Thursday, May 2, 2013

Recap : Gu Family Book episode 8


Sesuai dengan dugaan awal, Lord Lee udah melihat kebaikan dari Kang Chi, jadi dia mau menyelamatkan Kang Chi walaupun faktor lainnya karena Kang Chi udah dianggap anak oleh Lord Park dan Lord Park meminta pada Lord Lee untuk menjaga Kang Chi. Lord Lee memutar balikan fakta yang membuat kepala polisi dan Jo Gwan nggak bisa ngomong. Didepan orang-orang yang menonton penangkapan Kang Chi, Lord Lee mengatakan kalau Lord Park emang beneran pengkhianat seperti yang dituduhkan berarti Kang chi bukan pembunuh, justru Kang Chi yang harus diberikan penghargaan. Lord Lee langsung bertanya pada kepala polisi apa Lord Park penghianat atau bukan. taktik Lord Lee emang keren, kalau sampe kepala polisi itu bilang Lord Park penghianat maka Kang Chi bisa bebas karena nggak melanggar hukum kalau Kang Chi membunuh penghianat, tapi kalau kepala polisi tetep nuduh Kang Chi sebagai pembunuh maka secara nggak langsung kepala polisi membuktikan kalau Lord Park nggak bersalah. Lord Lee jjang~!
Jo Gwan langsung bersuara. Dia bertanya pada Lord Lee apa Lord Lee dengan mudah akan membebaskan pembunuh. Bukannya di jawab, Lord Lee malah bertanya balik pada Jo Gwan. "Siapa kamu?"
Seketika itu Jo Gwan langsung diem. Belum sampe situ aja Lord Lee juga bikin Jo Gwan malu dengan mengatakan kalau Jo Gwan udah pensiun jadi jangan ikut campur. MUUUAAAAHHAHAHAHAHAHA! Seneng gila pas denger Lord Lee ngomong gitu.
Kang Chi tiba-tiba teringat dengan Lord Park saat melihat Lord Lee memegang pundaknya. Cara Lord Lee menenangkan Kang Chi sama dengan Lord Park. Makanya Kang Chi langsung nangis begitu Lord Park muncul dalam ingatannya.


Baru kali ini Jo Gwan kalah, makanya dia kesel sendiri begitu tau Lord Lee membebaskan Kang Chi. Tapi kepala polisi langsung menyuruh Jo Gwan untuk membuat surat perjanjian pada Lord Lee, supaya kalau Kang Chi berulah membahayakan nyawa Jo Gwan atau kepala polisi, maka bukan Kang Chi yang akan hancur tapi Lord Lee juga akan turun dari posisinya. Jo Gwan langsung setuju dengan saran kepala polisi.


Lord Lee menemui Kang Chi didalam tahanan. Kang Chi langsung memarahi Lord Lee begitu melihat Lord Lee. Kang Chi mengatakan kalau dia nggak setuju dengan cara Lord Lee menyelamatkannya. Kang Chi nggak mau membuat dirinya selalu dituduh membunuh Lord Park. Lord Lee mengatakan kalau cuma itu satu-satunya cara untuk menyelamatkan Kang Chi. Kang Chi memilih lebih baik dia mengakhiri hidupnya tapi sebelumnya dia mau membunuh Jo Gwan.
Lord Lee langsung memberikan Kang Chi tiga koin. Lord Lee memberi tugas pada Kang Chi untuk memberikan setiap koin pada orang yang pengen dia ucapkan selamat tinggal, setelah itu Kang Chi disuruh temui Lord Lee.


Lord Lee menemui Jo Gwan dan kepala polisi. Jo Gwan menyuruh Lord Lee untuk membuat surat perjanjian kalau sampai Kang Chi berulah maka Lord Lee lah yang akan bertanggung jawab penuh. Lord Lee memikirkan perkatan Jo Gwan. Akhirnya tanpa ragu-ragu Lord Lee membuat surat perjanjian. Tapi sebelumnya Lord Lee mengatakan pada Jo Gwan untuk nggak mengganggu Kang Chi lagi.
Sepertinya Lord Lee mempercayai Kang Chi sama seperti Lord Park mempercayai Kang Chi. Lord Lee sangat yakin kalau Kang Chi bisa diandalkan. Apalagi Lord Lee juga tau kalau Kang Chi setia dengan Lord Park dan keluarganya.


Annddwwaaeee! ternyata Tae Seo di hipnotis sama pengawal setianya Jo Gwan. Pas Tae Seo disiksa, pengawal Jo Gwan mengatakan kalau yang bunuh Lord Park adalah Kang Chi. Tae Seo langsung sadar dari tidurnya selama berhari-hari. Dan Tae Seo mendadak membenci Kang Chi. Tae Seo juga berjanji pada dirinya akan membunuh Kang Chi. Kkkkyyaaaa...!


Kang Chi akhirnya keluar dari tahanan. Semua orang membicarakannya kalau dialah pembunuh Lord Park. Saat itu Kang Chi tau kalau Yeo Wool sedang mengikutinya, makanya Kang Chi berencana untuk mengagetkan Yeo Wool. Bener aja saat Yeo Wool lagi lari gara-gara kehilangan jejak Kang Chi, dia dikagetkan dengan Kang Chi yang tiba-tiba didepannya. Yeo Wool langsung ngeles bilang kalau dia nggak ngikutin Kang Chi tapi cuma meratiin. Dan tiba-tiba orang-orang melempari Kang Chi, mereka masih mengira kalau Kang Chi lah yang membunuh Lord Park. Yeo Wool berusaha menjelaskan tapi Kang Chi langsung menarik tangannya.
Sepertinya Yeo Wool bisa baca apa yang ada dipikiran Kang Chi, makanya Yeo Wool langsung memberitahu Kang Chi dimana Chung Jo berada.


Chung Jo diajarkan menjadi seorang gisaeng. Tapi Chung Jo menolaknya, bahkan dia menyiramkan arak kewajah Wol Sun. Chung Jo dikeroyok oleh para gisaeng dan mengakibatkan Chung Jo harus berhadapan dengan Soo Ryun. Para gisaeng mengatakan kalau mereka ngajak Chung Jo minum-minum, padahal yang sebenernya mereka mengajarkan cara meminum arak yang baik didepan para pelanggannya, padahal itu nggak pernah diajarkan oleh Soo Ryun. Chung Jo nggak ngelawan atau mengakuinya, dia cuma diem aja. Akhirnya Soo Ryun menyabet kaki Chung Jo sebagai bentuk hukuman. Dan saat itu tiba-tiba Kang Chi muncul. Kedatangan Kang Chi mengagetkan semua yang ada disitu, termasuk Chung Jo. Kang Chi segera membawa Chung Jo, tapi Soo Ryun sempat melarangnya.
Saat berhadapan dengan para penjaga rumah gisaeng, tiba-tiba Chung Jo melepaskan tangannya dari tangan Kang Chi. Chung Jo memutuskan untuk nggak ikut Kang Chi pergi. Kang Chi kaget begitu melihat sikap Chung Jo yang bertolak belakang dengan saat Chung Jo memohonnya untuk diselamatkan. Chung Jo mengatakan pada Kang Chi untuk membersihkan nama Lord Park, baru Kang Chi bisa membawa Chung Jo. Chung Jo pun meninggalkan Kang Chi yang masih nggak percaya dengan apa yang dikatakan Chung Jo. Soo Ryung menyuruh Kang Chi untuk menyelesaikan apa yang harus dia selesaikan dulu. Kayaknya Soo Ryung itu tau apa yang sebenernya terjadi sama keluarga Lord Park.


Yeo Wool melihat Kang Chi keluar dari rumah giseng dengan tampang lesu. Yeo Wool juga melihat Kang Chi menatap rumah gisaeng tersebut sambil menangis, dan tangan Kang Chi menggenggam uang koin yang diberikan Lord Lee. Yeo Wool mengingat pembicaraan dengan bapaknya, Pyeong Joon menyuruh Yeo Wool untuk memperhatikan gerak-gerik Kang Chi karena Lord Lee dalam bahaya. Makanya Pyeong Joon menugaskan Yeo Wool untuk membunuh Kang Chi kalau melihat sikap Kang Chi yang aneh. Yeo Wool sempet menolak perintah bapaknya itu, tapi Gon meyakinkan yang akan membunuh Kang Chi kalau Yeo Wool nggak mampu. Tiba-tiba Yeo Wool menyetujuinya, Yeo Wool mengatakan kalau dia yang akan membunuh Kang Chi.
Saat sadar dari lamunannya Yeo Wool nggak melihat Kang Chi. Dia mencari-cari Kang Chi tapi nggak menemukannya. Tapi Yeo Wool tiba-tiba merasa kalau Kang Chi akan ke penginapan hundred years. Yeo Wool segera menuju kesana, karena disana ada Gon yang udah siap untuk membunuh Kang Chi.
Bener aja, Kang Chi dengan tampang emosi mendatangi penginapan hundred years. Gon udah siap dengan panahnya untuk membunuh Kang Chi. Tepat saat itu Yeo Wool datang dan melihat Gon udah memegang panahnya. Yeo Wool juga langsung mengeluarkan panahnya. Dia mengarahkan panahnya kearah Kang Chi yang sedang berjalan masuk ke penginapan hundred years, tapi tiba-tiba Yeo Wool mengubah arah panahnya. Dia memilih untuk memanah anak panah milik Gon. Gon kaget begitu melihat panahnya patah. Dia langsung melihat Yeo Wool yang berdiri dibelakangnya.


