Wednesday, July 10, 2013

Recap : I Hear Your Voice episode 10


Again..and again.. really sorry for late post. Banyak kerjaan dan lembur bikin nggak bisa sering-sering nge recap. Huks.. (Curcol!)
Yukk ah lanjut cerita Soo Ha yang tiba-tiba ilang ingatan.
Hye Sung saat datang ke kantor polisi panik begitu melihat Soo Ha. Walaupun Hye Sung tau kalau Soo Ha ilang ingatan tapi Hye Sung tetep bersikap seperti biasa. Dia bahkan mengecek tubuh Soo Ha takut-takut Soo Ha terluka. Tapi begitu seorang polisi menuduh Soo Ha cuma pura-pura ilang ingatan demi nutupin tindakannya, Hye Sung langsung emosi. Dia memarahi polisi itu yang seenaknya nuduh Soo Ha pembunuh. Begitu Soo Ha dibawa keruangan tahanan, Hye Sung berjanji akan menolongnya. Ini udah keliatan banget kalau mulai kebalik, bukan lagi Soo Ha yang ngelindungin Hye Sung, tapi sekarang Hye Sung yang bakal berusaha buat ngelindungin Soo Ha.
Hye Sung semakin kecewa saat dia tau kemampuan Soo Ha untuk membaca pikiran ilang. Hye Sung bener-bener mengharapkan Soo Ha bisa baca pikirannya lagi, supaya dia bisa ngutaraiin perasaannya.


Perjuangan untuk melindungi Soo Ha, Hye Sung nggak nanggung-nanggung. Dia minta pada pengacara Shin supaya dirinya yang ditugaskan sebagai pembela Soo Ha. Awalnya pengacara Shin nggak percaya dengan Hye Sung, tapi akhirnya dia nyerah juga karna Hye Sung mengatakan kalau dirinyalah yang lebih mengenal Soo Ha dibanding siapapun.
Nggak biasanya seorang pembela mendampingi tersangka untuk mereka ulang pembunuhan di tkp. Padahal sebenernya itu adalah tugas jaksa, tapi Hye Sung tetep ngotot mau mendampingi Soo Ha. Karna sikap keras Hye Sung inilah membuat para polisi akhirnya nyerah gitu aja.
Begitu didalam mobil, Hye Sung segera memberikan masker pada Soo Ha dan memberikan jaketnya untuk menutupi tangan Soo Ha yang diborgol. Hye Sung juga berpesan untuk nggak berbicara apapun jika ditanya oleh wartawan. Dan bener aja begitu sampai di tkp, para watawan langsung menyerbu Soo Ha. Hye Sung dengan tubuh mungilnya berusaha melindungi Soo Ha dari incaran para wartawan. Rupanya berita tersebut disiarkan secara langsung di tv dan membuat Kwan Woo yang saat itu masih bekerja di sauna melihatnya. Begitu juga dengan teman sekelas Soo Ha, Seung Bin, dan orang yang selalu cari gara-gara dengan Soo Ha. Mereka semua nggak percaya kalau Soo Ha adalah seorang pembunuh.


Do Yeon mulai beraksi lagi. Dia meminta Hye Sung untuk membuat Soo Ha mengakui perbuatannya walaupun Soo Ha nggak melakukannya. Do Yeon mengatakan kalau itu satu-satunya cara terbaik untuk meringankan hukuman Soo Ha. Do Yeon juga mengatakan kalau saat di persidangan Soo Ha tetep nggak mengakui perbuatannya maka hukuman akan lebih lama. Tapi untungnya Hye Sung percaya kalau Soo Ha nggak melakukannya, makanya dia nggak mau menerima tawaran Do Yeon, dan Hye Sung mengatakan kalau dia akan membuktikan Soo Ha nggak bersalah.


