Recap : When A Man Loves episode 6

Didepan Tae Sang, Jae Hee ura-pura nggak kenal Mi Do. Jae Hee memperkenalkan dirinya pada Mi Do sama seperti yang lain. Jae Hee ternyata seneng bisa satu team dengan Mi Do. Mi Do pun semakin heran dengan kedekatan antara Jae Hee dan Tae Sang. Saat lagi berdua dengan Jae Hee, Tae Sang hampir mau ngaku kalau dia udah punya pacar, tapi Tae Sang langsung inget dengan kata-kata Mi Do untuk nggak memberitahu hubungan mereka pada orang-orang dikantor. Dan Mi Do juga minta Tae Sang untuk nggak ngasih perhatian kalau dikantor. Mi Do nggak mau jadi omongan orang-orang dikantor. Tae Sang yang nggak sependapat dengan Mi Do langsung bete. Tae Sang langsung mengurungkan niatnya untuk cerita ke Jae Hee.

Hari pertama kerja Jae Hee udah ngajak Mi Do keluar dengan alasan mau mantau proyek. Jae Hee ternyata ngomong terang-terangan sama Mi Do saat di mobil kalau dia seneng banget satu kantor sama Mi Do, jadinya dia bisa setiap hari ketemu sama Mi Do dan makan siang sama-sama. Tapi Mi Do nggak nanggepin omongan Jae Hee. Tae Sang akhirnya bisa ngubungin Mi Do. Walaupun Mi Do ngomong sama Tae Sang singkat jelas padat, tapi sukses bikin Tae Sang senyum lagi.
Jae Hee tiba-tiba saat di proyek ketumpahan air kotor. Mi Do langsung ngambil sapu tangannya untuk membersihkan wajah Jae Hee, tapi ternyata Mi Do juga kena tumpahan air. Akhirnya Mi Do dan Jae Hee memutuskan untuk ke sauna. Dan yak... Mi Do mulai bohong sama Tae Sang. Pas ditelfon Mi Do nolak makan malam dengan Tae Sang gara-gara dia mau pergi ke sauna sama temennya. Dan Mi Do juga nolak Tae Sang yang mau ikut ke sauna. Tapi ternyata justru Mi Do pergi ke sauna sama Jae Hee. Hadeehh... Walaupun ke saunanya nggak direncanaiin gara-gara ketumpahan air di proyek, tapi tetep aja kan Mi Do nutupin dari Tae Sang.

Gara-gara konsultasi dengan Dong Goo tentang perempuan yang ngasih hadiah cowoknya perawatan muka, Tae Sang jadi seneng sendiri tau maksud Mi Do ngasih masker ke Tae Sang. Dong Goo bilang itu karna perempuan tersebut suka sama wajah pacarnya, makanya dia ngasih perawatan muka biar wajahnya terawat dengan baik.Dengan perasaan masih seneng Tae Sang langsung pergi ke toko cincin, dia beli cincin pasangan untuk Mi Do. Berkat ibunya Mi Do yang ngasih cincin lama Mi Do ke Tae Sang, jadi Tae Sang nggak kebingungan untuk cari tau ukuran jari Mi Do.

Kembali ke tempat sauna, Mi Do nanya kenapa Jae Hee masuk ke The Golden Tree. Jae Hee baru menceritakan tentang dirinya yang ditolong oleh orang baik, dan orang itu adalah Tae Sang. Jae Hee mengatakan kalau dia mau bantu Tae Sang walaupun Tae Sang nggak memintanya. Mi Do kaget begitu tau sisi lain dari Tae Sang. Dia seperti mau tau lebih banyak tentang Tae Sang dari Jae Hee.Jae Hee kembali bertanya pada Mi Do kenapa dia masuk ke perusahaan Tae Sang. Mi Do juga bilang kalau nasib dia sama dengan Jae Hee yang ditolong sama Tae Sang. Tapi sayangnya Jae Hee nggak nanya mendetil hubungan Mi Do dengan Tae Sang.
Pakaian Mi Do dan Jae Hee yang kotor dan nggak bisa dipake lagi membuat mereka harus ketempat jual baju-baju vintage yang ada dideket sauna. Mi Do dan Jae Hee ketawa seneng saat mereka mencoba pakaian-pakaian model tempo dulu. Dan Mi Do nantangin Jae Hee untuk pakai baju 80an ke kantor. Bahkan mereka juga foto sama-sama dengan bergaya pakaian tahun 80an.

Jae Hee mengantar Mi Do pulang, ayah Mi Do yang melihat ada Jae Hee langsung ngajak masuk kedalam toko bukunya. Saat mau pulang, Jae Hee minta boneka yang pernah dia kasih ke Mi Do saat di Guam. Awalnya Mi Do nggak mau ngasih, tapi akhirnya Mi Do ngasih juga salah satu tedy bearnya ke Jae Hee. Mi Do melempar boneka tersebut dari atas rumahnya. Dan keliatan banget kalau Mi Do seneng ada dideket Jae Hee. Apalagi Jae Hee, selalu berharap kalau Mi Do bisa jadi pacarnya.