Kedatangan Kang Chi membuat kaget semua orang yang bekerja di penginapan tersebut. Apalagi Kang Chi langsung mematahkan sapu yang digunakan salah satu pelayan setianya, hingga tersisa tongkat bambunya aja. Kang chi segera menuju ruangan Jo Gwan dengan tongkat bambu ditangannya. Jo Gwan kaget dengan kedatangan Kang Chi. begitu juga dengan pengawal setianya. Dia udah siap dengan pedang untuk membunuh Kang Chi. Dipikir Kang Chi mau membunuh Jo Gwan dengan tongkat bambunya, ternyata kang Chi cuma mau nakut-nakutin Jo Gwan dengan kekuatannya. Maknya Kang Chi membelah meja dengan tongkat bambunya. Seketika itu Jo Gwan dan dan pengawalnya bengong ngeliat apa yang baru dilakukan Kang Chi. Kang Chi langsung tertawa dan mengatakan kalau dia akan mengambil penginapan itu kembali.


Lagi-lagi Jo Gwan berulah. Dia melaporkan Kang Chi kepolisi dengan tuduhan melakukan kekerasan pada Jo Gwan. Berita itu sampai ke Lord Lee. Lord Lee akhirnya mengunjungi penginapan hundred years dan melihat bukti kekerasan yang dibuat oleh Kang Chi. Lord Lee bertanya pada Jo Gwan siapa aja yang menyaksikan kekerasan yang dilakukan Kang Chi. Jo Gwan mengatakan kalau pengawalnya dan para pelayan. Lord Lee langsung minta Jo Gwan untuk memanggil para pelayan, dia mau memastikan sendiri. Lord Lee bertanya siapa yang melihat Kang Chi melakukan kekerasan, tanpa takut dengan dengan Jo Gwan bapak angkatnya Kang Chi, pelayan setia Chung Jo, dan salah satu pelayan mengatakan kalau mereka nggak melihat Kang Chi datang ke penginapan tersebut. Mendengar itu Lord Lee akhirnya mengatakan pada Jo Gwan kalau mau menjatuhkan posisinya harus cari bukti yang kuat. Kyyyaa... Lord Lee bener-bener daebak deh ini, dia selalu bersikap tenang setiap ngadepin Jo Gwan. Semoga aja nasib Lord Lee nggak sama kayak Lord Park karna ulahnya Jo Gwan.


Ternyata Kang Chi menepati janjinya untuk bertemu dengan Lord Lee. Kang Chi datang untuk mengembalikan uang koin yang diberikan Lord Lee padanya. Lord Lee kaget begitu melihat uang koin itu masih utuh. Kang Chi mengatakan kalau dia mau bertahan hidup. Lord Lee menayakan alasan Kang Chi berubah pikiran. Kang Chi mengatakan kalau dia mau mengambil alih penginapan hundred years dan memberikan kembali pada Chung Jo dan Tae Seo. Alasan terakhir Kang chi adalah kalau dia mau jadi manusia seutuhnya makanya dia mau bertahan hidup. Kang Chi juga menjelaskan pada Lord Lee kalau dia udah menemukan cara suapaya dia bisa menjadi manusia seutuhnya yaitu dengan menemukan buku keluarga Gu.

So Jung sempat memberitahu Kang Chi ada cara kalau mau jadi manusia seutuhnya. So Jung menceritakan bagaimana Wol Ryung yang mau berubah menjadi manusia tapi gagal. Makanya So Jung nggak mau memberitahu ke Kang Chi dimana buku tersebut. Karena So Jung yakin dengan sikap Kang Chi yang nggak bisa ngendaliin emosinya, nggak mungkin Kang Chi bisa bertahan selama 100 hari untuk berubah menjadi manusia. Biarpun Kang Chi memohon pada So Jung, tapi So Jung tetap nggak mau memberitahu keberadaan buku tersebut. So Jung mengatakan lebih baik Kang Chi dengan tubuhnya yang sekarang, jadi Kang Chi bisa hidup selamanya. Tapi Kang Chi nggak mau hidup selamanya, dia lebih milih untuk jadi manusia normal. Untuk itu So Jung nyuruh Kang Chi untuk latihan dari sekarang, dengan nggak mendekati wanita. Otomatis syarat yang satu itu langsung ditolak Kang Chi. Kang Chi malah menuduh kalau So Jung mau liat Kang Chi mati dengan nggak berdekatan sama perempuan. kekekekek...



