Akirnya Hye Sung mau membela Seung Bin. Ini karna Hye Sung percaya pada Soo Ha kalau Soo Ha bisa mengungkap bukti-bukti Seung Bin nggak bersalah. Begitu di persidangan pembelaan Hye Sung tentu aja membuat Do Yeon kaget. Hye Sung semakin puas pada dirinya sendiri yang berani membela kebenaran begitu Soo Ha tersenyum padanya dan memberi kode ok.
Begitu Hye Sung lagi seneng dengan persidangan percobaan yang dia lakukan, tiba-tiba ada pesan yang masuk ke handphonenya dengan tulisan 'i'll be there'. Hye Sung berfikir kalau yang ngirim pesan itu adalah Soo Ha. Dia pun nggak menghiraukannya.
Dan lagi-lagi Hye Sung salah sangka pada Soo Ha. Saat dia bertemu dengan Soo Ha, Soo Ha memberi kode memegang pipinya. Di pikir Hye Sung Soo Ha minta cium karna udah membantu Hye Sung. Tanpa ragu-ragu Hye Sung langsung menempelkan cari-carinya di bibirnya kemudian menempelkannya pada pipi Soo Ha. Soo Ha kaget melihat apa yang dilakukan Hye Sung. Buru-buru Soo Ha bilang kalau yang dia maksud bukan menyuruh Hye Sung untuk menciumnya, melainkan memberitahu kalau di pipi Hye Sung terdapat tanda terkena spidol.
Soo Ha buru-buru pergi sambil terus megangin pipinya. Walaupun kaget tapi sepertinya Soo Ha seneng banget bisa dicium Hye Sung secara nggak langsung. kekekekekek...
Tapi tiba-tiba langkah Soo Ha terhenti. Dia mendengar suara Min Joon Kok yang mencari Hye Sung. Soo Ha buru-buru melihat kebawah dan mencari asal suara, tapi dia nggak menemukannya. Ternyata memang bener, Min Joon Kok yang saat itu udah keluar dari penjara datang ke pengadilan untuk mencari Hye Sung.
percobaan persidangan kembali digelar. Tapi kali ini mendatangkan korban Dong Hee sebagai saksi. Seung Bin sempat melambaikan tangannya pada Dong Hee, tapi nggak digubris oleh Dong Hee. Tapi sayangnya Dong Hee mengaku kalau dia didorong oleh seseorang dari jendela dan menunjuk Seung Bin sebagai tersangka. Seung Bin nggak terima dan dia pun marah sampe-sampe wig yang dipakainya dilepas dan mengeluarkan sumpah serapah yang harus banyak disensor kata-katanya.
Soo Ha buru-buru menatap Dong Hee begitu Dong Hee mau dikeluarkan dari ruang persidangan. Ternyata Dong Hee sengaja membuat pengakuan bohong untuk menyelamatkan dirinya. Soo Ha nggak bisa membaca pikiran Dong Hee kenapa dia harus menuduh Seung Bin yang membuat dirinya seperti itu.
Sepertinya semenjak dirinya bersaksi di persidangan pembunuhan, Hye Sung jadi kayak orang ketakutan yang nggak berani untuk melewati jalan gelap dan tempat sepi. Saat Hye Sung pulang belanja bahan makanan, tiba-tiba beberapa anak sekolah menjegatnya. Dan ternyata anak sekolah itu pernah bertemu sebelumnya dengan Hye Sung. Waktu itu Hye Sung pernah membuang bola basket yang sedang dimainkan oleh anak-anak sekolah tersebut. Hye Sung pura-pura nggak inget dan dia berjalan cepat meninggalkan anak sekolah tersebut. mengetahui dirinya diikuti Hye Sung memilih untuk lari. Tapi sayangnya dia berlari ke jalan buntu. Dengan tampang galak Hye Sung menyuruh anak sekolah tersebut untuk pergi. Tapi mereka tetep nantangi Hye Sung. Dan tiba-tiba Soo Ha muncul. Hye Sung langsung meminta Soo Ha untuk menolongnya. Soo Ha justru mengatakan dia akan membantu Hye Sung kalau Hye Sung mau membuktikan Seung Bin nggak bersalah saat dipersidangan selanjutnya. Awalnya Hye Sung nggak mau, tapi karna nggak mau dia dalam bahaya akhirnya Hye Sung pun menyetujuinya.
Begitu anak sekolah tersebut sadar kalau yang ada didepannya adalah Soo Ha mereka langsung buru-buru pergi tanpa perlawanan. Ini karna Soo Ha terkenal orang yang jago berantem.
Suka banget sama pasangan Unnie-dongseng yang satu ini. Walaupun umurnya beda jauh tapi sisi sweetnya Soo Ha lebih keliatan daripada Hye Sung yang lebih tua umurnya.
