Monday, July 8, 2013

Recap : I Hear Your Voice episode 9


Episode dimulai dengan scene dimana Hye Sung berada dirumah sakit. Dia nggak berdaya. Begitu membuka matanya dia melihat  Kwan Woo ada didekatnya sedang berbicara dengan seorang dokter. Tiba-tiba Hye Sung langsung menanyakan pada Kwan Woo dimana Soo Ha berada. Kwan Woo berusaha untuk menenangkan tapi Hye Sung terus berteriak untuk memanggil Soo Ha.


Kembali ke tiga hari sebelum Hye Sung dirawat dirumah sakit. Soo Ha menunggu Kwan Woo didepan kantornya. Soo Ha ngikutin Kwon Woo, tapi ternyata Kwan Woo cepat tanggap kalau ada yang mengikuti dirinya. Kwan Woo kaget kalau ternyata Soo Ha lah yang mengikuti dirinya. Tujuan Soo Ha menemui Kwan Woo adalah untuk meminta tolong padanya. Soo Ha minta tolong untuk melindungi Hye Sung. Soo Ha mengatakan kalau dia udah nggak bisa bersama Hye Sung lagi dengan alasan kalau dia akan kembali ke sekolahnya. Padahal yang sebenernya dia mau bales dendam pada Min Jong Guk.


Dan ternyata bener aja, Soo Ha emang udah nggak kembali kesekolah. Dia memutuskan keluar dari rumahnya dengan membawa tas besar. Begitu keluar dari rumahnya, Soo Ha bertemu dengan Seung Bin yang udah menunggunya untuk berangkat kesekolah bersama-sama. Soo Ha mengatakan kalau dia nggak kesekolah, dan membuat Seung Bin tiba-tiba mengambil tas yang dibawa Soo Ha. Tapi Seung Bin merasakan sesuatu. Dia merasa kalau yang dia pegang adalah sebuah pisau. Mendengar apa yang dipikirkan Seung Bin, Soo Ha buru-buru mengambil tasnya dan segera meninggalkan Seung Bin yang masih kaget dengan apa yang baru aja dipegangnya.


Min Jong Guk bener-bener dinyatakan bebas oleh hakim. Ini yang membuat Hye Sung nggak terima dan segera meninggalkan ruang pengadilan. Kwan Woo yang melihat Hye Sung keluar buru-buru mengejarnya. Dan Hye Sung ternyata mengatakan pada Kwan Woo kalau dia membenci Kwan Woo karna apa yang udah dilakukan Kwan Woo. Tapi sepertinya Kwan Woo menyesal dengan apa yang udah dia lakukan terhadap Hye Sung. Dengan nggak berpihak padanya.
Seperti biasa, Hye Sung berputar pada pintu kaca dan dia pun menangis. Ketiga hakim yang yang saat itu sedang lewat melihat Hye Sung menangis tersedu-sedu ditengah-tengah pintu kaca. Tentu aja ketiga hakim itu juga ikut merasa iba dengan apa yang terjadi pada Hye Sung.


Kayaknya rahasia siapa Do Yeon yang sebenernya mulai kebongkar. Bapaknya yang juga seorang hakim kaget begitu mendengar apa yang dilakukan oleh teman satu tahanan Min Jong Guk dengan merubah kesaksiannya. Hakim tersebut bukan kaget karna kasus tersebut melainkan kaget karna mendengar nama orang yang ditemui oleh Do Yeon. Begitu Do Yeon mengatakan kalau dia akan kembali menemui orang tersebut, buru-buru hakim tersebut menentang rencana Do Yeon. Dia dengan tegas meminta Do Yeon untuk keluar dari kasus ibunya Hye Sung. Bener-bener curiga kalau bapak kandungnya Do Yeon ya orang satu tahanan dengan Min Jong Guk yang ditemuinya. Karena memang jelas Do Yeon bukan anak kandung dari hakim itu.


