Monday, June 24, 2013

Recap : Gu Family Book episode 21


I'm backkkkkk~!!! Yihhhhaaaayyyy..... Walaupun udah telat tapi tetep semangat buat nge recap lagi. kekekekek... And here's the recap!

Kang Chi dan Wol Ryung bener-bener bertarung didepan Seo Hwa. Seo Hwa nggak sanggup ngeliat dua orang yang disayanginya saling bunuh-bunuhan. Apalagi saat Wol Ryung mau menancapkan kukunya di tubuh Kang Chi, tiba-tiba Seo Hwa berteriak kalau Kang chi adalah anaknya yang membuat Wol Ryung tiba-tiba terdiam. Berulang kali Seo Hwa meminta pada Wol Ryung untuk nggak mencelakai Kang Chi. Tapi begitu Wol Ryung mulai melemah, Kang Chi langsung menyerangnya. Lagi-lagi Kang Chi yang harus kena cekikan tangan Wol Ryung.
Saat Kang Chi berusaha menahan Wol Ryung tiba-tiba dia melihat para anak buah Jo Gwan datang dan menyerang. Tapi Kang Chi tiba-tiba berbalik dan melindungi Wol Ryung saat anak buah Jo Gwan melepaskan anak panah. Dan pada akhirnya mengenai Kang Chi. Melihat Kang Chi terluka, Wol Ryung langsung terdiam. Dan dia langsung menghabisi orang-orang yang memanah Kang Chi dalam seketika. Sedangkan Seo Hwa histeris dan bingung saat melihat Kang Chi kesakitan. beruntung tepat saat itu Yeo Wool, Gon, dan Tae Seo datang. Yeo Wool segera memeluk Kang Chi, sedangkan Gon disuruh Yeo Wool untuk segera mencabut anak panah yang nusuk punggung Kang Chi. Dan tepat saat itu Seo Hwa bisa melihat kalau Yeo Wool sangat mencintai Kang Chi yang bukan seorang manusia. Sepertinya mengingatkan perasaannya pada Wol Ryung.


Seo Hwa dibawa ke sekolah dam. Akhirnya Seo Hwa bisa bertemu dengan Lee Soon dan juga Pyeong Joon. Mereka berbicara penting sedangkan Kang Chi disuruh untuk keluar ruangan.
Untungnya walaupun Gon dan Tae Seo sempet bete tiap ngeliat Kang Chi mesra-mesraan dengan Yeo Wool, tapi Gon dan Tae Seo bisa merelakan Kang Chi yang mendapatkan kebahagiaan.
Master Gon Dal seneng ngeliat anak buahnya bisa akur saat mereka lagi makan bareng-bareng. Tapi kalau dipikir-pikir aura master nya Tae Seo lebih keliatan saat dia pake baju ksatria ketimbang pake pakaian gaya nobleman ya.


Rupanya Seo Hwa memberitahu pada Lee Soon dan Pyeong Joon sebelas nama orang-orang yang berkhianat yang membantu Jo Gwan untuk memperjual belikan kedudukan di pemerintahan Joseon. Tapi sebagai gantinya, Seo Hwa meminta sesuatu pada Lee Soon.


Wol Ryung mulai beraksi. Dia mulai membunuh semua warga, dan diprediksi terakhir Wol Ryung akan menyerang penginapan seribu tahun. Saat itu yang Wol Ryung harapkan adalah seseorang yang bisa menghentikannya dari rasa haus akan darah manusia.
Lee Soon mendapat laporan dengan kematian warga yang secara serentak. Dia pun menyuruh anak buahnya untuk mengungsikan orang-orang yang ada disekitar penginapan seribu tahun. Begitu juga dengan orang-oranng yang ada di penginapan tersebut. Tapi Jo Gwan terlalu sombong untuk disuruh ngungsi. Dia yakin kalau dia bisa memusnahkan Wol Ryung dengan tangannya. Apalagi Jo Gwan udah punya senapan. Dan akhirnya dia bersama para pengawal dan para polisi memilih menunggu kedatangan Wol Ryung.


Kyyyaa.... baru juga Kang Chi seneng bisa ketemu sama Seo Hwa tiba-tiba harus terima kalau Seo Hwa ninggalin dy lagi. Ternyata Saat Kang Chi lagi tidur dipangkuan Seo Hwa, Seo Hwa terpaksa ninggalin Kang Chi. Dan ternyata Seo Hwa sebelum pergi berbicara berdua dengan Yeo Wool. Seo Hwa meminta Yeo Wool untuk menjaga Kang Chi. Awalnya Yeo Wool nggak mau kalau Seo Hwa sampai harus ninggalin Kang Chi lagi. Tapi Seo Hwa tetep mengatakan kalau dia harus ninggalin Kang Chi. Karena satu-satunya yang bisa menghentikan Wol Ryung adalah dirinya.
Yeo Wool pun masuk ke kamar Kang Chi dan duduk disebelah Kang Chi sambil memperhatikannya tidur. Awalnya Yeo Wool nggak mau ngasih tau tentang kepergian Seo Hwa, tapi akhirnya Yeo Wool membangunkan Kang Chi dan memberitahukannya. Mendengar ibunya pergi, Kang Chi langsung pergi untuk mencari ibunya. Yeo Wool yang awalnya mau ikut nolongin Kang Chi langsung dicegah oleh Gon.