Tae Sang ngajak Seung Jo, Dong Goo, dan Chang Hee makan malam. Awalnya Seung Jo udah kegeran aja Tae Sang ngajak makan malem, dia mikirnya kalau Tae Sang cuma ngajak makan malem berdua tapi  nggak taunya Dong Goo dan Chang Hee juga ikut. Selesai makan-makan, Tae Sang berniat untuk nganter pulang Seung Jo yang setengah mabuk. Tae Sang menyuruh Seung Jo untuk masuk ke mobil terlebih dahulu. Ternyata Seung Jo melihat kotak yang berisi cincin. Seung Jo langsung tanya ke Tae Sang saat Tae Sang masuk kedalam mobil. Apa cincin itu buat dia, tapi Tae Sang mengatakan bukan sambil memasukan kembali kotak tersebut ketempat semula. Seung Jo salah paham, dikira Tae Sang nyuruh Seung Jo masuk ke mobil duluan mau ngasih unjuk cincin tersebut. Seung Jo marah dengan sikap Tae Sang yang selalu memberikannya harapan. Seung Jo langsung keluar dari mobil Tae Sang sambil nangis.
Tapi kenapa lebih setuju Tae Sang sama Seung Jo ya. Seung Jo punya selera humor walaupun terkadang terkesan arogan, sedangkan Mi Do kalau sama Tae Sang terkesan kaku. Tapi emang dibuat seperti itu kayaknya. Kekekekek...

Sepupu dari Hong Ja ibunya Tae Sang yang bernama Bae Coo datang kerestorannya. Ternyata selama ini ibunya Tae Sang memang sengaja ngumpet dan nggak mau ketemu dengan keluarganya. Bae Coo mengatakan kalau dia akan memberitahu Tae Sang tentang keberadaan ibunya, tapi Hong Ja ngancam akan membunuh Bae Coo kalau sampai Bae Coo memberi tahu Tae Sang. Yang bikin penasaran, Bae Coo bilang ke Hong Ja kalau dia mikir Hong Ja udah meninggal gara-gara bunuh diri dengan pria selingkuhannya. Kayaknya mulai muncul permasalahan dimasa lalunya Tae Sang. Hong Ja langsung memberikan semua uang hasil jualannya untuk nyuruh Bae Coo pergi.

Tae Sang membeli piano untuk ditaruh dirumahnya. Rupanya Tae Sang dengerin apa yang dibilang sama ibunya Mi Do kalau Mi Do suka sama cowok yang bisa main piano. Makanya Tae Sang beli piano buat belajar supaya Mi Do suka sama dia. Saat Tae Sang mulai membuka pianonya, tiba-tiba dia keinget masa lalu saat ibunya ngelarang dia buat belajar piano lagi.

Tae Sang ngajak Mi Do jalan-jalan. Dengan wajah bete, Mi Do ikutin kemana Tae Sang ngajak dia. Selama di dalam mobil Mi Do nggak banyak ngomong. Tae Sang ternyata ngajak Mi Do kerumahnya yang dulu, dia juga ngajak Mi Do kesekolahnya. Tae Sang pun mulai menceritakan masa lalunya dia. Mi Do bertanya pada Tae Sang kenapa ibunya meninggalkan dia. Tae Sang cuma bilang kalau ibunya menyukai pria lain, dan memilih untuk meninggalkan anaknya serta suaminya. Tae Sang bertanya pada Mi Do kapan dia ngerasa paling bahagia. Mi Do nggak jawab, dia cuma diam. Tapi pikirannya mengatakan kalau saat dia di Guam dan bertemu dengan Jae Hee adalah saat-saat paling bahagia. Saat itu Tae Sang langsung bertanya pada Mi Do apa dia akan bahagia bersama dengan Mi Do, tapi lagi-lagi Mi Do nggak jawab. Sampai-sampai Tae Sang harus ganti topik pembicaraan.
Saat makan siang, handphone Mi Do berdering, Tae Sang memberikan handphone Mi Do padanya. Tae Sang emang sengaja bersikap biasa aja, apalagi Mi Do langsung ngomong sopan ke Jae Hee di telfon dan ngomongin masalah kerjaan, padahal yang sebenernya Jae Hee mau main ke toko bukunya. Saat Mi Do menutup telfonnya, Tae Sang akhirnya bersuara. Dia mengatakan kalau nggak sopan nulis nama Jae Hee tanpa embel-embel direktur. Sepertinya Tae Sang udah mulai curiga dengan Mi Do dan Tae Sang, tapi Tae Sang berusaha buat nggak permasalahin. Tae Sang akhirnya bilang juga ke Mi Do tentang dia yang nggak semangat dari pagi. Dan Tae Sang udah sadar dengan sikap Mi Do dari awal Tae Sang jemput Mi Do dirumahnya.