Hye Sung pulang kerumah dengan kekesalan. Dia melempar tasnya begitu masuk kedalam rumah. Dan segera mengambil minum dari dalam kulkas. Tiba-tiba dia teringat dengan Soo Ha yang selalu mengingatkannya untuk minum dengan menuangkan airnya ke gelas. Saat Hye Sung mau mengambil gelas pikirannya teringat lagi dengan Soo Ha yang selalu mengambilkan gelas untuknya. Merasa kehilangan kah Hye Sung ini? Karena nggak cukup tinggi untuk mengambil gelas, akhirnya Hye Sung kembali meminum air dari botol tanpa perlu menuangkannya kedalam gelas.
Saat Hye Sung berada didalam kamarnya, tiba-tiba terdengar suara pecahan kaca. Dan mendadak seluruh isi rumah Hye Sung penuh dengan asap. Hye Sung mencoba menghubungi Soo Ha, tapi nggak ada jawaban. Dan dia akhirnya menghubungi polisi. Kwan Woo yang saat itu mau menuju rumah Hye Sung kaget melihat mobil polisi berenti dirumah Hye Sung, apalagi dia juga melihat asap yang mengepul dari dalam rumahnya Hye Sung. Kwan Woo segera berlari kerumah Hye Sung, dan berusaha menenangkan Hye Sung yang saat itu sedang shock. Kwan Woo menyarankan Hye Sung untuk bermalam dikantor untuk menjaga keamanan.
Tapi yang bikin aneh, ternyata yang melempar gas asap itu adalah Soo Ha. Dia yang saat itu sedang ngumpet segera menghubungi Min Jong Guk. Masih penasaran juga sih sebenernya maksud Soo Ha apaan ngelakuiin itu. Kemungkinan yang masuk akal bisa jadi Soo Ha sengaja ngelakuiin itu supaya dikira Jong Guk yang ngelakuiin. Apalagi sebelumnya Soo Ha menemui polisi dan juga nemuiin Kwan Woo untuk meminta melindungi Hye Sung dari Jong Guk. Dan menyuruh polisi tersebut meningkatkan patroli keamanan didepan rumahnya Hye Sung. Kalau memang tujuan Soo Ha untuk menjebak Min Jong Guk supaya orang-orang percaya kalau Jong Guk mau mencelakai Hye Sung, berarti Soo Ha menggunakan taktiknya yang sama dengan Jong Guk.


Hye Sung panik dengan nggak bisanya dia menghubungi Soo Ha. Hye Sung akhirnya menghubungi Seung Bin. Betapa kagetnya Hye Sung saat mendengar penjelasan Seung Bin kalau sikap Soo Ha terlihat aneh saat mereka bertemu. Seung Bin juga mengatkan pada Hye Sung kalau dia memegang sesuatu didalam tas Soo Ha yang seperti sebuah pisau. Mendengar itu Hye Sung segera pergi mencari Soo Ha. Tapi Kwan Woo yang saat itu bersama Hye Sung mengatakan kalau dia harus melapor polisi. Tapi Hye Sung menahannya. Sepertinya Hye Sung nggak mau melibatkan polisi. Dan nggak mau Soo Ha dipenjara, ini karna Hye Sung sangat mempercayai Soo Ha.
Tapi tiba-tiba dia teringat dengan pelacak yang dipasangkan Soo Ha dihandphonenya Hye Sung. Hye Sung bisa segera menemukan keberadaan Soo Ha. Dengan ditemani Kwan Woo, Hye Sung segera menuju tempat dimana Soo Ha berada.
Disatu sisi, Soo Ha udah siap dengan pisau ditangannya. Begitu juga dengan Jong Guk yang udah siap dengan besi untuk memukul Soo Ha. Jong Guk emang sengaja mematikan lampu di basement, supaya dia bisa lebih mudah membunuh Soo Ha. Apalagi, cctv ditempat itu udah dirusak oleh Jong Guk. Tapi ternyata Soo Ha lebih pinter berantem daripada Jong Guk. Begitu Jong Guk terpuruk Soo Ha segera menyalakan lampu.
Jong Guk sukses dibuat babak belur oleh Soo Ha. Tapi begitu Soo Ha mau menusuk Jong Guk dengan pisaunya, tiba-tiba Hye Sung muncul didepan Soo Ha dan terkena tusukan Soo Ha. Aduuhh.. bikin emosi aja deh, kenapa Hye Sung mesti ngorbanin dirinya supaya Soo Ha nggak jadi seorang pembunuh. Ini justru malah bikin Soo Ha ngerasa bersalah pada dirinya sendiri.
Begitu Soo Ha menjatuhkan pisaunya karna melihat Hye Sung yang didepannya terluka, Jong Guk langsung mengambil pisau tersebut dan langsung menusukan pisau tersebut ke punggung Soo Ha. Tapi untungnya terdengar suara Kwan Woo yang memanggil-manggil nama Soo Ha dan Hye Sung. Mendengar itu Jong Guk segera pergi. Dan begitu Jong Guk keluar gedung, tepat saat itu Kwan Woo melihat Jong Guk babak belur dengan tangan mmbawa pisau dan sambil tersenyum sinis. Buru-buru Kwan Woo mencari Hye Sung dan Soo Ha. Begitu Kwan Woo menemukan Soo Ha dan Hye Sung, dia melihat Hye Sung udah nggak sadarkan diri, dan Soo Ha punggungnya terluka. Dengan sisa tenaganya, Soo Ha meminta tolong pada Kwan Woo.


