Tuesday, April 2, 2013

Recap : The Winter That Wind Blows episode 15


Jin Sung menemui presiden Kim, dia meminta presiden Kim untuk memasukannya ditempat judi dan membantu Oh Soo. Pastinya presiden Kim dengan senang hati menerima Jin Sung karena baginya Jin Sung aset terbesar dia dalam perjudian. Jin Sung memang diam-diam membantu Oh Soo, walaupun Oh Soo udah melarangnya berurusan dengan judi lagi apalagi dengan Presiden Kim. Di episode ini udah jelas semua kalo yang jahat cuma presiden Kim, baik Moo Chul maupun orang-orang yang ada didekat Oh Young semuanya malah justru saling melindungi.


Karena mobil Oh Soo udah dijual, dia terpaksa kemana-mana naik motor. Pada setuju nggak sih kalau Oh Soo lebih macho naik motor daripada naik mobil? kekekekek....
Hee Sun diboncengi oleh Oh Soo ke restoran untuk minum-minum. Selama perjalanan Oh Soo nggak bicara sama sekali. Tiba-tiba pikirannya teringat kenangan saat dia naik motor sama Oh Young. Semenjak itu Oh Soo mulai melepas bayang-bayang Hee Jin yang meninggal karna kecelakaan motor.
Hee Sun yang duduk dibelakangnya cuma memperhatikan sikap Oh Soo yang semenjak keluar dari rumah Oh Young jadi berubah lebih pendiem.
Hee Sun menuangkan Soju untuk Oh Soo. Saat Hee Sun mulai membahas uang yang diberikan Oh Young tiba-tiba aja Oh Soo jadi mengeluarkan apa yang ada dipikirannya. Oh Soo bilang kalau yang dia lakukan nggak mau nerima uang pemberian Oh Young untuk menjaga harga dirinya. Dia berharap suatu saat atau secara kebetulan dia bisa bertemu dengan Oh Young lagi, dan dia bisa menyombongkan dirinya pada Oh Young. Oh Soo nggak bisa menahan tangisnya saat dia mengatakan kalau dia menyesal udah membuat Oh Young mencintainya. Dia bilang nggak seharusnya dia ngaku kalau dia bukan kakaknya Oh Young yang asli. Hee Sun yang melihat Oh Soo curhat sambil nangis didepannya cuma bisa diem dan memperhatikannya. Huks.. kasian banget Oh Soo!


Pengacara Jang dan Oh Young duduk didalam greenhouse. Pengacara Jang mengatakan kalau Oh Soo nggak bawa uang yang dikasih Oh Young. Buru-buru Oh Young memotong pembicaraan pengacara Jang dengan mengatakan kalau dia nggak mau bahas Oh Soo lagi. Sikap Oh Young mulai aneh. Dia menyuruh pengacara Jang untuk pergi nangani kasus pembunuhan. Tapi pengacara Jang nggak mau karena besok Oh Young harus masuk rumah sakit dan dioprasi. Tapi Oh Young tetep nyuruh pengacara Jang pergi dan memastikan kalau Mi Ra yang akan menemaninya.


