Monday, March 11, 2013

Recap : Incarnation Of Money episode 12


Lee Cha Don masih penasaran dengan orang yang ada di dalam tahanan no 7. Tapi dia meyakini disitu pasti ada Park Gi Soo. Saat direktur dan beberapa suster masuk untuk memeriksa pasien, Lee Cha Don mencium kejanggalan di pusat perawatan tersebut. Dia melihat direktur pemilik rumah sakit itu meminta salah satu pasien untuk segera menandatangani surat penyerahan harta dan aset yang dimilikinya jika ingin keluar dari tempat menyeramkan itu.
Semula Cha Don ingin keluar dari tempat tersebut, tapi dia menyusun rencana untuk menemukan Park Gi Soo dan membongkar rahasia yang tersimpan didalam tempat perawatan orang gila tersebut.


Saat Bok Jae In dan ibunya sarapan, Pal Do datang sambil tergesa-gesa untuk memberitahu bahwa adanya berita jaksa yang korupsi. Tiba-tiba Lee Cha Don muncul dilayar tv membuat Jae In harus berbohong kalau itu bukan Cha Don. Ibunya bertanya pada Jae In apa dia sebenernya udah tau duluan kasus korupsi yang menimpa Cha Don? Tapi Jae In menanggapinya dengan marah-marah. Saat ibunya menyinggung apa Cha Don memutuskannya, Jae In malah nangis sambil berkata bahwa dia yang memutuskannya dan mengatakan kalau dia nggak suka dengan orang yang nggak bisa diandalkan. Sepertinya tanda-tanda Jae In mulai sayang sama Cha Don ini. Ayyeee....!


Lee Cha Don yang mengamuk saat makan bersama dengan pasien lainnya terpaksa diberikan terapi listrik. Sebenernya penjara bawah tanahnya bener-bener mengerikah lho. Nggak bisa ngebayangin kalau penjara itu masih dipakai. Hhhhhiii...menyeramkan.
Cha Don harus rela merasakan penyiksaan demi bisa menemukan Park Gi Soo. Disaat setrum listrik dinyalakan, salah satu suster mengaktifkan speaker dengan tujuan untuk membuat takut para pasien yang lainnya. Supaya para pasien mau untuk menyerahkan aset yang dimilikinnya buat si direktur rumah sakit jiwa. Bener-bener sakit jiwa ini direktur.
Walaupun merasakan sakit yang luar biasa, Cha Don berusaha untuk berteriak kalau dia akan menyelamatkan Park Gi Soo dan akan menemukan Kang Seok. Dia yakin Park Gi Soo pasti mendengar suaranya. Untung nggak ada yang tau siapa Kang Seok sebenernya jadi nggak ada yang curiga sama sekali.
Park Gi Soo yang mendengar nama Kang Seok disebut dan mengingat kata-kata yang diucapkan di speaker      sebagai kode, sangat yakin kalau itu adalah Lee Cha Don.


Kepala bagian Yang dengan tampang idiotnya berhasil masuk keruang rahasia. Sebelumnyadia  nggak diizinkan masuk, tapi berhubung banyak sampah di sekitar tahanan jadi dia diperbolehkan untuk mengambil sampah-sampah tersebut. Sambil merekam situasi yang ada di sekitar penjara, dia masuk ke tiap tahanan untuk mencari Park Gi Soo. Betapa kagetnya kepala bagian Yang saat masuk kedalam ruang tahanan nomer 7 melihat Park Gi Soo ada disana. Tiba-tiba dia bertemu dengan Cha Don yang di papah menuju ruang tahanannya dengan keadaan lemas.


Jaksa Jeon Ji Hoon kembali melakukan penyelidikin atas kematian Hwang Jin Sik. Ji Hoon mendatangin panti asuhan dimana Cha Don pernah tinggal. Ji Hoon bertemu dengan pemilik panti asuhan tersebut. Dia menanyakan apa pemilik panti asuhan itu mengenal foto yang dia berikan. Ternyata pemilik panti asuhan tersebut mengenalinya dan mengatakan dia pernah datang untuk mencari keponakannya yang hilang. Jin Shik sempat memintanya untuk menunjukan foto masa kecil Cha Don, dan dikatakan kalau Cha Don bukan keponakannya. Ji Hoon mulai penasaran dengan kaitan antara Cha Don dan Hwang Shik.



Pada kunjungan direktur berikutnya di ruangan rahasia, Cha Don kembali memperhatikan ruang tahanan nomer 7. Dia bisa mendengar suara batuk seorang wanita. Cha Don kaget begitu orang yang ada di ruang tahanan no 7 itu keluar dan melihat Park Gi Soo yang udah nggak berdaya. Park Gi Soo juga kaget melihat Lee Cha Don yang sempat dikenalnya sebagai pengacara ada didalam ruangan yang sama dengan dirinya. Mereka pura-pura nggak kenal saat direktur dan para suster masuk keruangan tahanan tersebut.


Saat jam makan, Park Gi Soo berusaha menjatuhakan foto keluarganya agar bisa dilihat oleh Cha Don. Sayang, saat Cha Don berusaha menutupi foto yang jatuh dengan kakinya, seorang suster datang dan meminta foto tersebut. Beruntung suster itu cuma mengira foto yang selama ini selalau deipegang oleh Park Gi Soo bener-bener jatuh. Mereka berdua sama-sama mencari cara untuk bisa saling berkomunikasi, karena setiap pasien dilarang untuk saling berbicara.