Kembali kesaat dimana Hye Sung berada dirumah sakit. Sebelum menghilangnya Soo Ha, dia sempat membisikan sesuatu ke Hye Sung yang saat itu masih nggak sadarkan diri.
Kwan Woo akhirnya memutuskan untuk keluar dari kantornya. Dia mengatakan pada pengacara Shin kalau dirinya merasa bersalah pada Hye Sung udah membuatnya seperti itu.


Satu tahun kemudian....
Soo Ha masih belum ditemukan. Seung Bin akhirnya memberikan boneka yang dibuang Soo Ha pada Hye Sung. Walaupun begitu Hye Sung seakan-akan nggak punya perasaan pada Soo Ha. Hye Sung masih belum tau kalau boneka itu ada suaranya. Begitu Hye Sung sampai rumah, dan mau tiduran diatas tasnya tiba-tiba terdengar suara Soo Ha. Hye Sung yang kaget buru-buru mengeluarkan boneka tersebut. Dan dia sepertinya kembali ngerasa kehilangan Soo Ha.
Entah kenapa ini Kwan Woo semenjak nggak jadi pembela rambutnya berubah jadi jadul lagi. Dia sepertinya bekerja di tempat sauna, soalnya dia selalu ngelakuiin kerjaan ditempat itu.
Dan yang bikin keliatan jelas kalau Hye Sung kangen pada Soo Ha adalah dia tiba-tiba turun dari bis demi ngejar orang yang pakai earphone. Nggak cuma itu, setiap dia ngeliat orang pake seragam sekolah dia langsung teringat pada Soo Ha.


Dan yang mengejutkan setelah satu tahun Soo Ha menghilang, tiba-tiba semua dikejutkan oleh pemberitaan kalau ditemukan tangan kiri seseorang yang dipastikan kalau tangan itu milik Min Jong Guk. Semua bukti mengarah pada Soo Ha. Hye Sung yang mendengar berita itu kaget, dia juga yakin kalau Soo Ha nggak akan melakukan pembunuhan seperti itu apalagi memutilasinya. Dan yakin banget kalau itu adalah ulahnya Jong Guk. Dia mengorbankan tangannya sendiri demi supaya Soo Ha dipenjara.
Setelah beberapa hari buron, tiba-tiba Hye Sung mendapat telfon dari kantor polisi kalau Soo Ha udah ditemukan. Hye Sung nggak mau buang-buang waktu lagi. Dia segera menuju kantor polisi untuk bertemu dengan Soo Ha. Tapi yang bikin Hye Sung semakin kaget adalah Soo Ha yang lupa ingatan dan nggak bisa lagi membaca pikiran orang. Whhhaaattt? Ada amnesia semoga aja nggak kaya sinetron indonesia.
Yang aneh dan masih jadi tanda tanya, kenapa Soo Ha bisa lupa ingatan, dan kenapa juga Soo Ha bisa terdampar ditempat terpencil dengan dirawat oleh seorang kakek-kakek.


No comments:

Post a Comment