Thursday, April 18, 2013

Recap : Jang Ok Jung Live For Love episode 4


Pangeran Dongpyung dan putra Mahkota sepertinya udah bisa baca rencana Lord Min yang akan menyerang saat dalam perjalanan. Makanya Pangeran Dongpyung dan Putra Mahkota pergi ketempat yang sama dengan jalur yang berbeda, supaya Lord Min terkecoh. Ternyata Putra Mahkota membawa senjata-senjata untuk memperkuat tentara yang dia bangun sendiri. Sepertinya nggak ada yang tau kalau Putra Mahkota membangun pertahanan sendiri, kecuali Pangeran Dongpyung. Putra Mahkota juga melatih tentaranya ditempat tersembunyi.


Ternyata Ok Jung masih selamat, dia sepertinya berenang dan akhirnya terdampar. Saat kesadarannya belum penuh, tiba-tiba dia mendengar suara orang sedang berlatih perang. Ok Jung segera mencari asal suara. Dia pun melihat camp tentara ada didepannya. Ok Jung semakin seneng bisa ngeliat langsung pakaian-pakaian tentara yang ada di camp tersebut. Dia langsung menngeluarkan buku untuk menggambar pakaian para tentara tersebut. Saat Putra Mahkota mau latihan nembak, tiba-tiba dia ngeliat penyusup. Dia langsung menembakan senjatanya didekat Ok Jung berada. Ok Jung yang kaget langsung segera dibawa. Awalnya Putra mahkota nggak mengenali orang yang ada didepannya. Tapi dia baru sadar setelah melihat wajah Ok Jung dengan jelas. Ok Jung mengatakan kalau dia cuma mau menggambar pakaian-pakaian para tentara, dan meyakinkan kalau dia nggak akan ganggu. Kepala tentara meminta Putra Mahkota untuk nggak mempercayai ucapan ok Jung, tapi Putra Mahkota meyakinkan kalau Ok Jung bukan orang yang berbahaya dan memperbolehkan Ok Jung untuk tinggal di camp. Putra Mahkota juga menyuruh kepala tentara untuk nggak menyebutnya dengan panggilan Putra Mahkota, karna dia nggak mau Ok Jung tau yang sebenernya.


Di camp Ok Jung diijinkan mencoba pakaian tentara supaya dia bisa merasakan seperti apa pakaian tentara itu. Ok Jung juga diajari oleh Putra Mahkota cara menggunakan pedang, dan diajak melihat pelatihan perang yang sebenarnya. Ok Jung yang menunggang kuda berada dipaling belakang tertinggal dengan yang lain. Putra Mahkota yang saat itu buru-buru bertemu dengan seseorang tanpa diketahui orang lain, meninggalkan Ok Jung. Ok Jung yang sedang sendirian langsung turun dari kudanya begitu melihat tanaman yang dapat digunakan untuk mewarnakan bahan. Tiba-tiba beberapa orang mencuri kudanya. Ok Jung yang melihat kudanya mau diambil langsung melawan. Putra Mahkota yang mau segera pulang ke camp tiba-tiba mendengar suara teriakan perempuan. Dia yakin kalau itu Ok Jung, dan segera memacu kudanya. 
Putra Mahkota melihat Ok Jung ketakutan langsung mengeluarkan panahnya. Pencuri tersebut ngancam akan membunuh Ok Jung, tapi karna kemahirannya dalam memanah akhirnya panah Putra Mahkota mengenai tangan salah satu pencuri. Pencuri tersebut langsung mengambil kuda dan membawa Ok Jung. Putra Mahkota segera mengejarnya dan menarik Ok Jung ke kudanya.
Putra Mahkota langsung memberhentikan kudanya begitu Ok Jung udah diselamatkan. Saat berenti Ok Jung langsung lari, dia masih ngira kalau masih diculik. Dia nggak tau kalau didepannya Putra mahkota, makanya dia berontak sambil nangis saat Putra Mahkota memeluknya.
Tapi kok ya adegan kejar-kejarannya kurang banget, jadi keliatan dibuat-buat. haddeeehh....