Untuk pertama kalinya setelah keluar dari rumah Oh Young, Oh Soo mencoba menghubunginya. Tapi Oh Young nggak menjawab telfon dari Oh Soo. Walaupun Oh Young tau handphonenya ada panggilan masuk dari Oh Soo tapi Oh Young sengaja nggak mau angkat.
Oh Soo mencoba mengirim sms yang mengatakan kalau dia minta ijin untuk selalu bisa menghubungi Oh Young. Tapi sms tersebut nggak jadi dikirim oleh Oh Soo.
Saat Oh Soo mau menyebrang jalan tiba-tiba disebelahnya ada wanita buta yang mirip dengan Oh Young. Semula Oh Soo mau membantunya, tapi dia terpaksa meninggalkannya saat menyebrang karena teringat oleh Oh Young. Tapi wanita buta tersebut berada ditempat yang sama dengan Oh Soo saat menunggu bis. Saat wanita tersebut berteriak meminta tolong, Oh Soo langsung menolongnya. Hatinya tergerak untuk menolong saat wanita buta tersebut naik kedalam bis. tiba-tiba secara nggak sengaja Oh Soo melihat Oh Young dari dalam bis yang berbicara dengan wanita buta tersebut. Oh Soo langsung buru-buru memberhentikan bisnya dan mengejar Oh Young. Ternyata Oh Soo mengikuti Oh Young dan memperhatikannya dari jauh. Seenggaknya rasa kangen Oh Soo terhadap Oh Young bisa terobati.
Oh Soo juga mengikuti Oh Young dari belakang saat Oh Young berada didalam mobil. Tapi Oh Soo menyudahi untuk mengikuti Oh Young, Oh Soo menyuruh supir taksi untuk melewati mobil Oh Young. tepat saat itu Mi Ra yang berada di sebelah Oh Young melihat kalau Oh Soo sedang mengikutinya. Semula Mi Ra nggak mau bilang ke Oh Young tentang Oh Soo, tapi setelah didesak akhirnya Mi Ra mengatakan pada Oh Young kalau Oh Soo tadi mengikutinya. Yang bikin sedih saat Oh Young bertanya ke Mi Ra bagaimana wajah Oh Soo, apa dia baik-baik aja. Oh Young langsung diem setelah mendengar Mi Ra mengatakan kalau wajah Oh Soo terlihat nggak baik.


Ternyata baru ketauan kalau sebenernya Moo Chul selama ini selalu ngelindungin Oh Soo dan Jin Sung juga Hee Sun dari presiden Kim. Tapi didepan mereka Moo Chul selalu berusaha jadi orang yang ditakuti Jin Sung dan Oh Soo. Moo Chul mendatangi toko bunga tempat Hee Sun kerja. Dia mengungkapkan isi hatinya selama ini terhadap Hee jin. Hee Sun menyuruh Moo Chul untuk mengikhlaskan kakaknya. Tapi bagi Moo Chul Hee Jin adalah hidupnya. Hee Sun juga mulai perhatian dengan kesehatan Moo Chul. Hee Sun menyuruh Moo Chul untuk pergi kerumah sakit. kaki tangannya Moo Chul menyuruh Moo Chul untuk memberitahu yang sebenernya kepada Oh Soo dan Jin Sung kalau Moo Chul melakukan semuannya demi Oh Soo dan Jin Sung. kaki tangannya juga meminta agar Moo Chul segera kerumah sakit, tapi Moo Chul menolaknya. Tepat saat itu salah satu kaki tangan presiden Kim memata-matai Moo Chul dan bersiap untuk membunuhnya.


Oh Soo mengumpulkan para pemilik kasino. Oh Soo meminta supaya dirinya bisa main di tempat kasino mereka dan menghasilkan keuntungan. Oh Soo menawarkan kepada para pemilik kasino kalau dia bisa bermain, maka dia akan menjatuhkan presiden Kim. Oh Soo memberikan waktu kepada mereka untuk mengambil keputusan.


Disatu sisi, Oh Young yang saat itu tidur dengan Mi Ra memilih untuk keluar kamar saat dia nggak bisa tidur. Diem-diem dia menghubungi sekertaris Wang. Sekertaris Wang yang saat itu sedang membuat tulisan braile kaget begitu tau Oh Young menghubunginya. Sepertinya Oh Young bener-bener ngerasa kehilangan nggak ada sekertaris Wang disisinya. Nggak cuma itu, Oh Young juga merasa kehilangan saat Oh Soo udah pergi dari sisinya. Oh Young masuk ke kamar Oh Soo. Saat coba menyentuh wewangian yang biasa dipakai Oh Soo, Oh Young mulai berhalusinasi Oh Soo hadir didekatnya.
Saking kangennya Oh Young sampai tidur ditempat tidur Oh Soo. Oh Young juga berhalusinasi Oh Soo ada disampingnya. Tiba-tiba Oh Young mengeluarkan rasa sedihnya. Dia pun nangis sambil menutup matanya. Oh Young yang selama ini terlihat kuat akhirnya mengeluarkan semua kesedihannya saat berada dikamar Oh Soo.


