Kang Chi ada sesuatu. Ternyata Yeo Wool ada disitu. Begitu Yeo Wool keluar dari selimut Kang Chi tiba-tiba Gon masuk lagi dan mengagetkan Kang Chi serta Yeo Wool.
Kesel ngeliat apa yang dilakukan Kang Chi, Gon langsung menghajar Kang Chi. Tapi yang ngaco bukannya langsung mukul Kang Chi malah Gon narik baju Kang Chi sampe pundak Kang Chi keliatan. Tepat saat itu perempuan yang suka sama Gon muncul didepan kamar Kang Chi dan kaget ngeliat apa yang dilakukan Kang Chi dan Gon. Apalagi saat itu posisi Kang Chi dan Gon bener-bener bikin orang salah paham.


Sejak malam itu Wol Ryung udah berubah. Bukan lagi menjadi demon seperti biasa, tapi berubah menjadi Wol Ryung yang dulu sebelum dia menjadi demon. Dia mengunjungi So Jung. Betapa senengnya So Jung mengetahui sahabatnya mengingat dirinya. Rupanya Wol Ryung mengajak So Jung untuk menemui Kang Chi. Saat disekolah Dam So Jung mengatakan kalau ada yang mau menemui Kang Chi, dan tepat saat itu Wol Ryung muncul dari belakang So Jung. Untuk pertama kalinya Kang Chi bisa melihat jelas wajah ayahnya. Sifat Wol Ryung bener-bener berubah. Dia nggak lagi punya dendam pada Kang Chi, tapi dia justru bersikap baik pada Kang Chi. Saat itu Kang Chi bertanya bagaimana dengan Seo Hwa. Tapi Wol Ryung nggak mau mengatakan kalau Seo Hwa udah meninggal. Dia cuma mengatakan kalau Seo Hwa akan selalu bersamanya. Ternyata Wol Ryung menemui Kang Chi untuk pamitan. Wol Ryung juga memberi saran pada kang Chi untuk nggak pernah takut pada keputusannya.


Wol Ryung kembali ke tempat tinggalnya. Disana udah ada Seo Hwa yang terbaring, dan tepat saat itu Wol Ryung juga ikut berbaring disebelah Seo Hwa sambil menggenggam tangannya. Sinar berwarna biru pun kembali mencul dan mengelilingi mereka.


Kang Chi kembali menemu So Jung. Dia mau mencari buku keluarga Gu. Tapi seperti biasa So Jung selalu menolak untuk memberikan buku tersebut. Tapi kang Chi mengatakan kalau dia udah bisa mengendalikan dirinya tanpa gelang. Dia pun langsung melepas gelang tersebut. Dan betapa kagetnya So Jung mellihat Kang Chi yang nggak berubah sama sekali. Akhirnya So Jung menunjukan buku tersebut pada Kang Chi. Tapi lagi-lagi So Jung mengingatkan syarat-syarat yang harus dilewati Kang Chi. kang Chi cepat-cepat memotong percakapan So Jung. Dia mengatakan kalau dia udah tau semuanya. Tapi tiba-tiba So Jung mengatakan kata-kata yang membuat Kang Chi tersentak. Kang Chi baru tau kalau dia nggak boleh bersama Yeo Wool karena takdir mereka berdua salah satu akan mati. Dan yang semakin membuat Kang Chi tersentak kalau Yeo Wool juga udah tau dengan konsekuensi bersama dengan Kang Chi. Kang Chi pun berusaha untuk menahan dirinya supaya nggak menangis.


Yeo Wool berusaha untuk mewujudkan keinginan Kang Chi untuk memakan nasi buatannya. Sampe-sampe Yeo Wool harus menghancurkan seluruh isi dapur milik master Gon Dal. Begitu Kang Chi kembali Yeo Wool langsung menunjukan nasi buatannya. Tapi sayang saat Kang Chi makan, terasa sebuah batu didalam mulutnya. kekekekek... Tapi kang Chi berusaha untuk memakannya. Saat itu Kang Chi dan Yeo Wool saling berpandangan. Kang Chi memikirkan nasib takdir mereka berdua sedangkan Yeo Wool memikirkan bagaimana dia melepas Kang Chi.


Tae Seo yang tertangkap saat sedang memata-matai orang jepang dibawa kehadapan Jo Gwan. Tapi ekspresi Tae Seo nggak menampakan kecemasan, dia justru punya rencana untuk menjatuhkan Jo Gwan. Tae Seo mengatakan kalau dia akan memberi tahu apa yang akan direncanakan Lee Soon, sebagai gantinya Tae Seo meminta penginapan seratus tahun dikembalikan padanya. Jo Gwan sempat galau. Dan akhirnya dia pun menyetujui. Tae Seo memberitahu kalau Lee Soon udah memiliki daftar sebelas orang pengkhianat yang bekerja sama dengan Jo Gwan. Jo Gwan akhirnya semakin pusing dan galau mendengar rencana Lee Soon.