Chang Hee pergi ke kuburan yang berada di hutan. Nggak seperti kuburan biasanya, ini cuma diletakan batu besar sebagai penanda. Belum jelas kuburan siapa, tapi yang aneh saat Chang Hee minta maaf dan mengatakan biarkan dirinya dan Jae Hee hidup bahagia.

Tae Sang mengantar Mi Do pulang, Mi Do masih nggak banyak ngomong. Tae Sang langsung inisiatif ngajak Mi Do jalan. Begitu sampai ditangga Tae Sang nyuruh Mi Do untuk duduk, tapi sebelumnya dia mengeluarkan saputangannya untuk alas duduk Mi Do. Sepertinya Tae Sang nggak tau harus ngomong apa sebagai pembukaan karna saking groginya. Tiba-tiba dia langsung mengeluarkan cincin dari saku jasnya. Mi Do kaget melihat cincin yang ada didalam kotak tersebut. Tae Sang langsung to the point nyuruh Mi Do untuk pakai cincin itu. Tapi Mi Do ngomong jujur kalau dia nggak mau pakai cincinnya. Mi Do langsung menanyakan tentang hari saat keributan terjadi di kantor. Tae Sang langsung minta maaf. Tapi Mi Do justru nggak puas karna Tae Sang cuma minta maaf tanpa ngasih penjelasan. Tae Sang bilang kalau dia nggak mau berlutut didepan Mi Do, dan dia ngeliat Mi Do dipukul makanya dia mukul balik anak buahnya Yong Gap.
Mi Do langsung mengatakan kalau dia takut, takut dengan Tae Sang yang brutal. Ternyata dengan menceritakan masa lalu Tae Sang membuat Mi Do lebih takut. Makanya Mi Do nggak mau pakai cincin yang sama dengan Tae Sang. Tae Sang berusaha nahan emosinya. Dia langsung memasukan cincinya kedalam kotak dan menyuruh Mi Do untuk masuk kedalam rumahnya.
Nggak tahan harus nahan emosi akhirnya Tae Sang berteriak didepan Mi Do menjelaskan semuanya. Menjelaskan kalau sebenernya dia malu harus berantem didepan perempuan yang dia suka, Tae Sang juga bilang kalau dia nggak bisa selalu ngejelasin Mi Do semuanya, dan pada akhirnya Tae Sang terpaksa memutuskan Mi Do. Sebelum putus Tae Sang bilang kalau dia tau Mi Do nggak pernah menyukainya, Mi Do cuma mencoba untuk menyukai Tae Sang. Saat Itu Mi Do nahan nangis ketika mendengar Tae Sang bilang kalau dia udah suka sama Mi Do saat dia masih jadi gengster. Tae Sang langsung pakai cincinnya dan memberikan cincin yang satunya pada Mi Do sambil mengatakan terserah Mi Do cincinya mau diapaiin.

Mi Do memandangi kotak cincin yang ada didepannya, pikirannya mengingat saat dia pertama kali bertemu dengan Tae Sang, dan saat dia ditolong oleh Tae Sang. Besoknya saat dikantor Jae Hee mengumumkan semua pegawai untuk berkumpul karena video kekerasan Tae Sang udah menyebar diinternet. Ulah siapa lagi kalau bukan si Yong Gap. Saat berkumpul Mi Do melihat jari Tae Sang masih memakai cincinnya, sedangkan Tae Sang harus kecewa begitu ngeliat jari Mi Do nggak pakai cincin sama sekali.
Seung Jo datang keruangan Tae Sang, dia kaget ngeliat Tae Sang udah pakai cincin. Tepat saat itu Mi Do masuk keruangannya. Otomatis pandangan Seung Jo langsung tertuju pada jari Mi Do. Seung Jo bisa tersenyum lega ternyata Mi Do nggak pakai cincin pemberian Tae Sang. Yang artinya Tae Sang ternyata bertepuk sebelah tangan dengan Mi Do. Tae Sang yang masih marah dengan kejadian semalem membuat dia ketus pada Mi Do. Mi Do sengaja nggak pergi-pergi dari ruangan Tae Sang. Saat Tae Sang menatapnya tiba-tiba..... Jeng...jeng.... Mi Do ngeluarin kalung dari lehernya yang ternyata cincin itu ada disana. Omoo..oommoo... Mi Do langsung senyum ke Tae Sang. ekspresi Tae Sang nggak tau harus seneng atau kaget. Aaaakkk... bikin galau sama sifatnya Mi Do, antara suka beneran sama Tae Sang apa nggak,. Tapi yang jelas dia nggak mau diputusin sama Tae Sang.