Berita bagus, akhirnya Kwan Woo tergerak hatinya untuk menebus kesalahannya dimasa lalu pada Hye Sung dengan kembali menjadi pengacara. Walaupun Kwan Woo nggak kembali ke kantornya tapi dia kembali sebagai pengacara yang membantu Hye Sung. Karna merasa butuh seseorang yang membantunya akhirnya Hye Sung menerima tawaran Kwan Woo untuk bekerja sama. Hhmm.. sepertinya yang dimaksud penulis kalau Hye Sung dan Kwan Woo akan memecahkan masalah yang tingkat keberhasilannya cuma 15% ya ternyata kasusnya Soo Ha ini.


Walaupun sering berantem rupanya temennya Soo Ha ini yang suka sama Seung Bin punya sifat yang baik. Dia ternyata ngambil buku harian Soo Ha yang mungkin ada didalam lokernya Soo Ha sebelum penyidik menemukannya. Karena saat penyidik datang kesekolah Soo Ha, mereka mencari tau dimana loker milik Soo Ha. Tapi begitu dibuka loker tersebut nggak ada isinya.
Merasa kasian Soo Ha ilang ingatan dan dipenjara, membuat temennya Soo Ha ini menemui Soo Ha di dalam tahanan. Dia juga membacakan buku harian Soo Ha untuk membantu Soo Ha supaya bisa kembali ingatannya. Nggak cuma sekali aja dia datang menemui Soo Ha. Dia juga datang besokannya cuma untuk melanjutkan membaca buku harian milik Soo Ha. Dan saat itu Soo Ha mulai tau kenapa Hye Sung melindunginya mati-matian. Ini karna sebelumnya Soo Ha pernah berusaha melindunginya juga dan karna Hye Sung merupakan orang yang special buat Soo Ha.
Aaakkk... semoga ilang ingatannya nggak lama-lama, dan kemampuan untuk baca pikiran orang bisa kembali lagi.


Sebelum sidang dimulai tiba-tiba kepala Soo Ha sakit. Dan tiba-tiba juga bayang-bayang dirinya bersama dengan Min Jong Guk disuatu tempat muncul. Tapi sayangnya Soo Ha masih belum inget siapa orang yang muncul dalam ingatannya itu.
Masih tanda tanya banget, kenapa dalam bayang-bayang yang muncul dalam ingatan Soo Ha, Min Jong Guk keliatan lagi mau nangis, dan kenapa juga disitu Soo Ha mencoba mau membunuh Min Jong Guk dengan mencekik Min Jong Guk. Nggak mungkin kan kalau Soo Ha ternyata beneran yang bunuh Jong Guk. Tapi kalau sampe bener, nggak seru banget orang psikopat macem Jong Guk bisa dengan mudahnya mati.


Dalam sidang kasus Soo Ha beda dari biasanya. Karena Hye Sung dan Kwan Woo mengundang hakim juri untuk menentukan ketidak bersalahan Soo Ha dalam kasus tersebut. Dan pastinya musuh Hye Sung masih tetep Do Yeon. Dalam putaran pertama sidang, Soo Ha mulai terpojok dengan pernyataan-pernyataan Do Yeon. Bukan cuma Soo Ha aja yang terpojok. Hye Sung dan Kwan Woo juga nggak bisa berbuat apa-apa. Untungnya ada waktu istirahat yang kemudian akan dilanjutkan lagi sidangnya.
Ternyata Kwan Woo punya rencana untuk mengirim Chung Ki a.k.a. flower boy di tim pembela untuk mencari tau orang yang melaporkan keberadaan Soo Ha pada polisi. Tapi rupanya itu nggak membuahkan hasil. Setelah perundingan dengan pengacara Shin dan menyangkut pautkan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi, tepat saat itu baik Hye Sung dan Kwan Woo menemukan jawaban atas apa yang mereka cari.
Dan begitu dipersidangan selanjutnya, dengan percaya diri Hye Sung menyatakan kalau tersangka yang selama ini dicari-cari cuma satu orang. Dan mengatakan kalau Soo Ha adalah korbannya. Tepat saat itu Hye Sung mengatakan kalau dia sangat yakin Min Jong Guk belum tewas. pernyataan Hye Sung inilah yang membuat semua yang ada diruang sidang kaget.


No comments:

Post a Comment