Tuesday, April 2, 2013
Recap : 7th Grade Civil Servant episode 19
Gil Ro dan Seo Won masuk kedalam kamar yang dipesan atas nama JJ, bukannya JJ yang ada dikamar tersebut melainkan Mi Rae. Seo Won menggeledah isi tas Mi Rae, sedangkan Gil Ro tetap waspada takut-takut ada JJ. Mi Rae mengatakan kalau orang yang dicari sebentar lagi akan datang. Tiba-tiba bel pintu kamar Mi Rae berbunyi. Seo Won dan Gil Ro siap dengan pistolnya ngumpet dibalik pintu. Tapi ternyata bukan JJ yang dateng melainkan direktur NIS. Sepertinya Mi Rae memang udah merencanakan untuk menjebak direktur NIS. Direktur NIS langsung menyuruh Seo Won dan Gil Ro untuk pergi. Seo Won dan Gil Ro pergi tanpa hasil. Sedangkan Do Ha yang saat itu jadi backup untuk Seo Won dan Gil Ro juga disuruh jangan menemui Gil Ro oleh direktur NIS.
Setelah semuanya pergi Mi Rae langsung mennghubungi Woo Jin yang saat itu beda kamar. Mi Rae menyuruh Woo Jin untuk segera meninggalkan kamarnya.
Direktur NIS masih belum memberitahu keberadaan Won Suk pada Mi Rae. Karena memang keberadaan Won Suk cuma Seo Won, Gil Ro dan asisten team leader yang tau. Ini membuat Woo Jin a.k.a JJ terpaksa membuntuti Seo Won dan Gil Ro seharian dengan motor. Soalnya waktu itu JJ sempet ketauan ngikutin Seo Won dan Gil Ro dari belakang. Beruntung Seo Won dan Gil Ro nggak dateng-dateng ke rumah sakit tempat Won Suk dirawat, melainkan dia harus ke markas NIS untuk diintrogasi oleh direktur NIS karna diam-diam melanjutkan misi Won Suk.
Direktur NIS bertanya pada Gil Ro dan Seo Won siapa yang menyuruhnya melanjutkan kasus JJ. Tapi Seo Won dan Gil Ro kekeh mengatakan kalau mereka yang berinisiatif melanjutkan kasus tersebut. Tapi direktur NIS nggak percaya gitu aja.Tiba-tiba asisten team leader datang keruangan direktur NIS. Dia mengatakan kalau misi rahasia tersebut dia yang menginstruksikan. Asisten team leader nggak mau kalau sampai Seo Won dan Gil Ro dikeluarkan dari NIS. Akhirnya asisten team leader terpaksa harus masuk keruang introgasi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya walaupun yang sebenernya semua itu gara-gara Seo Won dan Gil Ro.
Seo Won dan Gil Ro kembali mengunjungi Won Suk dirumah sakit. Saat itu Seo Won dan Gil Ro kaget melihat Won Suk tiba-tiba membalas ucapan Gil Ro. Suara teriakan Seo Won karena kekagetannya membuat istri Won Suk denger. Untung istrinya nggak masuk keruangan buat cari tau. Kesadaran Won Suk memang cuma Gil Ro dan Seo Won aja yang tau.
Seo Won akhirnya menanyakan tentang masa lalu Woo Jin dan Mi Rae. Won Suk baru menceritakan kalau dia dan direktur NIS yang membunuh orang tua Woo Jin dan Mi Rae. Won Suk mengatakan kalau dia mau minta maaf atas apa yang dia perbuat, supaya balas dendamnya nggak berlanjut.
Do Ha mendapat misi dari direktur NIS untuk menjadi sniper. Tapi Do Ha menolaknya dengan alasan dia harus tau siapa sasarannya. Tapi direktur NIS mengatakan kalau Do Ha bakal tau siapa orangnya saat melihatnya. Dan mengatakan dia akan memberitahu tempat dimana Do Ha harus beraksi. Do Ha minta tolong pada Sun Mi untuk mencari tahu siapa orang yang akan dia bunuh malam itu. Tapi Sun Mi menolaknya dan melarang Do Ha untuk melakukan tugasnya menjadi sniper.
Untuk pertama kalinya Seo Won dan Gil Ro tidur berdua. iihhiiiyyy! biasanya Gil Ro yang selalu ngebet cari-cari alasan biar bisa tidur berdua dengan Seo Won, tapi kali ini Seo Won yang mulai duluan. Seo Won langsung masuk ke selimut Gil Ro dan memeluknya. Tapi tetep tangan Gil Ro nggak bisa liat ada kesempatan. Buru-buru Seo Won ngancem kalau dia nggak akan tidur bareng kalau tangannya Gil Ro macem-macem. kekekekek....
Do Ha mendapat pesan dari direktur NIS untuk bersiap di atas gedung yang telah ditentukan. Do Ha sampai disana sebelum kedatangan direktur NIS dan targetnya. Dia langsung memasang senjatanya dan siap untuk melakukan tembakan. Tapi tiba-tiba dari teropong yang ada disenjatanya, dia melihat Mi Rae datang. Do Ha kaget begitu tau yang harus dia bunuh adalah Mi Rae. Do Ha langsung menghubungi Sun Mi. Tapi pembicaraan antara Sun Mi dan Do Ha terputus karena panggilan masuk dari direktur NIS. Sun Mi coba menghubungi Do Ha lagi tapi nggak bisa. Dia langsung memberi tahu Seo Won dan Gil Ro. Mereka berdua langsung menuju tempat penembakan yang akan dilakukan Do Ha. Seo Won dan Gil Ro dateng tepat saat Mi Rae belum ditembak. Seo Won mengatakan pada Do Ha untuk nggak menembak Mi Rae. Tapi Do Ha tetep berusaha untuk menembak Mi Rae karena perintah dari direktur NIS. Alhasil Gil Ro memukul Do Ha, sedangkan Seo Won mengendalikan senjatanya.
Tepat saat Mi Rae berusaha mau menembak direktur NIS, Seo Won dengan takut-takut menembak lengan Mi Rae supaya pistol yang ada di tangan Mi Rae jatuh. Melihat Seo Won menembak Mi Rae, Gil Ro menyuruh Seo Won untuk berenti. Tapi Seo Won tetap menembak kaki Mi Rae saat dia berusaha mau mengambil senjatanya lagi. Tembakan terakhir ditangan Mi Rae saat dia mencoba untuk bunuh diri. Seo Won terus nangis saat dia untuk pertama kali nembak orang. Seo Won sengaja nembak nggak dibagian vital cuma untuk melumpuhkan Mi Rae bukan membunuhnya. Seo Won buru-buru menyuruh Gil Ro dan Do Ha untuk pergi ke gedung tempat Mi Rae berada. Seo Won juga menghubungi asistem team leader untuk membawa ambulance.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment