Recap : The Winter That Wind Blows episode 8

Oh Young akhirnya dibawa kerumah sakit, setelah insiden pingsan di mall. Dan untungnya dia diperbolehkan pulang. Walaupun dokter menyarankan untuk di tes kesehatan, karena sewaktu-waktu dipastikan Oh Young bakalan pingsan lagi. Oh Young langsung menolak bujukan Oh Soo yang membujuknya untuk dilakukan tes. Oh Young malah nuduh Oh Soo mulai sama seperti sekertaris Wanng. Alasannya karena Oh Young benci bau rumah sakit dan nggak mau dikurung diruangan 24 jam sama sekertaris Wang. Tapi saat itu Oh Young berjanji akan melakukan tes saat dia pingsan lagi.

Akhirnya Jin Sora muncul lagi. Jin Sung dan Hee Seon sempet ngikutin Sora bertemu dengan tunangannya Oh Young di cafe. Sesuai dengan dugaan, Sora ditanya siapa yang pernah dia pacarin. Dan diperlihatkan foto Oh Soo yang asli, dan fake Oh Soo. Untungnya Jin Sung menelfon Sora dan bertanya sesuai perintah Oh Soo. Apa dia masih ada hubungan pertemanan dengan Oh Soo. Dengan tampang masih ngarep sama Oh Soo, Jin Sora bilang tentu saja. Dan ikutan bantuin Oh Soo buat bohong, kalau yang dia pacarin Oh Soo anak dari PL Group.

Oh Young akan mengadakan Anniversary party perusahaannya dengan para pemagang saham, dan Oh Young meminta sekertasis Wang untuk membiarkannya pergi dengan Oh Soo. Rencananya Oh Soo akan diperkenalkan kepada para pemengang saham sebagai anak laki-laki satu-satunya dari perusahaan PL Group. Sekertaris Wang nggak bisa tinggal diam, dia dan tunangannya Oh Young kerja sama cari celah untuk membongkar siapa sebenernya Oh Soo. 

Oh Soo dan Oh Young dateng satu hari sebelum acara pesta digelar. Dijamin dan yakin abis nonton episode ini langsung berkhayal pengen punya pacar kayak Oh Soo. Hahahahaha....

Di episode ini bisa dibilang paling romantis dibandingin episode sebelumnya. Dan Oh Soo keliatan banget kalau dia udah suka sama Oh Young. Saat Oh Young buat kue bikinannya, Oh Soo sengaja bantuin Oh Young motong buah Cheri. Sambil megang tangan Oh Young, Oh Soo malah asik senyum-senyum sendiri. kkyyyyaaaa..... *mupeng*. Mulai playboynya Oh Soo keluar. hahaha...

Oh Soo ngajak Oh Young buat naik gunung. Dan Oh Soo semepet nanya sama Oh Young pakai berapa kaos kaki, karena akan dingin banget.  Oh Young bilang cuma satu dengan tampang polosnya. Oh Soo langsung memakaikan kaos kaki lagi dan mencium kening Oh Young. Aaaaakkk.... sejak kapan itu Oh Soo udah mulai biasa aja nyium Oh Young!

Dengan susah payah Oh Soo menggendong Oh Young untuk sampai di puncak gunung. Oh Young yang kupingnya sengaja di tutup oleh Oh Soo, bisa mendengar bunyi gemerincing seperti bel saat tutup kupingnya di lepas. Mereka serasa ada di padang es yang semua serba putih ketutup salju. Oh Soo bilang coba Oh Young bisa lihat, betapa bagusnya pemandangan disitu, dan berharap Oh Young bisa melihat dirinya sendiri. betapa cantinya dia. Oh Young pun meneteskan air mata saat mendengar gemerincing dari es beku yang tertiup angin. Langsung aja Oh Young balik badan dan langsung mencium pipi Oh Soo. "Ciuman seperti ini boleh kan untuk kakak adik?" Kkkkyyyaaa.... polos banget si Oh Young ini, bikin gemes aja!