Ok Jung dinaikan ke kudanya Putra Mahkota, sedangkan Putra Mahkota memilih untuk jalan. Dalam perjalanan menuju camp, Putra Mahkota mengatakan akan mengajak Ok Jung untuk melihat matahari terbit besok pagi. Dia juga mengatakan akan memberi tau mimpinya dan memberitahu siapa sebenernya dia. Gimana ya reaksi Ok Jung kalau tau siapa sebenernya orang yang ada didepannya? marah karna merasa diboongin atau malah seneng? 


Saat Ok Jung mau menemui Putra mahkota, dia melihat Putra Mahkota sedang berbicara dengan ketua tentara. Ok Jung lebih milih untuk ngumpet dan dengerin pembicaraan mereka. Ternyata mereka sedang membicarakan Ok Jung, untuk kedua kalinya Ok Jung salah paham dengan Putra Mahkota. Pertama dia ngira kalau adeknya Putra Mahkota adalah pacarnya, dan kedua sekarang saat Ok Jung mendengar pembicaraan Putra Mahkota kalau dia nggak tertarik dengan Ok Jung. Putra Mahkota juga mengatakan kalau dia nggak akan suka dengan wanita rendahan seperti Ok Jung, dia lebih memilih tunangannya yang berasal dari kalangan mentri. Tiiddaakkkk! Ok Jung langsung lari ketendanya. Ok Jung udah mulai punya perasaan kah dengan Putra Mahkota, sampai-sampai dia harus nangis gara-gara denger omongan Putra Mahkota.


Putra Mahkota mendapat kabar kalau raja sakit dan disuruh kembali ke istana. Putra Mahkota menitip pesan pada ketua tentara untuk memberitahu Ok Jung kalau dia nggak bisa nemenin liat matahari terbit. Putra Mahkota nggak bisa pamitan ke Ok Jung, dia cuma bisa liat bayang-bayang Ok Jung dari luar tenda. Ngingetin saat dulu Putra Mahkota juga ninggalin Ok Jung ditengah salju tanpa kabar.
Ternyata kepala tentara baru memberitahu kalau Putra Mahkota udah pergi saat Ok Jung udah siap-siap mau pergi ngeliat matahari terbit. Nggak tau kenapa ketua tentara selalu melarang Putra Mahkota untuk punya perasaan pada Ok Jung. begitu juga dengan Ok Jung, dia diperingati untuk nggak punya perasaan pada Putra Mahkota.


Kepulangan Ok Jung mengagetkan Pangeran Dongpyung yang saat itu sedang ada di toko milik Ok Jung. Pangeran Dongpyung menanyakan kemana Ok Jung pergi, tapi Ok Jung nggak mau memberitahu kemana dia pergi, dia cuma mengatakan tinggal dirumah orang lan. Tiba-tiba aja Ok Jung nangis didepan pangeran Dongpyung. Dan ternyata setelah kepulangan Ok Jung dari camp tersebut dia langsung jatuh sakit. Ok Jung yang saat itu masih demam tinggi meminta Hyang Yi untuk menyiapkan perlengkapan untuk membuat pakaian tentara. Karena penutupannya tinggal sebentar lagi.


Tiba juga hari penilaian pakaian tentara yang dibuat oleh orang-orang Jeoson. Ok Jung yakin kalau hasil rancangannya akan terpilih. Putra Mahkota yang menilai pakaian tersebut takjub dengan salah satu pakaian tentara berwarna hitam. Putra Mahkota yakin kalau itu buatan Ok Jung, karena di bagian dada tertulis kata 'Hope' yang pernah diucapkan oleh Ok Jung. Ternyata setelah melewati dua tes, akhirnya pakaian tentara rancangan Ok Jung yang dipilih. Putra Mahkota segera menemui raja yang saat itu juga ada ratu. Putra Mahkota dengan semangat mengatakan kalau dia udah mendapatkan pakaian yang terbaik untuk para tentara kerajaan. tapi tiba-tiba ratu langsung mengatakan kalau Lord Min udah menangani masalah pakaian tentara tersebut dengan pembuat yang lebih bagus. Ratu yang deket dengan Lord Min tentu aja selalu mihak Lord Min daripada anaknya sendiri. Raja yang saat itu masih sakit nggak bisa berbuat banyak. Sepertinya ratu yang lebih berkuasa ketimbang rajanya. Ini membuat Putra mahkota marah.