Jo Gwan dan yang lainnya udah siap-siap menunggu kedatangan Wol Ryung. Dan saat itu tiba-tiba dari kejauhan dan kegelapan muncul sosok Wol Ryung yang mengenakan jubah serba hitam. Wol Ryung menatap manusia yang ada didepannya dengan tatapan kebencian. Jo Gwan segera menyalakan senapannya untuk langsung ditembakan ke Wol Ryung. Tapi saat itu muncul Seo Hwa menghalangi Wol Ryung. Seo Hwa berusaha untuk menahan Wol Ryung, tapi Wol Ryung justru malah mencekik leher Seo Hwa. Seo Hwa nggak berontak atau melawan, dia diem aja tapi Seo Hwa meneteskan air matanya yang mengenai tangan Wol Ryung. Mungkin karna air mata Seo Hwa tiba-tiba Wol Ryung mengingat siapa wanita yang ada didepannya dan kenangan diantara mereka berdua.
Wol Ryung mulai melepaskan cekikan di leher Seo Hwa, tapi tiba-tiba Wol Ryung membalikan badannya untuk melindungi Seo Hwa saat Jo Gwan menembakan senjatanya. Seo Hwa cuma terkena lengannya, tapi Wol Ryung terkena peluru di punggungnya. Dan tepat saat itu tubuh Wol Ryung berubah. Matanya nggak lagi berwarna merah, urat-urat hitam ditubuhnya udah menghilang. Wol Ryung langsung memeluk Seo Hwa sambil terus menangis. Jo Gwan cuma memperhatikan mereka berdua. Dan tiba-tiba angin kencang berhembus membuat Seo Hwa dan Wol Ryung menghilang.


Ternyata permintaan Seo Hwa pada Lee Soon adalah memintanya untuk menjaga Kang chi. Makanya saat Seo Hwa ninggalin Kang Chi untuk menghentikan Wol Ryung, Lee Soon berusaha mencegah dan menghentikan Kang Chi. Huuuuaaaa... baru kali ini Lee Soon ikutan nangis pas meluk kang Chi. Kayaknya Lee Soon emang udah bener-bener sayang sama Kang Chi makanya dia selalu ngelindungin Kang Chi tanpa ragu-ragu.


Seo Hwa dibawa Wol Ryung ketempat mereka dulu. Begitu sadar, Seo Hwa langsung berjalan keluar untuk melihat tempat yang pernah dia tinggalin. Tempat itu sempet dicari Seo Hwa untuk menemukan Kang Chi tapi bertahun-tahun dia mencarinya, jalan untuk menuju ketempat itu nggak ditemukannya. Huuuuaaaa... ini tragis banget, setelah Seo Hwa bisa bersama Kang chi dan Wol Ryung juga udah berubah, justru Seo Hwa milih untuk mati. Setelah dia meminta maaf pada Wol Ryung dan mengatakan kalau dia sangat mencintainya, Seo Hwa langsung menusukan pisau kayu kejantungnya. Wol Ryung teriak histeris begitu melihat orang yang paling dia cintai mencoba untuk mempertanggung jawabkan kesalahannya dengan bunuh diri. Wol Ryung mencoba untuk menarik pisau tersebut, tapi Seo Hwa melarangnya. Dan tiba-tiba wajah Seo Hwa yang lama muncul. Dia sempat memegang wajah Wol Ryung dan akhirnya meninggal. Wol Ryung terus menerus berteriak histeris. Dia nggak mau harus kehilangan Seo Hwa untuk yang kedua kalinya. Dan tepat saat itu cahaya berwarna biru muncul diantara mereka berdua, cahaya yang sama saat pertemuan pertama Wol Ryung dengan Seo Hwa.


Kang Chi kembali ke sekolah Dam dengan kesedihan. Saat itu hujan deras. Kang Chi yang tubuhnya basah kuyup melihat Yeo Wool menunggu Kang Chi sambil membawa payung. Begitu Yeo Wool melihat kedatangan Kang Chi, dia langsung menghampiri Kang Chi. Yeo Wool tiba-tiba teringat dengan pembicaraan dengan Pyeong joon. Pyeong Joon rupanya meminta Yeo Wool untuk melepaskan kang Chi dan membiarkan Kang Chi mencari buku keluarga Gu. Awalnya Pyeong Joon yang memutuskan untuk mengatakan pada kang Chi, tapi Yeo Wool segera mengatakan kalau dia yang akan melakukannya. Dan Yeo Wool minta diberikan waktu tiga hari untuk mempersiapkan dirinya.
Kang Chi langsung memeluk Yeo Wool. Kang Chi mulai menangis dipelukan Yeo Wool, begitu ingatan tentang tinggal tiga hari membuat Yeo Wool pada akhirnya nggak kuat untuk menahan tangisnya.


No comments:

Post a Comment