Sekarang Se Gwang udah mulai telat selangkah dari Cha Don. Asisten Jae Gyu menemui orang yang akan memberikan sampel darah Kang Seok. Beruntung orang tersebut merupakan teman sekolah sekertaris Hong, jadi dia mau membantu sekertaris Hong untuk menuker sampel darah tersebut. Saat asisten Jae Gyu mengambil sampel darah Kang Seok, sekertaris Hong dan Manager Yang juga ada di cafe tersebut untuk memantau.
Asisten Jae Gyu langsung masuk keruang lab tempat barang bukti disimpan. Dia langsung menuang darah yang diduga darah milik Kang Seok. Tepat saat asisten Jae Gyu menghubungi Jae Gyu mengatakan kalau misi berhasil, tiba-tiba Kang Seok menghubungi Jae Gyu lewat chat. Kang Seok minta untuk bertemu dan memberikan alamat pada Jae Gyu.
Se Gwang mengunjungi pemilik pusat penampungan orang setres di penjara. Se Gwang menunjukan foto Cha Don padanya dan bertanya apa mengenal Cha Don. Tapi lagi-lagi Se Gwang telat langkahnya. Di hari yang sama sebelum kedatangan Se Gwang, Cha Don lebih dulu menemui orang tersebut. Dan memintanya untuk berbohong kalau mau hukumannya diringankan. Akhirnya orang tersebut berbohong kepada Se Gwang dengan mengatakan kalau dia nggak mengenalnya.
Saat keluar dari penjara, dari dalam mobil Cha Don melihat Se Gwang menuju mobilnya. Tepat saat itu handphone Cha Don berdering dan ternyata Se Gwang yang menghubungi Cha Don. Se gwang mengajaknya bertemu dirumahnya. Ternyata tujuan Se Gwang mengajak Cha Don kerumahnya adalah untuk menemukan sesuatu dari dirinya yang bisa untuk dijadikan tes DNA untuk menyamakan DNA Cha Don dan Kang Seok. Saat itu Cha Don yang nggak merasa curiga sama sekali langsung meminum alkohol yang diberikan Se Gwang. Saat Cha Don pulang, Se Gwang langsung mengambil gelas bekas diminum Cha Don untuk dites DNA nya.
Jae In yang saat itu menduduki posisi sebagai auditor di Yellow Credit Union menemukan aliran dana kredit yang mencurigakan. Jae In langsung mengajak Pal Do untuk menyelidiki perusahaan-perusahaan yang meminjamkan kredit di Yellow credit Union. Jae In dan Pal Do kaget saat datang ketempat perusahaan-perusahaan tersebut, karena perusahaan tersebut fiktif dan sudah bangkrut. Jae In langsung membahasnya di rapat komite besoknya. Angelina yang terpojok malah justru memarahi Jae In dan buru-buru menutup rapat karna akan mengisi acara talk show. Cha Don terkesima melihat kemampuan Jae In untuk menjatuhkan Eun Bi a.k.a. angelina.
Eun Bi dan Cha Don diundang untuk menghadiri acara Talk Show. Saat Eun Bi sedang bersiap-siap Cha Don memberitahu Jae Gyu alamat yang lengkap untuk bertemu. Sedangkan Cha Don memberitahu jaksa Jeon Ji Hoon kalau pembunuh Jang Shik akan menyerahkan diri. Antara Se Gwang dan jaksa Jeon Ji Hoon saling dulu-duluan untuk sampai kelokasi yang diberitahu Cha Don. Ternyata didalam ruangan tersebut kosong. Hanya ada laptop dimeja. Jeon Ji Hoon membuka laptop tersebut, ternyata isinya adalah rekaman black box Eun Bi yang merencanakan pembunuhan Jang Shik. Se Gwang dan Jae Gyu kaget melihat rekaman tersebut, sedangkan Ji Hoon langsung menuju tempat Eun Bi berada.
Disaat yang sama Eun Bi juga mendapatkan pesan berupa rekaman blackbox dirinya yang mengemudikan mobil Jae Gyu sambil menghubungi Jang Shik. Kekagetan Eun Bi membuat acara Talk Show berantakan. Ternyata Cha Don menikmati ketakutan Eun Bi saat melihat video tersebut. Cha Don mulai berakting lagi saat Eun Bi ditangkap oleh Ji Hoon, dia pura-pura kaget padahal dia seneng semuanya berjalan sesuai rencananya. kekekekekek.....
Ternyata jaksa Jeon Ji Hoon diminta untuk nggak menangani kasus pembunuhan Jang Shik. Supaya Se Gwang yang menanganin kasusnya Eun Bi. Ternyata itu semua memang rencana Cha Don untuk membuat Se Gwang yang memenjarakan Eun Bi.
Saat Eun Bi sedang berada di dalam ruang penyidik, tiba-tiba Cha Don masuk dan mengatakan kalau dia sebagai pengacaranya Eun Bi. Keberadaan Cha Don diruang penyidik justru membuat kaget Se Gwang.
Bok Hwa Sol yang mendengar Cha Don sebagai pengacara Eun Bi dan akan membelanya dipersidangan nanti membuat Hwa Sol marah. Tapi dia mengingat-ingat apa yang pernah dikatakan Cha Don padanya. Hwa Sol langsung mencari rekaman pada hari dimana dia bertemu dengan Cha Don. Dalam rekam tersebut Hwa Sol mengatakan kalau Cha Don meminta ijin untuk bisa menjadi pengacara Eun Bi saat Eun Bi ditangkap karna membunuh orang. Cha Don juga mengatakan bukan untuk membantu Eun Bi melainkan untuk menjatuhkannya.
Cha Don meminta Eun Bi untuk menceritakan pembunuhan Jang Shik. Akhirnya Eun Bi mengakui kalau tiga jam sebelum pertemuan Jang Shik dengan Kang Seok, dia menemui Jang Shik. Jang Shik mengancam akan memberitahu Kang Seok siapa yang membunuh ayahnya kalau Eun Bi nggak memberikannya uang. Akhirnya Eun Bi mau memberikan uang dan bertemu di gedung yang masih dibangun. Bukannya uang yang diberikan Eun Bi melainkan tumpukan kertas. Tepat saat itu Eun Bi langsung mendorong Jang Shik. Eun Bi mengatakan yang dia lakukan untuk melindungi Se Gwang.
Se Gwang memanggil Cha Don ke kantornya. Se Gwang dengan pede nya mau supaya Cha Don juga liat hasil test DNA yang ada di scraft Jang Shik. Dan yakin kalau Cha Don adalah Kang Seok. Tepat saat Se Gwang terus mengatakan kalau Cha Don mirip dengan Kang Seok, tiba-tiba ada fax masuk. Ternyata laporan hasil DNA. Betapa kagetnya Se Gwang mengetahui DNA yang ada di scraft Jang Shik adalah milik seorang wanita yaitu Eun Bi. Cha Don langsung berakting polos lagi, seakan-akan bukan dia yang melakukan. Se Gwang menyuruh Cha Don untuk memberitahu Eun Bi kalau dia akan menangkapnya.
ternyata Cha Don sukses membuat kepercayaan Eun Bi terhadap Se Gwang ilang. Ini karna Eun Bi mengira kalau Se Gwang mempermainkannya dengan mengatakan akan menuangkan darah Kang Seok di scraft. Padahal yang sebenarnya Eun Bi nggak pernah melihat scraft Jang Shik, Cha Don lah yang semula meletakan scraft tersebut di mobil Jae Gyu.
No comments:
Post a Comment