Keputusan yang menyatakan bahwa Kang Seok yang asli masih hidup membuat Se Gwang dan lainnya bingung. Mereka meyakini bahwa kemunculan Kang Seok yang tiba-tiba adalah untuk balas dendam. Se Gwang akhirnya menyelidiki dimana tempat penyimpanan uang dan emas milik Kang Seok.
Disisi lain team Cha Don mulai merencanakan untuk memindahkan uang-uang tersebut tanpa diketahui Se Gwang kalau pemilik dari uang tersebut adalah Cha Don.
Besoknya Se Gwang, Eun Bi, Jae Gyu, dan reporter datang ketempat penyimpanan uang-uang Kang Seok yaitu di kontainer. Mereka menunggu kehadiran Kang Seok dan terus memperhatikan kotak kontainer bernomer K 40 yang diyakini milik Kang Seok. Tepat saat mereka masih disitu, kotak K39 yang berada di sebelah K40 diturunkan dan diangkut menggunakan truck. Jae Gyu yang udah nggak sabar langsung meminta petugas untuk membuka kotak bernomer K40. Dengan menggunakan kekuasaannya sebagai kepala jaksa, Jae Gyu berhasil menyuruh salah satu petugas untuk membuka kotak K40. Saat dibuka tiba-tiba mereka kaget melihat kotak K40 kosong. Petugas tersebut mengatakan kalau di dalam kotak K40 berisi barang-barang komoditi.
Ternyata malem sebelum kedatangan mereka, Manager Yang mengganti kotak bertuliskan K40 dengan K39. Sedangkan K39 diganti dengan K40 dibantu dengan petugas yang saat itu membuka kunci untuk Jae Gyu. Dan yang membawa kotak K39 adalah manager Yang. Sepertinya Cha Don udah bisa memprediksi apa yang akan dilakukan oleh Se Gwang.
Se Gwang menemui kertas yang ditempel didalam kotak kontainer K40. Dikertas tersebut tertulis doa yang diucapkan Cha Don saat berada di gereja. Membaca itu membuat Se Gwang marah. Dan dia teriak-teriak untuk menyuruh Kang Seok muncul. Padahal yang sebenernya saat itu Kang Seok sedang berada di gereja.
Cha Don menerima telfon dari manager Yang kalau misi telah berhasil dan disuruh untuk segera ketempat yang udah ditentukan dimana kotak itu berada. Begitu Cha Don sampai, manager Yang segera memberikan kuncinya. Betapa kagetnya merka melihat uang dan emas yang ada didalam kotak tersebut. Dengan uang itu mungkin Cha Don bisa berkuasa melebihi Se Gwang dan yang lainnya.
Se Gwang, Jae Gyu, Eun Bi, dan reporter mulai menyusun rencana. Mereka meyakini bahwa Kang Seok berada disekitarnya. Ini terlihat karna Kang Seok mengetahui dengan jelas rencana-rencana yang mereka lakukan. Disatu sisi, Cha Don memberikan uang satu koper untuk sekertaris Hong dan manager Yang. Cha Don menyuruh mereka untuk berenti membantunya karna terlalu berbahaya. Tapi mereka menolak uang tersebut dan ingin membantu Cha Don untuk mencari keadilan. Akhirnya Cha Don mau menerima mereka kembali.
Cha Don mulai menjelaskan keterkaitan antara Eun Bi, Se Gwang, Jae Gyu, dan reporter dalam kematian Jang Shik. Cha Don yakin kalau diantara keempat orang tersebut merupakan pembunuh dari Jang Shik. Cha Don mulai merencanakan untuk mendekati Eun Bi yang menurutnya bisa dimanfaatkan.
Jae In bertemu dengan presiden Ho untuk memintanya menyerahkan 6% saham Yellow Credit Union kepada Jae In. Akhirnya dengan pertimbangan, presiden Ho mau menyerahkan 6% sahamnya. Tapi ternyata Cha Don ditunjuk sebagai kuasa hukum presiden Ho. Saat bermaiin golf dengan Eun Bi, Cha Don menyuruh presiden Ho untuk menyerahkan sahamnya kepada Eun Bi. Ini dilakukan Cha Don, karena sebelumnya Cha Don membuat perjanjian kepada Eun Bi kalau presiden Ho mau menyerahkan sahamnya kepada Eun Bi, Cha Don akan dijadikan kuasa hukum Yellow Credit Union. Ternyata rencana Cha Don bukan untuk membantu Eun Bi, melainkan menjatuhkannya.