Putra mahkota menemui Raja dikamarnya. Putra mahkota bercerita dengan pernikahan yang direncanakan oleh Ratu. Dia mengatakan kalau dia harus menikahi orang yang nggak dia cintai demi kerajaan. Raja juga cerita tentang dirinya. Ternyata Raja nggak mencintai Ratu, nasibnya sama dengan Putra Mahkota yang sama-sama punya orang yang dicintai. Pantesan aja hubungan Putra Mahkota dengan Raja deket banget.


Lord Min dan Lord Kim bertemu, mereka membicarakan seleksi calon permaisuri yang diadakan di istana. Lord Min meminta Lord Kim supaya anaknya nggak ikut ke tahap seleksi selanjutnya. Supaya Inhyeon anak Lord Min yang masih beratahan dan segera menjadi permaisuri. Ternyata percakapan mereka didengar oleh salah satu gisaeng, dia segera memberitahu pangeran Boksun yang juga juga sedang bertemu dengan Jang Hyun dideket ruangan Lord Min. Jang Hyun langsung membuat rencana untuk menyingkirkan Inhyeon supaya nggak jadi permaisuri dengan membunuh istri Lord Min. Jang Hyun menyuruh seseorang untuk meletakan racun diobat istri Lord Min. Inhyeon yang saat itu sedang bersiap-siap ke istana untuk melakukan seleksi selanjutnya kaget begitu mendengar kabar kalau ibunya meninggal. Lord Min menyuruh Inhyeon untuk tetap mengikuti seleksi dan nggak memberitahu siapa-siapa tentang kematian istri Lord Min. Ternyata syarat menjadi permaisuri orang tua calon permaisuri harus lengkap. Karna kematian istri Lord Min, tentu aja Inhyeon langsung dieliminasi kalau sampai pihak kerajaan mengetahuinnya.
Lord Min langsung meminta ratu untuk mengeliminasi calon yang lain dan menyisakan Inhyeon jadi Putra Mahkota nggak punya pilihan. Ratu langsung menyusun rencana suapaya terlihat alami kalau Putra Mahkota memilih Inhyeon.


Ternyata rencana Ratu udah dibaca oleh Putra Mahkota. Putra Mahkota udah tau siapa sebenernya Inhyeon, makanya dia buat rencana. Dia mendatangi Lord Kim yang dikenal bersekutu dengan Lord Min. Putra Mahkota mengatakan akan membuat Lord Kim menjadi mertua dari Putra Mahkota. Tapi anehnya kenapa tampang Putra Mahkota berubah jadi licik ya, seperti punya rencana lain untuk Lord Kim. Dan ternyata anak Lord Kim adalah orang yang selalu ada didekat Inhyeon dan melayaninya. Dia juga yang minta bantuan Ok Jung untuk mempercantik dirinya dalam pemilihan permaisuri. Masih bingung dengan anaknya Lord Kim yang melayani Inhyeon padahal sama-sama anak mentri.
Saat melihat calon permaisuri tinggal Inhyeon seorang, Putra Mahkota langsung memanggil Lord Kim dan mengatakan kalau cuma satu bukan pilihan. Inhyeon yang udah kesenengan bakal menang ternyata ditolak mentah-mentah sama Putra Mahkota. Putra Mahkota memilih anak dari Lord Kim sebagai permaisuri. Ratu marah begitu melihat apa yang udah Putra Mahkota lakukan. Ibu suri yang merupakan nenek dari Putra Mahkota justru seneng Putra Mahkota memilih anak dari Lord Kim yang jadi permaisuri. 
Dannnnn.... yang bikin tanda tanya kenapa pas setelah Putra Mahkota ngumumin permaisurinya, Ok Jung langsung di shoot lagi nangis. Ada hubungannya kah?


No comments:

Post a Comment