Begitu mau masuk ruang tahanan, Cha Don melihat kepala bagian Yang sedang beraksi. Cha Don memberikan sinyal batuk sebagai tanda kalau Park Gi Soo udah di temukan. Sedangkan kepala bagian Yang memberikan kode dengan bersin kalau misinya telah berhasil. Cha Don langsung berakting ngamuk-ngamuk lagi supaya kepala bagian Yang bisa masuk keruang tahanan Park Gi Soo. kepala bagian Yang membangunkan Park Gi Soo yang saat itu sedang tertidur. Memberitahu bahwa sekarang Lee Cha Don sedang berusaha menolongnya dan akan menemukan Kang Seok. Park Gi Soo memberikan foto Kang Seok kepada kepala bagian Yang untuk diberikan kepada Cha Don.
Kepala bagian Yang masuk keruangan Cha Don saat Cha Don sedang diikat. kepala bagian Yang memberi isyarat dia meletakan sesuatu ditempat sampah. Saat itu kepala bagian Yang bersin-bersin menandakan kalau misi telah selesai.


Semula niat Cha Don masuk ketempat perawatan sakit jiwa untuk membantu Park Gi Soo menemukan Kang Seok, tapi dia malah justru dikagetkan dengan masa lalu dirinya. Cha Don mengambil kertas yang sempat dimasukan kepala bagian Yang ke tempat sampah. Tapi dia malah kaget melihat foto dirinya masih kecil. Semakin kaget saat melihat perempuan yang ada difoto itu ternyata Park Gi Soo yang selama ini dicari-cari ternyata ibunya sendiri. Cha Don nggak bisa menahan kesedihan mengetahui yang sebenernya. Sambil menutup mulutnya supaya nggak didenger orang, Cha Don terus menangis. Huukkss... kasian Cha Don.


Cha Don akhirnya mau menyerahakan beberapa aset miliknya untuk diberikan kepada direktur rumah sakit. Dia mencap tangannya pada surat perjanjian supaya dia bisa bebas. Tapi ide gilanya nggak berakhir sampai disitu aja. Dia berusaha bisa masuk kedalam ruangan terapi menyeramkan itu lagi dengan cara memukul direkturnya, supaya bisa memberitahu Park Gi Soo kalau dia udah menemukan Kang Seok.
Saat disetrum dengan aliran listrik Cha Don langsung berteriak begitu melihat mikrofone dihidupkan. Dia berteriak sudah menemukan Kang Seok, menyuruh Park Gi Soo untuk bertahan sedikit lagi karena Cha Don akan menolongnya. Dan dia juga mengatakan kalau Kang Seok bilang sangat rindu pada ibunya. Aaaakkk... sedih...
Sesuai dugaan, Park Gi Soo yang mendengarnya langsung menangis dan terus menyebut nama Kang Seok.


Ketamakan Eun Bi, reporter dan kepala jaksa masih belum cukup dengan harta Park Gi Soo yang diambil oleh mereka. Mereka sepakat untuk mengambil uang 10 miliar milik Kang Seok yang masih belum diakui. Si reporter mengatakan kalau uang itu jadi milik mereka, kepala jaksa bisa langsung maju jadi politisi sesuai dengan harapannya. Akhirnya kepala jaksa menyetujui pengambil alihan uang 10 miliar itu.
Kepala Jaksa memberitahu idenya kepada Ji Se Gwang. Tapi Ji Se Gwang menolak untuk bergabung karena terlalu berbahaya. Tapi kepala jaksa mengatakan bahwa kalau uang tersebut milik Lee Joo Man yang diberikan kepada Hwang Jin Shik, maka uang tersebut juga menjadi uang kita. Pernyataan kepala jaksa membuat Ji Se Gwang curiga. Jangan-jangan kematian Hwang Shik adalah ulah kepala jaksa untuk menguasai uang tersebut.


Setelah Cha Don bebas, akhirnya Direktur rumah sakit jiwa ditahan berkat laporan dan bukti yang diberikan Cha Don kepada atasannya. Cha Don segera menuju ruang bawah tanah dan menyelamatkan Park Gi Soo. Saat Park Gi Soo melihat kedatangan Cha Don tiba-tiba pingsan.Cha Don segera membawanya kerumah sakit.
Kepala bagian Yang dan asisten Hong tau yang sebenarnya kalau Cha Don adalah Kang Seok pemilik uang 10 miliar itu.


Saat Park Gi Soo sadar, dia melihat Cha Don ada didekatnya sedang tidur. Saat itu dia melihat Kang Seok bukannya Cha Don. Park Gi Soo yakin kalau Cha Don adalah Kang Seok yang dia cari-cari selama ini. Melihat Park Gi Soo mulai menangis, Cha Don langsung menceritakan kejadaiannya saat dia masih kecil. Dia mengatakan kalau dia pernah tertabrak mobil, dan nggak bisa mengingat semuanya. Jadi dia nggak bisa mengingat ibunya. Cha Don langsung memeluk Park Gi Soo dan meminta maaf nggak mengingatnya sebagai ibu.


Lee Cha Don membawa Park Gi Soo tinggal di rumah mewah. Masih belum jelas rumah itu punya siapa. Apa rumahnya Cha Don hasil korupsi yang nggak kelacak atau rumah peninggalan ayahnya Cha Don. Saat sedang ngobrol berdua dengan Park Gi Soo, Cha Don bertanya siapa yang membunuh ayahnya dan membuat keluarganya jadi seperti ini. Park Gi Soo dengan mantap langsung menjawab "Ji Se Gwang, Eun Bi, dan Hwang Jin Shik yang membuat kita jadi seperti ini". Yeesss... balas dendam pun dimulai. Ihhiiiyyy!

  



No comments:

Post a Comment