Pembalasan segera dimulai! Mulai diepisode ini sutradaranya bener-bener mau bikin balas dendam yang tanpa ampun dan terencana. Ini keliatan dari cara balas dendamnya Lee Cha Don yang bener-bener mau menghancurkan Ji Se Gwang dan yang lainnya sampai menderita melebihi Park Gi Soo.
Bok jae In datang ke peluncuran produk terbaru Silver Rain milik Eun Bi a.k.a Angelina. Begitu di basement Jae In melihat Se Gwang juga turun dari mobilnya. Jae In mengira kalau Se Gwang mau ngikutin dia. Jae In buru-buru naik eskalator, tapi Se Gwang tetap masih ada dibelakangnya. Tiba-tiba Jae In balik badan dan langsung menuduh Se Gwang Stalker didepan orang-orang yang ada di mall. tapi saat Eun Bi datang dan memanggil Se Gwang, giliran Jae In yang malu sendiri. Kekekekek...
Cha Don yang masih tinggal bersama Park Gi Soo mulai merencanakan pembalasan untuk Ji Se Gwang dan yang lainnya, begitu melihat Se Gwang diliput di tv saat mendapatkan penghargaan sebagai jaksa. Baru beberapa jam Se Gwang berbangga diri gara-gara dapet penghargaan, tiba-tiba dia dapet laporan kalau video testimoni Park Gi Soo beserta rekaman kehidupan Park Gi Soo di tahanan beredar di kalangan kejaksaan. Di Videonya Park Gi Soo mengatakan kalau yang membuat dia menderita adalah Ji Se Gwang. Supaya reputasi sebagai jaksa terbaik di Seoul nggak jatuh, Se Gwang buru-buru konfirmasi kalau itu rumor yang menjatuhkannya.
Se Gwang langsung menghubungi jaksa yang menangani kasusnya Park Gi Soo. Beruntung salah satu jaksa tersebut teman baik dengan Cha Don dan merasa sama-sama pernah dijatuhkan oleh Se Gwang, jadi mau membantu berbohong sesuai perintah Cha Don.
Ternyata penyebaran video dikalangan kejaksaan itu semua rencana Cha Don. Dan yang hebatnya lagi semua diorganisir oleh orang-orang kepercayaan Cha Don, sehingga Cha Don tinggal memerintahnya aja.
Lee Cha Don bertemu dengan jaksa Jeon Ji Hoon di sebuah tempat makan. Cha Don mau mencari tahu keadaan di kantor jaksa setelah insiden tersebaranya video Park Gi Soo. Tapi tiba-tiba handphone Ji Hoo berbunyi. Semula dikira Se Gwang yang menghubunginya, ternyata pelayan bar yang memberi tahu kalau Se Gwang saat itu sedang mabuk berat. Nggak mau buang kesempatan dan mulai merencanakan sesuatu akhirnya Cha Don yang memutuskan untuk mengantar Se Gwang kerumah. Suatu kesempatan Cha Don bisa masuk kedalam rumahnya Se Gwang.
Niat jahat Cha Don tiba-tiba muncul begitu melihat Se Gwang nggak berdaya karna mabuk. Cha Don berencana untuk membekap Se Gwang dengan bantal. Tapi niatan itu nggak jadi dilakukan Cha Don, dia lebih memilih untuk membuat Ji Se Gwang bisa merasakan penderitaan seperti yang dialami ibunya.
Cha Don langsung masuk keruang kerja Se Gwang dan membongkar meja beserta laci-lacinya untuk mencari sesuatu yang bisa menghancurkannya. Tiba-tiba dia melihat foto Se Gwang dan Eun bi berduaan. Cha Don langsung memfotonya dengan kamera handphone. Begitu juga dengan dokumen-dokumen penting dia foto juga dengan kamera handphone.
Saat Se Gwang bangun karna mimpi buruk dibunuh oleh Park Gi Soo, dia kaget melihat Cha Don tidur dilantai. Se Gwang mulai mencurigai Cha Don. Tapi setelah Cha Don berakting meminta Se Gwang untuk menjadikannya kuasa hukum Park Gi Soo supaya bisa ngedapetin komisi 2 miliar dari uang yang nggak diakui tersebut, akhirnya Se Gwang nggak punya pikiran lagi untuk mencurigai Cha Don.
Akhirnya Ji Se Gwang menemukan keberadaan Park Gi Soo dirumah sakit. Se Gwang menyuruh kepala jaksa Gwon Jae Gyu untuk menemui Park Gi Soo. Jae Gyu datang menemui Gi Soo untuk memberitahu bahwa Kang Seok sudah ditemukan dan sekarang berada di Jerman. Jae Gyu juga menunjukan video Kang Seok di tabletnya. Park Gi Soo yang udah merasa kalau Jae Gyu juga sekongkol dengan Se Gwang langsung berakting nangis. Park Gi Soo diminta untuk memberikan rambutnya untuk tes DNA dengan Kang Seok supaya Se Gwang dan kawan-kawan bisa mengklaim uang 10 miliar milik Kang Seok.