Soo Ha nganterin Hye Sung pulang. Dan Hye Sung baru nyadar kalau Soo Ha selalu nganterin dia pulang. Hye Sung pun mikir kalau Soo Ha suka sama dia. Tapi tiba-tiba sebuah pesan kembali masuk ke handphone Hye Sung. Lagi-lagi tulisan 'i'll be there'. Buru-buru Hye Sung memperhatikan Soo Ha, Begitu Soo Ha membalik badannya untuk melihat Hye Sung, Hye Sung semakin yakin kalau yang mengirim pesan tersebut adalah Soo Ha.
Hye Sung bertekad untuk mencari bukti kasus Dong Hee. Dia minta bantuan atasannya, tapi atasannya justru malah nyuekin Hye Sung. Kwon Woo menawarkan diri untuk membantu kasus Hye Sung, berhubung Kwon Woon punya sifat yang rada aneh makanya Hye Sung menolaknya. Tapi akhirnya Hye Sung menerima juga bantuan Kwon Woo. Dan rupanya bantuan Kwon Woo adalah menyelidiki Dong Hee dengan nyamar jadi anak sekolah dan mencari tau kenapa Dong Hee bisa jatuh dari jendela. Kwon Woon menyuruh Hye Sung untuk mencari keterangan dari teman-teman Dong Hee dan Seung Bin. Sedangkan Kwon Woo yang akan mencari barang bukti.
Soo Ha memperhatikan orang yang suaranya mirip dengan Hye Sung. Begitu dia memperhatikan secara mendetil, Soo Ha kaget mengetahui orang yang sedang mencari tau kejadian Dong Hee adalah Hye Sung . Apalagi Soo Ha ketawa sendiri begitu melihat Hye Sung memakai seragam sekolah.
Hye Sung segera menuju keruangan komputer berkat informasi dari temen-temennya Dong Hee yang mengatakan kalau Dong Hee sering ke ruang komputer. Begitu diruang komputer Hye Sung dikagetkan dengan kedatangan Soo Ha. Soo Ha membaca pikiran Hye Sung yang sedang mencari tau komputer mana yang sering digunakan oleh Dong Hee. Soo Ha pun langsung memberi tahu Hye Sung komputer yang sering digunakan Dong Hee.
Tapi Hye Sung justru nggak tau apa yang harus dia cari tau. Dan tiba-tiba aaakkkk.... Soo Ha muncul dari belakang, dan membantu Hye Sung mencari tau apa yang dilakukan Dong Hee. Hye Sung berubah jadi grogi gara-gara wajah Soo Ha sangat dekat dengannya dan tangan Soo Ha memegang tangan Hye Sung. Kyyyaa...kayaknya yang lebih pengalaman justru Soo Ha yang anak SMA daripada Hye Sung yang udah kerja.
Saking groginya sampe-sampe dia nggak konsen dengan apa yang dia lakukan. Tapi Soo Ha membuyarkan lamunan Hye Sung dengan memberi tahu kalau Dong Hee sering melakukan pencarian yang berhubungan dengan rokok. Dan tiba-tiba Kwon Woo muncul dengan memperlihatkan barang bukti yang dia temukan berupa rokok dan korek api di lokasi kejadian.
Hye Sung menemui Dong Hee dan memintanya untuk bersaksi kembali di percobaan persidangan. Hye Sung membuat Dong Hee nggak bisa berkutik dengan memberitahu kalau Dong Hee sebenernya merokok. Hye Sung membujuk Dong Hee untuk merubah kesaksiannya supaya Seung Bin nggak dipenjara, tapi dia nggak mau. Ternyata memang selain Dong Hee yang sedang training menjadi idol takut ketauan kalau merokok, dia juga rupanya punya dendam dengan Seung Bin yang selalu ngatain dirinya. Seung Bin yang sejak tadi mendengarkan pembicaraan antara Hye Sung dengan Dong Hee langsung emosi. Soo Ha berusaha menahannya tapi Seung Bin tetep muncul didepan Dong Hee dan memarahinya.
Dong Hee mengatakan kalau dia sengaja memebuat Seung Bin dipenjara suapaya Seung Bin merasa kesepian dan tanpa memiliki teman seperti yang dirasakannya. Mendengar itu Seung Bin merasa bersalah dan segara minta maaf. Tapi sayang Dong Hee mengatakan kalau dia tetep nggak mau mengubah kesaksiannya.
Nyaris nyerah, Hye Sung menemui Soo Ha dan menanyakan apa Dong Hee akan muncul di persidangan dan mengubah kesaksiannya. Soo Ha langsung mengatakan kalau Dong Hee akan muncul dipersidangan, karena apa yang dia mau udah dikatakan oleh Seung Bin.
