Tuesday, June 11, 2013

Recap : I Hear Your Voice episode 1


Drama yang dibintangin Lee Bo Young (Jang Hye Sung), Yoon Sang Yun (Cha Kwan Woo), dan Lee Jong Suk (Park Soo Ha) ini bergenre comedy fantasy. Tapi walaupun ada fantasi nya sepertinya cukup menarik, bahkan netizen korea banyak yang bilang kalau drama ini recomended untuk ditonton. Dan karna Lee Jong Suk disini perannya sebagai anak sma, sedangkan Lee Bo Young berperan sebagai wanita dewasa jadi berharap ada adegan romance antara Unnie-dongseng. Bukan lagi Oppa-dongseng seperti kebanyakan drama. Kekekekek....
Well, here's the first recap! Enjoy~ ^^

Soo Ha adalah seorang yatim piatu yang masih sma. Walaupun tampilannya seperti orang biasa, tapi dia punya sesuatu didalam dirinya yang nggak dimiliki oleh orang-orang. Soo Ha memiliki kemampuan untuk membaca pikiran orang yang ditatapnya. Karena dia selalu mendengar pikiran orang-orang yang ada disekitarnya dan suara orang-orang yang ada disekitarnya membuat hidupnya sangat keberisikan, dan akhirnya dia selalu menggunakan headphone untuk menutupi telinganya.
Kemampuan Soo Ha muncul saat suatu malam, Soo Ha bersama dengan bapaknya berada didalam mobil. Dan tepat saat itu sebuah truck menabrak mobilnya. Karna terlalu keras terkena benturan membuat kepala Soo Ha menjadi sangat sakit. Makanya dia sempet bilang ke bapaknya kalau kepalanya tiba-tiba sakit. Saat itu seorang sopir truck turun dan menghampiri mobil Soo Ha. Bukannya nolong, orang itu justru membawa tongkat besi dan langsung memecahkan kaca mobil depan. Bapaknya Soo Ha masih berfikir kalau orang itu akan menolongnya, tapi tiba-tiba Soo Ha bisa membaca apa yang ada dipikiran orang itu dan mengatakan pada bapaknya kalau itu orang jahat. Dengan mata kepalanya sendiri, Soo Ha melihat orang itu memukul bapaknya hingga tewas.


Karna didrama ini antara masa lalu dan masa sekarang saling berhubungan makanya selalu flash back ke masa lalu dan kembali lagi menceritakan masa sekarang.
Jang Hye Sun seorang pengacara yang akan melamar sebagai pembela. Hye Sun dikenal sebagai perempuan yang cuek dan galak. Apa yang dilakukannya nggak pernah peduli dengan yang ada disekitarnya. Saat berada disuatu ruangan untuk menunggu interview, Hye Sun bertemu dengan Kwan Woo yang punya sifat banyak ngomong dan rada-rada eror. Semula mereka pikir kalau interview untuk menjadi pembela berada diruang itu, tapi ternyata berada di gedung satunya. Begitu mereka berdua dulu-duluan masuk untuk interview betapa kagetnya dia melihat banyaknya orang yang akan interview untuk menjadi pembela.
Sebelum Hye Sun mendapat giliran interview dia mencoba untuk nguping apa-apa aja yang akan ditanyakan. Dia juga mencatat kata-kata yang menurut dia bisa meloloskannya.
Saat masuk kedalam ruangan, salah satu yang menginterview udah tertarik dengan Hye Sun. Mereka semakin tertarik saat mendengar cerita Hye Sun kenapa mau jadi pembela.