Ternyata kedatangan Jae Gyu sudah dibaca oleh Cha Don, dia pun meletakan alat perekam suara dibawah bantal Gi Soo.
Jaksa Jeon Ji Hoon mendapatkan laporan pemilik mobil saat kejadian pembunuhan Jang Shik yang diduga pembunuhnya. Bawahannya memberitahu saat didalam lift kalau pemilik mobil tersebut adalah kepala jaksa Gwon Jae Gyu. Tepat saat mereka sedang berbicara tiba-tiba pintu lift terbuka dan Jae Gyu masuk. Ji Hoon yang masih merasa kaget dengan berita yang baru dia dengar terpaksa harus satu lift dengan Jae Gyu. Saat Jae Gyu meminta Ji Hoon untuk selalu memberitahu perkembangan Jang Shik, Ji Hoon mulai mencurigai kalau Jae Gyu ada keterkaitan dengan pembunuhan Jang Shik.
Park Gi Soo kembali dari rumah sakit. Cha Don menemaninya untuk jalan-jalan. Saat Cha Don menggendong Park Gi Soo dipantai, Park Gi Soo mengatakan kalau Cha Don jangan melakukan balas dendam terhadap Se Gwang. Kalau Cha Don melakukannya maka akan dalam bahaya. Park Gi Soo langsung tertidur dipunggung Cha Don. Begitu Cha Don berbicara dengannya, Cha Don bisa merasakan Park Gi Soo udah nggak bergerak. Dia langsung membawa Gi Soo kerumah sakit, tapi sayang akhirnya Park Gi Soo meninggal juga.
Se Gwang dan kawan-kawan yang saat itu sedang merayakan kesuksesannya sebentar lagi mendapatkan uang Kang Seok mendapat kabar kalau Park Gi Soo sudah meninggal. Cha Don yang saat itu masih nangis berada disebelah Park Gi Soo diminta untuk segera pergi karna Se Gwang akan datang. Tepat saat itu Se Gwang datang ke kamar perawatan Park Gi Soo. Se Gwang juga mngatakan ingin mensemayamkannya dan akan mengurus kremasi Gi Soo, suoaya rumor tentang video itu bisa ilang.
Cha Don datang ke gereja tempat Park Gi Soo disemayamkan. Disana ada Se Gwang, Jae Gyu, dan reporter yang menunggu jasad Park Gi Soo. Cha Don datang seolah-olah dia baru mengetahui Park Gi Soo meninggal. Dengan berusaha sekuat tenaga dan menahan nangis, Cha Don berbicara dengan Se Gwang dan meletakan bunga putih didepan Park Gi Soo. Reporter yang saat itu sedang mengambil foto Se Gwang bersama peti Park Gi Soo, meminta Cha Don untuk pergi. Cha Don tiba-tiba mengingat siapa reporter itu. Cha Don mendengar pembicaraan kalau reporter tersebut ternyata ikut bersekongkol dengan Se Gwang.
Eun Bi kembali mendekati Jae In demi saham Yellow credit union milik Jae In. Jae In diundang ke toko Eun Bi dan memberikan secara gratis pakaian yang diinginkan Jae In. jae In yang saat itu nggak curiga sama sekali senang-senang aja dikasih pakaian mahal secara gratis.
Ji Hoon mendatangi ruangan Je Gyu untuk memintai keterangan terkait mobil Jae Gyu yang digunakan untuk pembunuhan. Jae Gyu menyatakan kalau mobil tersebut milik istrinya dan istrinya sempat kehilangan mobil saat belanja, tapi ditempat pencurian mobil tersebut tidak ada cctv. Ji Hoon masih belum percaya dengan alibi yang diberikan oleh Jae Gyu. Ji Hoon meminta untuk bisa mengintrogasi istrinya secara langsung.
saat penentuan kepemilikan uang 10 miliar tersebut, Kang Seok yang palsu datang bersama dengan reporter ke kantor polisi. Tapi begitu mereka mau memberikan surat hasil test DNA, tiba-tiba ada orang yang mengaku Kang Seok. Mengetahui Kang Seok masih hidup reporter tersebut menghubungi Se Gwang untuk segera datang. Saat Se gwang datang tiba-tiba ada banyak orang yang mengaku bernama Kang Seok. Cha Don yang saat itu menyamar jadi orang cacat juga ikut datang. Saat orang-orang yang mengaku Kang Seok diminta untuk tes DNA, reporter dan Se Gwang memilih untuk pergi.
keberadaan Kang Seok yang asli diumumkan oleh dokter begitu tes DNA keluar. Ji Se Gwang yang mengetahui kalau ternyata Kang Seok masih hidup langsung kaget.
No comments:
Post a Comment