Sebelum mulai percobaan persidangan kwon Woo memberikan Hye Sung sebuah hadiah. Emang dasar aja Hye Sung orangnya ge-eran, makanya Hye Sung ngira kalau Kwon Woo suka sama Hye Sung. Tapi begitu Kwon Woo tau apa yang ada dipikirannya Hye Sung, buru-buru Kwaon Woo ngeluarin hadiah yang mau dia kasih ke Hye Sung. Hye Sung langsung malu sendiri begitu ngeliat isi dari kotak tersebut adalah karet untuk memudahkan Hye Sung membuka tumpukan kertas. Diluar dugaan, ternyata atasan Hye Sung yang nggak mau bantuin Hye Sung untuk ngungkap kasus Dong Hee, malah dateng ke sidang percobaan Hye Sung.
Do Yeon sempet nggak terima kalau Hye Sung mau menghadirkan Dong Hee lagi sebagai saksi. Tapi nggak mau kalah, belom apa-apa Do Yeon udah ngancam Dong Hee untuk nggak merubah kesaksiannya. Karena akan membuat Dong Hee yang dipenjara. Hye Sung mulai ciut karna ngeliat Dong Hee mulai ragu untuk mengatakan yang sebenernya. Tapi tiba-tiba pengacara Shin yang sedang memperhatikan jalannya sidang percobaan Hye Sung langsung mengirimkan sms pada Hye Sung yang menyuruhnya untuk melihat buku hukum. Hye Sung tanpa ragu-ragu segera meminjam buku milik hakim yang sangat tebal unuk mencari pasal yang disebutkan oleh pengacara Shin atasan Hye Sung. Dan akhirnya dia menemukan jawaban dari sidang tersebut. Hye Sung dengan percaya dirinya menayakan umur Dong Hee. Dong Hee mengatakan kalau dia masih berumur 15 tahun. Hye Sung pun merasa menang dari Do Yeon, karena menurut pasal yang ada dibuku tersebut mengatakan kalau seseorang yang dibawah 16 tahun nggak dikenakan hukuman apabila mengganti kesaksiannya. Do Yeon kaget mengetahui dirinya kalah dari Hye Sung yang cuma menjadi seorang pembela.
Soo Ha nggak melihat sidang tersebut, dia memilih untuk pergi ke kantor polisi. Soo Ha mau mencari tahu informasi tentang Min Joon Kok. Tapi begitu seorang petugas kepolisian mengatakan kalau Min Joon Kok udah keluar dari penjara sebulan yang lalu, Soo Ha semakin yakin kalau suara yang didengernya dipengadilan adalah Suara Min Joong Kok.
Saat Soo Ha sedang berada didalam bis, tiba-tiba dia melihat Hye Sung sedang menunggu bis disebrang jalan. Soo Ha pun segera turun dan mengikuti Hye Sung. Dan lagi-lagi secara nggak sadar, Soo Ha nganterin Hye Sung pulang sampai rumahnya.
Begitu Soo Ha mau pulang, Hye Sung langsung menahan Soo Ha. Dia menanyakan apa Soo Ha yang selama ini mengirimnya sms dengan tulisan 'i'll be there'. Tapi dengan santainya Soo Ha menyangkalnya dan langsung mengambil handphone Hye Sung untuk menghubungi nomer Soo Ha. hye Sung langsung buru-buru masuk kerumahnya begitu tau kalau yang selalu menghubunginya bukan Soo Ha.
Tapi tiba-tiba Soo Ha langsung teringat dengan Min Joong Kok. Soo Ha yakin kalau yang selalu menghubungi Hye Sung adalah Min Joong Kok. Soo Ha segera kembali kerumah hye Sung. Dia takut kalau Min Joong Kok bener-bener akan membunuh Hye Sung seperti janjinya saat dipersidangan.
Sayang, saat Soo Ha sedang buru-buru untuk menemui Hye Sung, tiba-tiba sekumpulan anak sma menghalangi Soo Ha dan berusaha untuk ngeroyok Soo Ha.
Disatu sisi Hye Sung mencoba untuk menghubungi nomer spam karna saking penasarannya. Setelah dia tau bukan Soo ha yang selalu menghubunginya, Hye Sung pun yakin kalau nomer itu milik Kwon Woon. tapi begitu Hye Sung menghubungi nomer tersebut, tiba-tiba dari salah satu kamar terdengar bunyi suara lagu. Hye Sung kembali menghubungi nomer itu lagi, dan lagi-lagi terdengar suara dering handphone dari dalam kamar. Hye Sung pun pelan-pelang ngambil penggorengan dan mendekati kamar tersebut sambil bertanya pelan-pelan "siapa itu?"
No comments:
Post a Comment