Para orang jepang memanfaatkan kekosongan markas militer saat mengurusi Wol Ryung untuk mengambil lagi peta yang sempet dicuri Kang Chi. Tapi ternyata jendral Lee Soon cukup pintar, dia pun membuat peta palsu karna dia tau kalau orang jepang akan mengambilnya. Sedangkan peta yang asli disimpan Lee Soon ditempat yang aman, yang nggak terlihat oleh orang-orang.


Hampir kesebelas para pengkhianat di bunuh oleh Jo Gwan supaya mereka nggak mengatakan Jo Gwan lah dalang dibalik semuanya. Masih tersisa tiga, dan ketiga pengkhianat itu dikumpulkan dirumah gisaeng. Chung Jo berusaha untuk mengulur waktu supaya jendral Lee Soon Shin datang tepat waktu. Tapi Jo Gwan keburu muncul duluan. Dan tepat saat itu anak buah Jo Gwan langsung membunuh mereka bertiga. Saat Jo Gwan mau keluar dari rumah gisaeng dia bertemu dengan Lee Soon. Dan tiba-tiba terdengar suara teriakan para gisaeng kalau didalam ada orang yang terbunuh. Lee Soon melihatnya dan mengatakan kalau dia nggak perlu susah-susah untuk mengintrogasi kesebelas pengkhianat, karena dia udah tau semuanya. Dan tepat saat itu Tae Seo muncul sambil tersenyum sinis pada Jo Gwan. Rupanya Tae Seo emang mau menjebak Jo Gwan.


Disatu sisi Gon, Kang Chi, dan Yeo Wool ditugaskan untuk ke penginapan seratus tahun. Tapi Kang Chi melarang Yeo Wool untuk ikut bergabung. Kang Chi menyuruh Yeo Wool untuk tetap ngumpet dan menunggu kang chi. Ini karna Kang Chi nggak mau kalau Yeo Wool akan terluka. Tapi ternyata Yeo Wool yang sedang menunggu kang Chi diluar penginapan diserang oleh seseorang ninja. Dan yang heran kenapa Yeo Wool nggak bisa memusnahkan musuh yang cuma satu orang. Dia pun kena sabetan pedang dibagian perutnya. Dia langsung berlari meminta pertolongan Kang Chi dan Gon. Dia masuk ke dalam penginapan dan melihat Kang Chi serta Gon sedang bertarung. Terlalu konsentrasi dengan musuh yang didepannya, sampai-sampai Kang Chi nggak sadar kalau dibelakangnya ada Yeo Wool. Dia langsung mencakar lengan Yeo Wool. Kang Chi kaget begitu sadar dia udah mencelakai Yeo Wool. Tepat saat itu orang jepang menyuruh anak buahnya untuk berhenti menyerang. Gon langsung menyerahkan sebuah kertas pada orang jepang tersebut.
Kang Chi terlalu kalut melihat orang yang paling dia sayangi nggak berdaya didepannya. Dia mencoba menolong Yeo Wool dengan merobek telapak tangannya. Rupanya darah yang diteteskan ke Yeo Wool nggak cukup. Kang Chi berusaha merobek telapak tangannya lagi, tapi darah sama sekali nggak keluar. Ini karna saat kang Chi udah memutuskan untuk menjadi manusia, Kang Chi cuma bisa menggunakan darahnya untuk menolong setiap orang satu kali. Karna Kang Chi udah pernah nyelamatin Yeo Wool dengan darahnya maka sekarang Kang Chi nggak bisa nolongin Yeo Wool lagi.


Untungnya berkat ramuan dari master Gon Dal Yeo Wool cepet sembuh dari lukanya. Saat itu Yeo Wool keluar dari kamar untuk mencari Kang Chi. Dia melihat Kang Chi sedang melamun. Yeo Wool segera menghampiri Kang Chi. Dan aaaakkk... bukannya seneng ngeliat Yeo Wool pulih Kang Chi malah ngomongin tentang takdir mereka berdua. Kang Chi marah dengan Yeo Wool karna Yeo Wool udah tau tentang apa yang akan terjadi pada dirinya malah masih milih untuk bersama dengan Kang Chi. Tapi Yeo Wool tetep nggak mau putus asa. Yeo Wool mengatakan kalau dia nggak mau memikirkan takdir yang belum tentu terjadi. Dan tepat saat itu Kang Chi langsung bilang "Kita akhiri sampai sini saja". Annnnddwwaaeeeee.....!!! Kang Chi minta putus sama Yeo Wool. Mendengar itu Yeo Wool nggak bisa nahan air matanya. Setelah apa yang udah dilalui sama-sama, Kang Chi mutusin Yeo Wool gitu aja cuma gara-gara takdir yang belum jelas.


No comments:

Post a Comment