Lord Lee ternyata meminta Pyeong Joon untuk menjadikan Kang Chi sebagai bagian darinya. Pyeong Joon sempet menolak, apalagi ngaliat kelakuan Kang Chi yang suka buat ulah. Tapi Kang Chi dengan sungguh-sungguh memohon pada Pyeong Joon untuk menerimanya. Akhirnya Pyeong Joon nyerah juga. Yeo Wool yang melihat itu langsung seneng sendiri. Gon melihat Yeo Wool yang berubah jadi seneng, saat itu Yeo Wool mengatakan kenapa dia nggak membunuh Kang Chi, karna dia bukannya percaya pada Kang Chi melainkan dia percaya pada Lord Lee. Yeo Wool percaya sebelum Lord Lee membuat perjanjian dengan Jo Gwan, Lord Lee pasti udah memikirkan dan yakin kalau Kang Chi ngggak akan macem-macem. Maka dari itu, Yeo Wool menyuruh Gon untuk lebih mempercayai orang lain.


Kang Chi bertanya pada Lord Lee apa yang akan terjadi kalau uang koin yang diberikan Lord Lee habis. Dengan jujur Lord Lee mengatakan dia akan membunuh Kang Chi. Kang Chi kaget begitu mendengar perkataan Lord Lee, tapi dia malah nganggap perkataan Lord Lee cuma lelucon aja.
Ternyata Kang Chi dibawa oleh Pyeong Joon. Kang Chi pamitan pada Lord Lee dan berterima kasih dengan apa yang selama ini udah dilakukan Lord Lee untuk menyelamatkan Kang Chi. Kang Chi mengatakan kalau dia akan kembali lagi dan menemui Lord Lee.


Aaww...aaww... ternyata Yeo Wool seneng setiap hari bisa bertemu dengan Kang Chi. Kang Chi langsung bertanya pada Yeo Wool "Segitu senengnya kah bisa ngeliat aku setiap hari?" Yeo Wool langsung jadi grogi. Apalagi Kang Chi ngatain Yeo Wool sebagai anak kecil dan ngacak-ngacak poni Yeo Wool. So Jung yang memperhatikan Kang Chi dan Yeo Wool berharap semoga langkah yang dipilih Kang Chi adalah langkah menuju kebahagiaan, begitu juga dengan Yeo Wool.
Rasanya pengen buru-buru biar kang Chi tau kalau Yeo Wool sebenernya perempuan.


Salah seorang gisaeng menemui Chung Jo dikamarnya, dia memberikan bungkusan untuk Chung Jo dan mengatakan kalau bungkusan itu diberikan oleh Kang Chi. Chung Jo membuka bungkusan tersebut dan ternyata obat yang pernah dikasih Yeo Wool untuk Kang Chi mengobati lukanya. Kang Chi memberi pesan untuk disampaikan pada Chung Jo, Kang Chi berpesan untuk mengoleskan obat tersebut setiap Chung Jo luka karna dipukul.
Entah kekuatan apa yang didapet Chung Jo saat melihat obat yang diberikan Kang Chi, tapi Chung Jo tiba-tiba menemui Wol Sun dan membawa arak untuk menunjukan pada Wol Sun kalau dia juga bisa minum arak. Chung Jo meralat kata-kata Wol Sun yang selalu memanggil Chung Jo dengan sebutan pelacur. Chung Jo menyuruh Wol Sun untuk memanggil namanya. Ternyata Chung Jo lebih berani daripada Wol Sun yang suka main keroyokan.


Kang Chi terpukau saat pertama kali melihat rumah Yeo Wool, apalagi saat melihat para anak buah Yeo Wool. Pyeong Joon mengumumkan kalau akan ada keluarga baru. Kang Chi disuruh memperkenalkan dirinya, tapi saat dia memperkenalkan diri nggak ada yang meresponnya. Yeo Wool langsung membuat Kang Chi membungkuk baru semuanya menyambut Kang Chi. Dan ternyata Tae Seo tinggal dirumahnya Yeo Wool. Dengan tubuh yang masih lemas Tae Seo menghampiri Kang Chi. Tapi Tae Seo bawa-bawa pedang dong. Kang Chi yang seneng begitu ngeliat Tae Seo langsung menghampir Tae Seo. Tapi tiba-tibbbbaaaaa...... Tae Seo nusuk Kang Chi dengan pedangnya! Yeo Wool, Gon, dan Pyeong Joon kaget melihat apa yang dilakukan Tae Seo. Tae Seo meneriakan ke Kang Chi untuk mati yang kemudian dia menusukan pedangnya semakin kedalam. Kang Chi yang nggak bisa apa-apa cuma bisa memegang pundak Tae Seo sambil mengeluarkan darah dimulutnya. Annddwwaaee!






No comments:

Post a Comment