Wednesday, April 17, 2013
Recap : Gu Family Book episode 3
Setelah kematian Wol Ryung, untuk pertama kalinya So Jung kembali lagi ketempat tinggal Wol Ryong. Dia buru-buru mendatangi tempat tinggal Wol Ryung setelah melihat kumbang-kumbang yang menyala berada disekitar rumahnya. Dia yakin kalau Wol Ryung hidup lagi. Tapi So Jung kaget begitu ngeliat Seo Hwa ada disana dan seorang bayi. So Jung semakin kaget begitu tau bayi tersebut anaknya Wol Ryung dengan Seo Hwa. Dan So Jung sepertinya udah tau kalau bayi tersebut nggak sepenuhnya manusia.
So Jung memberikan Seo Hwa pisau yang semula diberikan pada Wol Ryung untuk melindungi dirinya dari manusia. So Jung lalu memberitahu yang sebenernya tentang pisau tersebut. So Jung mengatakan kalau pisau itu tadinya untuk menusuk dada Seo Hwa saat Seo Hwa berkhianat. Tapi Wol Ryung nggak mau melakukannya karna untuk pertama kalinya selama ribuan tahun Wol Ryung jatuh cinta dengan Seo Hwa. Karna terlalu cinta makanya Wol Ryung memilih untuk nggak nusuk Seo Hwa.
Tapi ternyata pisau itu diambil Seo Hwa untuk membunuh officer Jo. Seo Hwa mendatangi officer Jo yang saat itu sedang kedatangan tamu. Tepat saat itu Seo Hwa langsung menggunakan pisaunya untuk melukai officer Jo. Tapi begitu Seo Hwa mau membunuh officer Jo, seorang pengawalnya langsung membunuh Seo Hwa dengan pedangnya. Annnddwwwaaeeee!
Sebelumnya Seo Hwa memang ninggalin surat untuk So Jung dan bayinya. Di dalam surat tersebut Seo Hwa meminta untuk So Jung menjaga dan merawat bayinya supaya bisa tumbuh seperti manusia lainnya. Dan ternyata yang menghanyutkan bayi Seo Hwa dan Wol Ryung ke sungai adalah So Jung. Sepertinya dia tau kalau ada orang-orang terhormat yang akan menemukan bayinya. Makanya begitu Lord Park nemuiin bayi, So Jung langsung dateng.
So Jung mengatakan, Lord Park akan sukses dan menjadi orang kaya kalau dia merawat dan membesarkan Kang Chi dengan baik. So Jung memasangkan gelang pada pergelangan tangan Kang Chi, dan meminta Lord Park untuk nggak melepaskan gelang tersebut sampai Kang Chi berusia 20 tahun kalo mau apa yang dia udah lakuiin mendapatkan hasilnya. Lord Park sempet nggak percaya dengan apa yang dikatakan So Jung, tapi So Jung mengatakan angin dan pohon yang akan jadi saksi. Dan tiba-tiba ada angin kencang yang membuat Lord Park akhirnya mempercayai kata-kata So Jung.
Lord Park yang saat itu membawa pulang Kang Chi dan merawatnya sampai besar ternyata membuat Lord Park menjadi salah satu orang yang paling kaya di Jeoson. Dia sukses membangun hotel dengan nama 'Hundred Years Inn'. Bukan cuma karna dia membesarkan Kang Chi karna ada maunya. Tapi ternyata Lord Park memang orang yang baik. Dia bahkan membuat rakyat Jeoson semakin sedikit yang kelaparan karna bantuan-bantuannya. Karna kesuksesannya dan kisah Kang Chi yang diadopsi dari sungai membuat mereka jadi terkenal.
Saat seorang kakek-kakek menceritakan kisah Kang Chi dan Lord Park didepan anak-anak, tiba-tiba So Jung melihat seorang perempuan yang sedang menanyakan pada sang kakek kehidupan Kang Chi sekarang. So Jung terlihat kaget saat melihat wanita tersebut. Dan Yeeesss.... perempuan itu adalah Yeol Wool (Bae Suzy). Seorang pendekar cantik yang jago bertarung dan tomboy karna selalu bawa pedang.
