Sunday, March 24, 2013

Recap : 7th Grade Civil Servant episode 17


Setelah penembakan Won Suk di taman, JJ langsung menemui Kim Mi Rae. Kim Mi Rae memberikan JJ tiket pesawat. Mi Rae berencana akan tetap di Seoul sampai masalah dengan direktur NIS berakhir. Mi Rae memastikan kalau Won Suk nggak akan selamat.

Seo Won, Gil Ro dan asisten team leader menunggu jalannya oprasi Won Suk. Saat itu Sun Mi baru datang. Tiba-tiba emosinya naik begitu melihat Do Ha juga datang kerumah sakit. Sun Mi menyuruh Do Ha untuk pergi dan jangan berpura-pura peduli dengan Won Suk. Ternyata Do Ha baru tau kalau Sun Mi mengetahui Do Ha adalah mata-mata untuk direktur NIS. Seo Won dan Gil Ro yang melihat pertengkaran antara Sun Mi dan Do Ha jadi bingung. Mereka semakin dibuat bingung karna Sun Mi menampar Do Ha. Pertengkaran mereka berenti saat asisten team leader keluar dari ruangan oprasi dan menyuruh Seo Won dan Gil Ro untuk ikut dengannya.


Asisten team leader ternyata membawa Gil Ro dan Seo Won kerumah Won Suk untuk memberi kabar pada istrinya. Istri Won Suk yang saat itu masih kesal dengan keputusan cerai dengan suaminya, juga menuduh Gil Ro, Seo Won, dan Asisten team leader disuruh Won Suk untuk menggantikannya berbicara masalah perceraiaan. Tapi Asisten team leader langsung menjelaskan kalau Won Suk terkena tembak dan berada dirumah sakit. Istri Won Suk tiba-tiba jatuh saat berjalan menuju kamarnya. Tapi dia berusaha untuk terlihat kuat. Saat berada didalam kamar dia nggak bisa menahan rasa sedihnya itu. Seo Won dan Gil Ro ikut menangis saat mendengar suara tangis dari dalam kamar. Gil Ro langsung bertanya kepada team leader kenapa dia harus ikut kerumah Won Suk. Team leader langsung mengatakan karna mereka saat penembakan itu ada disana. Dan mereka berdua juga harus bertanggung jawab dengan keluarganya.


Gil Ro pulang kerumahnya dan mengatakan akan keluar dari rumah. Dia langsung mengambil koper dan memasukan pakaian kedalamnya. Ibunya yang saat itu bingung melihat sikap Gil Ro terus bertanya kenapa anaknya melakukan hal seperti itu. Tapi Gil Ro nggak mau memberitahu masalah dia dengan bapaknya. Saat Gil Ro pergi, ibunya langsung berbicara dengan bapaknya menanyakan masalah antar bapak dan anak. Bapaknya Gil Ro baru memberitahu kalau Gil Ro adalah seorang agent NIS dan dirinya adalah seorang kriminal. Bapaknya Gil Ro mengajak istrinya untuk segera pindah ke luar negri demi kebaikan Gil Ro.


Semua team Won Suk kembali masuk kerja, tapi tiba-tiba direktur NIS datang dan mengatakan kalau team yang diketuai oleh Won Suk akan dibubarkan. Semua agent harus kembali ke markas pusat dan akan ditempatkan di divisi-divisi tertentu. Semua semakin kesal saat direktur  NIS menyuruh untuk meninggalkan tas mereka untuk diperiksa. Sun Mi udah merasa kalau team mereka dibubarkan gara-gara Do Ha yang menjadi mata-mata. Sun Min langsung mengambil lukisan yang sempat diberikan oleh Do Ha. Tapi direktur NIS melarang Sun Mi untuk membawa lukisan tersebut. Merasa bersalah karna lukisan itu nggak diambil, Do Ha langsung meminta direktur NIS untuk memeriksa lukisan tersebut. Do Ha kaget melihat gambar yang tertutup kertas coklat adalah gambarnya. Ternyata Sun Mi menggambar dirinya.


Gil Ro udah terlanjur membawa kopernya keluar dari rumah. saat itu dia mendadak kesal melihat surat pemberitahuan pindah bagian dimarkas NIS. Gil Ro ditugaskan cuma sebagai operator telfon yang melayani pengaduan dan keluhan. Padahal dia selama ini memimpikan jadi agent. Kekekkeekekk....
Bingung mau pergi kemana akhirnya Gil Ro memutuskan untuk tinggal dirumah Seo Won. Seo Won menolak kedatangan Gil Ro beserta kopernya. Tapi dengan alasan mau selalu ada dideket Seo Won untuk melindunginya akhirnya Gil Ro diperbolehkan untuk tinggal dirumah Seo Won.