Sikap Oh Young mulai aneh lagi. Oh Young menyuruh Mi Ra pergi wawancara pekerjaan. Dia maksa Mi Ra untuk nggak usah mengkhawatirkannya. Oh Young juga berbohong kalau pengacara Jang akan menemaninya ke rumah sakit. Saat Mi Ra pergi, Oh Young juga menyuruh pelayan dirumahnya untuk membawa koper yang berisi pakaiannya kerumah sakit dulu, dan Oh Young juga menyuruh pelayannya untuk membuang buku-buku braile yang pernah dibuat oleh sekertaris Wang. Padahal sebelumnya dengan Mi Ra Oh Young mengatakan kalau buku-buku tersebut akan dibacanya di rumah sakit. Oh Young pun menghubungi rumah sakit mengatakan kalau kedatangannya ditunda sampai malem. Sepertinya Oh Young mau berbuat sesuatu dengan menyuruh orang-orang dirumahnya untuk pergi dan meninggalkannya seorang diri dirumah.
Yang mengagetkan adalah Oh Young tiba-tiba membuang kunci green housenya. padahal didalam green house ada ruang rahasia yang nyimpen banyak kenangan dengan ibunya.


Oh Soo yang udah ada dirumah sakit kaget tau kalau kedatangan Oh Young diundur. Oh Soo semakin curiga saat salah satu pegawai rumah sakit memberi tahu kakaknya Moo Chul kalau yang minta penundaan tersebut adalah Oh Young sendiri. Tiba-tiba aja handphone Oh Soo berdering, ternyata Oh Young yang menghubunginya. Pelan-pelan Oh Soo bertanya dimana Oh Young berada. tapi Oh Young berbohong dengan mengatakan kalau dia dirumah sakit. Ternyata Oh Soo tau kalau Oh Young bohong karena tiba-tiba terdengar suara telfon rumah Oh Young. Oh Young mengatakan kalau pengacara Jang sebentar lagi akan menjemputnya. Untung saat itu kakaknya Moo Chul mengatakan kalau pengacara Jang nggak bisa menghubungi Oh Young. Oh Soo yakin kalau Oh Young akan melakukan sesuatu yang membahayakan dirinya. Buru-buru Oh Soo lari keluar rumah sakit. Sambil berlari Oh Soo meminta Oh Young untuk menonton video terakhir yang dibuat Oh Soo untuk Oh Young. Tapi Oh Young menolak untuk menontonnya. Oh Soo terus mengulur-ulur waktu dengan mengajak Oh Young berbicara, tapi tiba-tiba Oh Young langsung mematikan telfonnya.
Bener aja, saat Oh Young menutup telfonnya dia langsung menuju dapur dan mengambil pisau. Aaakkkkk!


Oh Soo bingung mencari taksi kesana kemari tapi nggak menemukan. Tiba-tiba Moo Chul datang menghampirinya. Moo Chul bisa tau keberadaan Oh Soo mungkin karna sebelumnya dia mendengar pembicaraan antara Jin Sung dan Hee Sun kalau hari itu Oh Young akan dioprasi, dan Jin Sung akan menemani Oh Soo dirumah sakit. Sambil menahan rasa sakit Moo Chul berusaha menghadapi Oh Soo. Oh Soo memohon pada Moo Chul untuk membantunya menyelamatkan Oh Young yang dalam bahaya. Akhirnya Moo Chul menyuruh Oh Soo pergi dengan mobilnya. Tapi tiba-tiba dari belakang salah satu kaki tangan presiden Kim membunuh Moo Chul. Moo Chul yang saat itu sedang sakit bener-bener nggak berdaya dengan tusukan diperutnya. Dari awal sampe akhir kayanya Moo Chul bener-bener kasian banget. Huukks!


Oh Soo buru-buru menuju rumah Oh young. Betapa kagetnya dia saat mendengar suara air dari dalam kamar mandi dengan pintu yang nggak tertutup. Oh Soo semakin kaget saat melihat Oh Young udah nggak sadar dengan lengan yang terus mengeluarkan darah. Oh Young sengaja membuka shower air dikamar mandinya supaya darah yang ada ditangannya mengalir kebawa air. Oh Soo sambil nangis langsung memeluk Oh Young berharap kalau Oh young nggak mati. Tiiddaakkkk! Please pengen banget episode terakhir happy ending. Jangan sampe Oh Soo ngerasa bersalah lagi gara-gara kematian Moo Chul dan Oh Young.


No comments:

Post a Comment