Ternyata keinginan untuk menegakan keadilan udah muncul saat Hye Sun masih kecil. Dia sempat di tuduh oleh keluarga majikan ibunya udah mencelakai anaknya. Apalagi anak majikannya itu adalah temen satu kelas dengan Hye Sun. Karna nggak terima anaknya dituduh, ibunya Hye Sun membela Hye Sun mati-matian didepan majikannya. Dan membuat Hye Sun dan ibunya diusir dari rumah majikannya dan Hye Sun juga dikeluarkan dari sekolah.
Merasa nggak adil Hye Sun menyuruh Seo Do Yeon untuk membersihkan namanya. Tapi Do Yeon nggak mau dan tetap menuduh Hye Sun sebagai orang yang paling bertanggung jawab menyebabkan matanya terluka. saat Hye Sun dan Do Yeon sedang ribut tiba-tiba mereka mendengar suara tabrakan mobil. Mereka pun segera menuju asal suara untuk melihatnya. Betapa kagetnya mereka saat melihat apa yang ada didepannya. Mereka yakin kalau yang dilihatnya bukanlah kecelakaan mobil biasa, karena mereka melihat ada orang yang dibunuh. Do Yeon menyuruh Hye Sun untuk segera kabur, tapi Hye Sun justru mengambil handphonenya dan memfoto kejadian itu. Karna Soo Ha bisa membaca pikiran Hye Sun, dan pembunuh itu juga mengetahui kalau Hye Sun mengambil gambarnya, makanya orang yang mau memukul Soo Ha langsung mengejar Hye Sun dan Do Yeon. Nyawa Soo ternyata bisa diselamatkan berkat gantungan dengan gambar angel, yang sampai saat ini masih disimpan Soo Ha di handphonenya.


Kembali ke masa sekarang. Saat Soo Ha mau menyebrang jalan tiba-tiba dia melihat seorang perempuan yang persis dengan Hye Sun. Dia pun berusaha mengejarnya, tapi sayang Soo Ha kehilangan jejak Hye Sun.
Selain punya kebiasaan membaca pikiran orang, ternyata Soo Ha juga selalu menulis di diarynya. Saat itu dia menulis kalau dia bertemu dengan orang yang mirip dengan Hye Sun.


Back to little Soo Ha. Karna terlalu syok dengan kecelakaan yang menimpanya, Soo Ha sempet nggak bisa bicara. Tapi dia menulis ucapannya disebuah buku. Saat para polisi datang untuk mengintrogasi Soo Ha, Soo Ha juga mengungkapkan peristiwa itu dengan tulisannya. tapi sayang para polisi yang menangani kasusnya nggak percaya gitu aja. Begitu juga dengan orang-orang yang ada dipengadilan saat mengadili orang yang udah menabrak dan membunuh bapaknya.
Disatu sisi Do yeon nantangin Hye Sun untuk bersaksi di persidangan. Do Yeon berjanji kalau Hye Sun bersaksi maka Do Yeon akan minta maaf dan membersihkan nama Hye Sun. Akhirnya mereka pun datang ke tempat pengadilan. Tapi begitu mau membuka pintu mereka sama-sama takut dengan apa yang dikatakan pembunuh tersebut. Pembunuh itu mengatakan kalau sampai Do Yeo dan Hye Sun buka suara maka dia akan membunuhnya. Tapi rupanya Do Yeon bermain curang. Dia nggak masuk kedalam ruang sidang, justru Hye Sun yang masuk sendirian. Hye Sun ketakutan begitu pembunuh itu mengenali wajahnya. Awalnya kata-kata Hye Sun nggak di percayai oleh para hakim dan jaksa yang ada dipersidangan itu, tapi Hye Sun langsung memberikan bukti foto yang ada dihandphoenya.
Begitu Hye Sun mau bersaksi, tiba-tiba pembunuh itu menyerang Hye Sun dan mencekiknya. Setelah diamankan Hye Sun mengatakan pada hakim yang nggak lain adalah mantan majikan ibunya dan juga bapaknya Do Yeon, untuk bersaksi saat itu juga. Karna Hye Sun takut dirinya akan dibunuh sebelum bersaksi.


Selesai persidangan, Hye Sun menangis ditaman. Tapi saat itu Soo Ha langsung menghampirinya. Soo Ha menulis diatas aspal kalau dia berterima kasih. Membaca itu Hye Sun langsung marah. Dia mengatakan pada Soo Ha kalau gara-gara dia hidupnya terancam. Hye Sun pun lari ninggalin Soo Ha, tapi Soo Ha masih mengikutinya dan membuat Hye Sun semakin marah. Tepat saat itu Soo Ha bisa berbicara dan mengatakan "aku akan melindungimu" dan membuat Hye Sun kaget. Ternyata diary yang suka ditulis Soo Ha adalah diary milik Hye Sun yang jatuh.


No comments:

Post a Comment