Malemnya, Oh Young masuk ke kamar Oh Soo. Dan minta untuk tidur bareng. Agggaaaiinnn!! Untungnya mereka masih waras jadinya walaupun tidur satu kamar tapi tetep aja Oh Soo yang tidur di lantai. Oh Young meminta Oh Soo untuk membacakan cerita. Tapi saat Oh Soo mulai ngomong sendiri, Oh Young malah udah terlelap tidur. Daaannnnn.... pikiran playboy nya Oh Soo pun muncul lagi. Lagi-lagi kisseu yang nyaris...hampir...tapi nggak jadi. Waddoohhh.... bikin penasaran aja! Emang juara ini sutradaranya bikin emosi orang naik turun.

Hari itu ulang tahun Oh Soo yang bertepatan dengan anniversary party perusahaan. Oh Young sengaja bangun pagi-pagi untuk nyiapi kopi dan kue ulang tahun buat Oh Soo. Saat Oh Soo masih tidur, Oh Young berusaha buat nuang kopi ke cangkir, padahal kalau dia bisa liat kopinya tumpah ke wadahnya. Fighttiinnggg Oh Young! Tiba-tiba handphone Oh Soo berdering, terdengar suara Oh Young di telfon nyanyi selamat ulang tahun. Oh Soo yang baru bangun berusaha mengumpulkan kesadarannya. Oh Soo disuruh keruang tamu, dan melihat ada kue ulangtahun dengan hiasan gelang berlonceng di atasnya sebagai hadiah ulang tahun. Serta kopi yang isinya cuma setengah dan tumpah ke wadahnya. 

        "Jika saja aku bisa berenti, aku akan berenti saat ini juga. Kebohongan ini udah melewati batas. Bukanya bermain dengan Youngie, tapi aku bermain dengan cinta. Dan pada akhirnya aku lah yang akan terluka parah".

Aaaaaakkkkk.... ini menandakan kalau sebenernya Oh Soo udah sayang sama Oh Young. Dan sadar kalau perasaannya udah melewati batas. Jadi pengen buru-buru Oh Young bisa ngeliat, supaya tau kalau yang selama ini pura-pura jadi kakaknya cowok ganteng banget. Hahahaha....

Sebelum acara mulai, pengacara Jang dapet telfon dari temen lamanya Oh Soo yang jadi pemilik cafe. Diam-diam dia meneyelidiki hubungan Jin Sora dengan Oh Soo. Kalau yang sebenernya Oh Soo bukan Chef di restoran Itali melainkan pennjudi. Tiiddaaakkk.... jangan sampe Oh Young tau dari orang lain. Diacara itu muncul Jin Sora yang keliatan banget kalau dia masih ngarep sama Oh Soo. Sampe-sampe dia nyuruh Oh Soo ke kamarnya. Untung Oh Soo sadar lagi diikutin sama mata-mata dari tunangannya Oh Young. Oh Soo berusaha ngubungin Direktur Kim dan bilang kalau Jin Sora masih ngedektin dia dan untuk untang-utangnya akan segera dilunasi. Ini dilakukannya supaya Oh Soo nggak dibunuh lagi sama Direktur Kim yang juga pacarnya Jin Sora.

Oh Young memilih untuk pulang kerumah sendirian daripada harus ikut gabung dengan para pemegang saham. Ini karena penyakit itu kembali menyerang Oh Young. Dan dia berusaha kuat saat berjalan masuk kerumah. Oh Soo langsung pulang kerumah begitu Oh Young memberitahu akan pulang duluan dan mau minum obat. Oh Soo semakin panik saat menyadari obat yang dimaksud Oh Young, obat yang mematikan yang dimiliki Oh Soo. Oh Soo mencari kekamar Oh Young tapi nggak mendapati Oh Young disana. Oh Soo semakin panik saat tau tempat penyimpanan pil itu udah berantakan. Tiba-tiba Oh Soo dikejutkan dengan suara pecahan gelas dari dapur. dan saat itulah Oh Young jatuh pingsan. Disebelahnya udah kegeletak tempat pil yang kosong. Berharap Oh Young nggak minum itu pil, dan berharap penyakit itu tanda-tanda dia bisa liat lagi. semoggaaa....