Kehidupan Kang Chi ternyata nggak jelas. Sifatnya yang nggak dewasa dan sering buat masalah selalu bikin orang-orang yang ada disekitarnya kepusingan. Saat beberapa orang gengster mencari Kang Chi di rumah penginapan milik Lord Park, Kang Chi nggak ada disana. Dia malah nyelinap kerumah Chung Jo. Chung Jo adalah anak perempuan Lord Park. Walaupun dibesarin sama-sama, tapi mereka saling menyukai. Istri Lord Park yang dari awal nggak suka dengan keberadaan kang Chi berusah memisahkan Kang Chi dan Chung Jo dengan membuat Chung Jo untuk menikahi orang lain.
Keributan di tempat penginapan membuat Tae Seo kakak Chung Jo yang akhirnya turun tangan. Dia menawarkan uang kepada para gengster supaya pergi dari tempat penginapan tersebut. Tapi Kang Chi menolaknya, dan menyuruh orang-orang tersebut menangkap Kang Chi kalau mau dapet uang dan permohonan maaf. Para gengster akhirnya mengejar Kang Chi dan berantem sampai masuk kedalam lingkungan rumah Lord Park. Yang membuat istri Lord Park marah dan semakin benci pada Kang Chi. Keributan berenti saat Lord Park dateng. kang Chi disuruh berlutut memohon maaf atas perbuatannya. Tapi sepertinya Lord Park emang sayang sama kang Chi, buktinya Lord Park sama sekali nggak marah dan cuma nyuruh Kang Chi jadi lebih dewasa.
Istri Lord Park menemui suaminya, dia meminta untuk segera mengusir Kang Chi dari rumahnya. Tapi Lord Park mengatakan tunggu sebulan lagi sampai umurnya 20 tahun. Istrinya kira-kira tau nggak ya perjanjian yang dilakukan Lord Park dengan So Jung saat menemukan Kang Chi? Lord park kembali memikirkan saat untuk pertama kalinya dia membawa Kang Chi kerumahnya. Ternyata saat itu istri Lord Park sedang hamil Tae Seo. Lord Park, istrinya, dan pelayannya tau ada yang aneh dari tubuh bayi Kang Chi. Saat kang Chi luka gara-gara ketiban tempat lilin, lukanya tiba-tiba langsung ilang dan Kang Chi berenti nangis. Dan saat gelang Kang Chi lepas, istri Lord Park yang saat itu mau melahirkan kesulitan untuk mengeluarkan bayinya. Dan dikatakan kalau istrinya dan bayi yang dikandungnya dalam bahaya. Saat itu Lord Park inget gelang yang dipakai Kang Chi lepas, dan langsung memakaikannya. Tepat saat itu hembusan angin kencang sama seperti saat So Jung bertemu dengannya datang lagi. Tiba-tiba seorang pelayannya mengatakan kalau istrinya telah melahirkan dan keduanya selamat.
Chung Jo menemui Kang Chi yang masih dihukum, dan memberikan Kang Chi buah untuk dimakan. Chung Jo yang udah dijodohkan dan akan segera menikah ditest oleh Kang Chi. kalau dia suka sama Kang Chi dalam hitungan ketiga Chung Jo disuruh buktiin. Saat Kang Chi menghitung, Chung Jo tiba-tiba mencium pipi Kang Chi dan tanpa mereka sadari istri Lord Park yang juga ibu Chung Jo memperhatikan mereka berdua. Ternyata yang dia takutin terbukti. yang dia tau Kang Chi lah yang menyukai Chung Jo, tapi ternyata dia liat sendiri kalau Chung Jo juga menyukai Kang Chi.
Yeo Wool yang ngebet banget pengen ketemu sama jodohnya sampai harus mencari peramal yang bisa meramal nasibnya. Setiap Yeo Wool pergi dia selalu dikawal oleh seorang pria yang bernama Gon (Sung Joon). Dan Yeo Wool harus selalu memakai topinya supaya nggak ada yang tau kalau dia seorang perempuan. Yeo Wool kecewa dengan perkataan salah satu peramal kalau dia nggak akan dapet pasangan kalau berpenampilan seperti pendekar. Tapi saat Yeo Wool dan Gon sedang duduk tiba-tiba So Jung muncul dan duduk dibelakang Yeo Wool. So Jung mengatakan kalau Yeo Wool sebentar lagi akan bertemu jodohnya. Tapi So Jung meminta pada Yeo Wool untuk menghindari takdir tersebut sebisa mungkin. Dan menyuruh Yeo Wool untuk memilih takdirnya. So Jung kemudian menceritakan pada Yeo Wool tentang temannya yang bertemu dengan seseorang yang seharusnya nggak boleh bertemu, dan akhirnya berakhir dengan kematian. Sebelum Yeo Wool pergi, So Jung kembali mengingatkan kalau ada pohon peach dengan bulan sabit yang bergantung didekatnya maka itu adalah petanda buruk bagi Yeo Wool. Kata-kata So Jung membuat Yeo Wool penasaran dengan maksudnya.