Sayang, ibu Jae In melupakan pembicaraan penting antara Cha Don dan dirinya sehingga membuat dia membenci Cha Don. Untung Pal Do memberitahu ibu Jae In kalau minggu yang lalu Cha Don menemuinya. Pal Do menyuruh ibu Jae In untuk mengingat percakapan yang dia lakukan.
Saat itu ibu Jae In langsung mencari rekaman-rekaman yang dia lakukan minggu lalu didalam laptopnya. Benar saja ibu Jae In merekam suaranya, dan berkata bahwa hari itu Cha Don datang menemuinya. Cha Don meminta bantuannya untuk mengenalkannya pada presiden Ho dan menjadikannya kuasa hukum presiden Ho. Cha Don juga memohon supaya saham yellow credit union presiden Ho bisa diserahkan ke Eun Bi. Setelah itu Cha Don akan menjatuhkan Eun Bi. itung-itung Cha Don ngelakuiin itu untuk membayar hutangnya kepada ibu Jae In.
Jae In yang kesel karna sikap Cha Don memutuskan untuk minum-minum. Saat udah mabuk, Jae In datang ke kantor Cha Don dan mengatakan kalau perasaannya ke Cha Don tulus. Dia berubah jadi kurus dan punya bisnis restoran demi Cha Don supaya Cha Don bisa mengkui kemampuannya. Tapi saat Cha Don mengatakan nggak bisa menerima perasaan Jae In, Jae In udah keburu nggak sadar kan diri.
Ibu Jae In menemui Cha Don setelah Cha Don membawa Jae In ketempat tidur. Dia bertanya kepada Cha Don kenapa mau menjatuhkan Eun Bi, tapi Cha Don cuma menjawab nanti akan diceritakan.
Kemenangan Eun Bi atas kepemilikan Yellow Credit Union tentu aja bikin Jae In semakin membenci Cha Don. Cha Don memang nggak mau memberi tahu yang sebenernya pada Jae In. Begitu juga dengan ibu Jae In yang menyuruh Cha Don untuk nggak memberi tahu ke Jae In.
Cha Don mengajak jaksa Jeon Ji Hoon makan siang. Cha Don pura-pura bertanya perkembangan kasus pembunuhan Jang Shik. Cha Don juga berusaha menebak-nebak siapa yang kemungkinan di curigai. Saat mereka sedang berbicara tiba-tiba Ji Hoon mendapat email berupa foto mobil Jae Gyu untuk pembunuhan Jang Shik. Ternyata Cha Don memang udah merencanakan semuanya, bertemu dengan Ji Hoon ingin melihat reaksinya saat membuka email yang dikirim Cha Don. Di dalam foto mobil tersebut sengaja dilihatkan tempat mobil itu berada. Sebelumnya Cha Don memerintahkan sekertaris Hong dan manager Yang untuk melacak mobil tersebut sebelum ditemukan oleh Ji Hoon.
Saat Ji Hoon menyelidiki mobil tersebut, diam-diam sekertaris Hong dan manager Yang merekamnya dan diserahkan kepada Cha Don. Jiaksa Ji Hoon menemukan slayer yang bertuliskan inisial H.J.S. yang berarti Hwang Jang Shik didalam bagasi mobil. Ternyata Cha Don mengirim video itu kepada Jae Gyu. Jae Gyu langsung ketakutan. Saat Cha Don menikmati ketakutan Jae Gyu, manager Yang datang menemui Cha Don dan menanyakan apa sudah melihat blackbok dalam mobil Jae Gyu. Sesuai prediksi didalam rekaman BlackBox ternyata ada Eun Bi yang sedang menghubungi Jang Shik untuk bertemu ditempat Jang Shik jatuh. Semula Cha Don kaget melihat rekaman tersebut, tapi tiba-tiba dia langsung tersenyum. Sepertinya dia udah memikirkan rencana yang bagus untuk menjatuhkan Eun Bi terlebih dahulu.
No comments:
Post a Comment