Gil Ro dan Seo Won sama-sama nggak mau memberitahu dibagian mana mereka dipindahkan. Mereka juga sama-sama mengatakan kalau bagian yang mereka dipindahkan adalah bagian yang selama ini mereka impikan. Tapi ternyata besok paginya saat masuk kerja Seo Won dan Gil Ron berada di satu divisi. Yaitu dibagian operator pengaduan. yang harus terima telfon setiap saat. Udah gitu tempat duduk mereka sebelah-sebelahan lagi. Makin kebongkar keboongan mereka. hahahaha...


Gil Ro berencana mengungkap penembakan Won Suk dan akan menangkap JJ. Seo Won yang mendengar rencana Gil Ro sempat meragukan karna kalau sampai ketauan direktur NIS sangsi mereka akan dikeluarkan. Tapi Gil Ro menyuruh Seo Won untuk memikirkan kasus yang masih gantung dan belum terungkap. Akhirnya Seo Won setuju dengan rencana Gil Ro. Mereka pun menemui Do Ha, Sun Mi, Sooyoung, dan Poong Eun untuk meminta mereka bergabung. Mereka menolak mentah-mentah rencana Gil Ro dan Seo Won. Ini karna mereka nggak punya tempat untuk dijadikan kantor dan juga nggak punya senjata. Saat itu Sun Mi baru memberi tahu kalau Do Ha adalah mata-mata direktur NIS. Bakal jadi sangat bahaya kalau samapai direktur NIS tau yang mereka lakukan.
Sebelumnya Gil Ro dan Seo Won datang kerumah sakit lagi menjenguk Won Suk. Mereka meminta ijin untuk melanjutkan kasus JJ dan Mi Rae dan menangkap JJ yang udah menembak Won Suk.


Ibu Gil Ro terpaksa menghubungi Seo Won untuk memberitahu Gil Ro kalau orang tua Gil Ro akan meninggalkan Seoul. Seo Won disuruh membawa Gil Ro ke airport untuk melihat orang tuanya sebelum pergi. Seo Won langsung membawa Gil Ro dan menyetir mobilnya menuju bandara. Saat tau akan kebandara Gil Ro mengatakan kalau dia nggak mau bertemu dengan orang tuanya. Begitu juga saat tiba di bandara, Gil Ro memilih berdiri diluar daripada harus bertemu dengan orang tuanya. Seo Won langsung menarik Gil Ro masuk kedalam dan mencari orang tuanya. Ibu Gil Ro yang saat itu melihat kedatangan Gil Ro langsung menghampiri anaknya.
Gil Ro mengatakan kalau bapaknya masih memikirkan uangnya tanpa memikirkan anakanya sampai idetik terakhir kepergiannya. Tiba-tiba bapaknya Gil Ro langsung membuka bajunya dan menunjukan luka bakar yang ada didadanya. Bapaknya Gil Ro mengatakan kenapa dia selalu bersikap dingin dengan Gil Ro dan nggak pernah memeluknya. Karna dia nggak mau Gil Ro tau kondisi bapaknya dan nggak mau kalau sampai Gil Ro malu gara-gara bapaknya terlihat seperti monster.
Tiba-tiba Gil Ro berusaha menahan bapaknya dan meminta untuk jangan pergi. Gil Ro juga meminta bapaknya untuk mau diintrogasi karna kasusnya. Gil Ro langsung memeluk bapaknya dan minta maaf dengan perlakuan yang dia lakukan selama ini.


Gil Ro akhirnya bisa menggunakan kantor bapaknya untuk dijadikan markas teamnya. Bapaknya memang sebelum menyerahkan perusahaan ke bawahannya mengatakan untuk menerima Gil Ro kalau dia kembali kekantor. Seo Won dan Gil Ro yakin kalau teman-temannya akan membantunya. Tiba-tiba Sooyoung dan Poong Eun muncul, mereka mengatakan untuk ikut bergabung menjadi agent. Dan diluar dugaan Do Ha akhirnya mau ikut bergabung dengan team Gil Ro dan Seo Won. Semula Gil Ro meragukan bergabungnya Do Ha, takut dia akan melakukan mata-mata lagi. Tapi Do Ha meyakinkan kalau dia tulus mau membantu Won Suk.


Seo Won dan Gil Ro mengunjungi Won Suk lagi. Mereka meminta ijin pada Won Suk untuk bisa mengelap badannya. Tiba-tiba saat mereka masih membersihkan wajah dan lengan Won Suk, Seo Won meraskan jari-jari Won Suk bergerak. Dan melihat matanya juga mulai berkedip. Seo Won langsung memberitahu Gil Ro. Tapi tepat saat itu JJ yang menyamar jadi dokter masuk keruang perawatan Won Suk dan menembakan dua polisi yang sedang berjaga didepan kamar Won Suk.


No comments:

Post a Comment