Tae Seo menyuruh Kang Chi untuk belajar dengan memberikannya buku-buku yang banyak. Ini karna Lord Park meminta supaya Kang Chi belajar bisnis yang nantinya akan membantu Tae Seo untuk menjalankan tempat penginapan tersebut. Kang Chi yang punya kekuatan super saat dia kesel disuruh belajar, dia malah bikin meja yang ada disitu roboh. Saat Kang Chi sedang mencoba untuk membetulkan meja, tiba-tiba salah satu pelayan Chung Jo mendatanginya dan memberikan surat. Nggak tau isi surat itu apa, tapi yang mengirim surat itu adalah istri Lord Park yang mengatasnamakan Chung Jo.
Lord Park yang tiba-tiba mendapat surat langsung pergi. ternyata Lord Park menemui Pyeong Joon, orang yang membunuh Wol Ryung dan juga yang telah menolong Seo Hwa. Ngeliat rumah dan kehidupan Pyeong Joon udah bisa ketebak kalau Yeol Wool adalah anak dari Pyeog Joon. Karena saat Pyeong Joon membahas kasus pembunuhan yang nggak terungkap dengan Lord Park, Pyeong Joon mengatakan kalau dia udah mengirimkan dua orang terpercaya untuk melindungi Lord Park dan keluarganya. Dan sepertinya Lord Park dan Pyeong Joon akan berhadapan dengan yang dulu nya sebagai officer Jo sebagai musuh mereka.
Tae Seo masuk keruangan tempat diamana kang Chi belajar, tapi ternyata Kang Chi nggak ada. Kang Chi pergi ketempat gelap sesuai isi surat untuk bertemu dengan Chung Jo. Pelayan Chung Jo menyuruh Kang Chi masuk kedalam ruangan karena Chung Jo sedang menunggunya. Bukannya Chung Jo yang ada disitu melainkan istri Lord Park. istri Lord Park meminta Kang Chi untuk pergi dari rumahnya. Kang Chi yang menolak membuat istri Lord Park marah dan menyuruh pengawal-pengawalnya untuk menangkap Kang Chi dan menghukumnya supaya kang Chi mau pergi dari rumah. Kang Chi langsung lari dan melepaskan tali yang melilit dibadannya dengan kekuatan dia. Yeo Wool dan Gon saat itu sedang berada didalam hutan untuk memata-matai musuh, tiba-tiba mereka mendengar suara orang berantem. Yeo Wool langsung membantu Kang Chi yang nggak bisa bertarung lagi gara-gara penglihatannya nggak jelas. Para pengawal Lord Park memang sengaja melemparkan serbuk ke wajah Kang Chi untuk melumpuhkannya supaya nggak harus pake cara kasar. Yeo Wool langsung bertarung membantu Kang Chi, dan membawa Kang Chi pergi. Dengan pandangan yang samar-samar Kang Chi melihat Yeo Wool sebagai Chung Jo saat topi Yeo Wool lepas. Karna merasa Chung Jo yang menyelamatkannya, Kang Chi langsung menggunakan pedang Yeo Wool untuk melumpuhkan pengawal Lord Park. Kyyyyyaaaa...... kayak di komik-komik adegannya. Sambil melumpuhkan lawan, pandangan Kang Chi nggak lepas dari wajah Yeo Wool. Tepat saat itu Kang Chi langsung pingsan dan jatuh dipelukan Yeo Wool. Tiba-tiba Yeo Wool melihat pohon peach dengan bulan sabit. Akhirnya dia ngerti juga apa yang dikatakan So Jung padanya. Dan ternyata kumbang-kumbang yang nyala berterbangan diantara mereka berdua, persis saat Wol Ryung bertemu dengan Seo Hwa. Bener-bener takdir kah mereka berdua?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment