Monday, May 27, 2013

Recap : Gu Family Book episode 14


Yeo Wool udah dandan abis-abisan buat dateng ke festival lampion. Tapi penampilannya justru nggak dikenali oleh Kang Chi. Apalagi Kang Chi bilang kalau Yeo Wool terlihat aneh dengan penampilannya yang memakai rok dan rambut panjang. Tapi Kang Chi nggak bisa menjelaskan pada Yeo Wool dibagian mana yang terlihat aneh, dan membuat Yeo Wool jadi bete.
Lucu banget pas Kang Chi nggak mau ditinggal. Biasanya kalau Yeo Wool berpenampilan kayak pendekar Kang Chi nggak segan-segan buat megang Yeo Wool. Tapi begitu Yeo Wool berpakaian layaknya seorang perempuan, Kang Chi jadi takut-takut buat nyentuh Yeo Wool. Makanya dia nahan Yeo Wool dengan megang ujung bajunya Yeo Wool. Kekekekek...


Yeo Wool bukan cuma bikin Kang Chi kaget karna penampilannya aja, tapi Yeo Wool bikin kejutan lagi. Saat meletakan lampion dengan harapan masing-masing diatas pohon, Yeo Wool menulis harapannya untuk bisa menemukan buku keluarga Gu dan menjadi manusia seutuhnya. Harapan yang ditulis Yeo Wool ternyata juga harapan Kang Chi. Melihat Yeo Wool yang menulis harapannya untuk orang lain membuat Kang Chi terus menatap Yeo Wool. Kang Chi pun dibuat kikuk gara-gara Yeo Wool sadar kalau Kang Chi terus memperhatikannya. Kkkyyyaaa.... udah mulai suka kayaknya sama Yeo Wool.


Kesenangan Kang Chi nggak berlangsung lama. Dia tiba-tiba merasa kalau ada sesuatu sedang memperhatikannya. Dan Kang Chi merasa kalau yang sedang memperhatikannya adalah sesuatu yang sama seperti dia rasakan sebelumnya.
Bener aja, Wol Ryung muncul ditengah orang-orang dan memperhatikan Kang Chi yang lagi asyik memperhatikan lampion bersama Yeo Wool. Tapi dia langsung menghilang begitu Kang Chi menyadari keberadaannya.


Disisi lain, kepala gisaeng Chun dan para gisaeng yang lainnya diundang ke penginapan seratus tahun untuk menghibur tamu yang dari jepang. Sesuai dengan perintah Jo Gwan, akhirnya kepala gisaeng Chun melakukan aksinya dengan bermain gendang. Chung Jo rupanya terkesan dengan penampilan kepala gisaeng Chun. Sepertinya Chung Jo udah mulai punya cita-cita walaupun menjadi seorang gisaeng, tapi dia mau menjadi seorang gisaeng yang terkenal karena keahliannya.
Tapi ternyata setelah akhir permainan gendang, wanita dari Jepang tersebut sama sekali nggak suka dengan penampilan kepala gisaeng Chun. Dia juga mengkritik penampilannya. Nggak terima kepala gisaeng Chun dikritik, membuat Chung Jo membantah kata-kata wanita Jepang tersebut. karena perkataan dan sikap Chung Jo membuat kepala gisaeng Chun harus meminta maaf pada Jo Gwan dan wanita Jepang tersebut.


Dalam perjalanan pulang menuju kerumah gisaeng, Chung Jo tiba-tiba bertemu dengan Kang Chi. Chung Jo saat itu mendadak senang bisa bertemu dengan Kang Chi. Tapi ekspresinya langsung berubah begitu melihat Kang Chi nggak sendirian. Apalagi Chung Jo melihat wanita yang ada disebelah Kang Chi adalah Yeo Wool. Perasaan Yeo wool pun juga berubah. Dia langsung menatap Kang Chi yang sedang memperhatikan Chung Jo. Kasian banget Yeo Wool disini, udah dandan cantik-cantik untuk menarik perhatian Kang Chi, eh ternyata Kang Chi malah terus memperhatikan Chung Jo yang ada didepannya. Hukss!


Sepertinya kebaikan Yeo Wool nggak bisa meluluhkan hati Kang Chi. Sepertinya Kang Chi masih punya perasaan dengan Chung Jo, dia mutusin untuk nganterin Chung Jo sampai kerumah gisaeng dan meninggalkan Yeo Wool. Ternyata Yeo Wool masih menunggu Kang Chi sampai pagi. Tapi dengan penampilan yang kembali seperti biasa. Kang Chi yang melihat Yeo Wool udah berubah lagi jadi merasa bersalah apalagi pas Yeo Wool nyapa Kang Chi yang berusaha ceria. Dia langsung menahan tangan Yeo Wool begitu Yeo Wool mau pergi. Kang Chi nggak bisa berkata apa-apa, dia terus memperhatikan mata Yeo Wool. Tapi tiba-tiba yang keluar dari mulutnya cuma bilang kata 'lapar'. Haaiisshh...


Rupanya semaleman Kang Chi dan Yeo Wool nggak pulang. Gon kesel begitu mengetahui Kang Chi dan Yeo Wool nggak pulang. Begitu Pyeong Joon menemui Gon dan master Gon Dal untuk menanyakan keberadaan Yeo Wool, master Gon Dal beralasan kalau Yeo Wool sedang disuruh olehnya melakukan sesuatu dan Kang Chi menemani Yeo Wool. Yang akhirnya membuat Gon juga ikutan untuk menutupi Yeo Wool dan Kang Chi yang nggak pulang semaleman.


Tiba-tiba sekolah Dam dikagetkan dengan penemuan mayat salah satu muridnya. Mayat tersebut ditemukan tergantung dipohon didekat sekolah Dam, dengan keadaan gosong. Sama seperti keadaan mayat yang sempat ditemukan sebelumnya. Pyeong Joon akhirnya bertanya kemana Kang chi dan Yeo Wool pergi. Tapi nggak ada satupun yang berani menjawab. Gon disuruh Pyeong Joon untuk mencari keberadaan Yeo Wool dan juga Kang Chi.


Yeo Wool dan Kang Chi bertemu dengan para preman-preman. Tapi anehnya sikap ketua preman nggak seperti biasa yang selalu cari gara-gara dengan Kang Chi. Dia malah menghormati Kang Chi dan mengatakan kalau Kang Chi adalah penyelamatnya. Ketua preman tersebut menyuruh anak buahnya untuk nggak cari gara-gara lagi dengan Kang Chi dan menyuruhnya untuk menghormati Kang chi. Apalagi ketua preman tersebut mengatakan pada Kang Chi untuk memberitahukannya kalau Kang Chi butuh bantuan.
sepertinya peristiwa Kang Chi yang menyelamatkan ketua preman membuat anak buahnya bingung. Dan Kang Chi juga mengingatkan ketua preman tersebut untuk nggak menceritakan peristiwa tersebut pada siapapun.


Gon akhirnya menemukan Kang Chi dan Yeo Wool. Yeo Wool segera menyembunyikan pakaian perempuannya begitu didepan Gon. Gon menyuruh Kang Chi dan Yeo Wool untuk segera kembali, dan mengatakan kalau salah satu anggotanya tewas terbunuh.
Begitu sampai, Yeo Wool langsung kena omel oleh Pyeong Joon gara-gara nggak pulang apalagi pergi bersama dengan Kang Chi. Sedangkan Kang Chi kembali dituduh yang udah membunuh salah satu murid sekolah Dam. Lagi-lagi Kang Chi nggak mau ngasih tau kemana semaleman dia pergi.


Kepala gisaeng Chun akhirnya menemui wanita Jepang. Dia meminta maaf karna sikap Chung Jo. Kepala gisaeng Chun menjelaskan kalau Chung Jo masih baru dan masih belum terlatih. Tapi wanita Jepang yang ternyata bisa berbahasa korea itu mengatakan kalau sebenernya dia suka dengan penampilan kepala gisaeng Chun. Dia sengaja menjelek-jelekan penampilan Chun Soo Ryun supaya kepala gisaeng Chun bisa menemui dirinya. Wanita Jepang itu sepertinya tau banyak dengan apa yang terjadi, dia meminta kepala gisaeng Chun untuk mengajaknya ke rumah gisaeng. tapi kepala gisaeng Chun menolaknya. Dia mengatakan kalau nggak boleh ada wanita masuk kedalam tempat terlarang itu kecuali gisaeng dan pemilik dari rumah gisaeng tersebut. Kepala gisaeng Chun pun segera pergi.


Ini beneran yakin deh kalau wanita dari jepang itu Seo Hwa. Pas Seo Hwa mau mandi tiba-tiba diperlihatkan sebuah tato dan luka bekas cakaran. Tato itu adalah tato yang pernah dibuat saat Seo Hwa masuk kerumah gisaeng dan dipaksa untuk menjadi seorang gisaeng. Dan bekas cakaran yang ada dipunggungnya seperti cakaran Wol Ryung. Apalagi dengan postur badannya yang persis dengan Seo Hwa.


Pyeong Joon, Master Gon Dal, Yeo Wool, Gon, Kang Chi dan Tae Seo berkumpul disuatu ruangan. Pyeong Joon memberitahu tentang Tae Seo yang akan menjadi anak buah Jo Gwan. Kang Chi dan yang lainnya kaget dengan keputusan Tae Seo. Mereka menganggap apa yang akan dilakukan Tae Seo sangat berbahaya. Apalagi Tae Seo pernah dihipnotis oleh salah satu anak buah Jo Gwan.
Pyeong Joon kemudian menjelaskan tugas Gon untuk mencari siapa yang udah membunuh banyak orang joseon dengan misterius. Sedangkan Yeo Wool nggak diberi tugas sama sekali. Dia disuruh belajar melakukan pekerjaan wanita, karena setelah Tae Seo kembali menyelesaikan misinya, maka Tae Seo dan Yeo Wool akan segera dinikahkan. Aaakkk... mendengar itu baik Tae Seo, Kang Chi, dan juga Gon semuanya pada kaget. Yeo Wool nggak terima dengan perintah Pyeong Joon yang tiba-tiba. Dia langsung pergi ke kamarnya dan nangis sejadi-jadinya. Gon terus berdiri didepan kamar Yeo Wool mendengar tangisan Yeo Wool. Sedangkan Tae Seo dan Kang Chi masih berada diruangan itu tanpa bicara sama sekali cuma saling liat-liatan.
Mudah-mudahan aja Tae Seo bisa bersikap layaknya seorang kakak yang ngalah sama adeknya. Apalagi Tae Seo tau kalau Kang Chi sebenernya juga suka sama Yeo Wool cuma nggak mau mengakuinya.


Master Gon dal tiba-tiba menemui Kang Chi yang lagi sibuk dengan menghitung banyaknya kacang. Master Gon Dal sepertinya penasaran dengan perubahan di diri Kang Chi. Dia bertanya pada Kang chi kenapa saat kang Chi berubah menjadi gumiho Yeo Wool bisa merubah Kang Chi menjadi manusia lagi. Kang Chi pun menjawabnya kalau dia juga nggak tau kenapa bisa seperti itu. Master Gon Dal kembali kepo, dia nanya lagi berapa kali Kang Chi melepas gelang saat bersama dengan Yeo Wool. Kang Chi langsung mengingat-ingat.
Ternyata saat Yeo Wool tidur dibahunya Kang Chi mencoba melepas gelangnya tapi nggak berubah sama sekali. Begitu juga saat festival lampion, Kang Chi juga mencoba melepas gelangnya tapi tetep nggak terjadi apa-apa.
Dan tepat saat itu tiba-tiba Kang Chi merasa ada sesuatu yang dateng. Betapa kagetnya Kang Chi melihat sosok orang yang berpakaian serba hitam berada dihadapannya. Apalagi Wol Ryung tersenyum pada Kang Chi. Begitu Kang Chi berdiri tiba-tiba kacang-kacang yang ada didalam karung tumpah dan membuat Wol Ryung langsung menghilang.


Sesuai dugaan ternyata empat master yang selama ini disembunyiin identitasnya adalah Tae Seo, Gon, Master Gon Dal, dan juga kepala gisaeng Chun. Mereka semua ternyata akan membantu Pyeong Joon dan Lord Lee untuk berperang melawan Jo Gwan. Yaahhoooo!
Gimana ya kalau Jo Gwan tau empat master yang selama ini dia cari adalah orang-orang yang ada dikubunya Lord Lee. Tapi kayaknya untuk melawan Jo Gwan masih kurang kuat kalau nggak ada campur tangan Yeo Wool dan Kang Chi. Tapi kalau bisa Wol Ryung dan si wanita Jepang juga ikut buat menghancurkan Jo Gwan si abg tua.


Tae Seo mulai menjadi anak buah Jo Gwan. Sebelumnya emang udah direncanaiin oleh Lord Lee kemungkinan Jo Gwan akan menayakan rencana apa yang sedang dilakukan Lord Lee. Dan bener aja, Jo Gwan bertanya pada Tae Seo tentang rencana Lord Lee. Tae Seo pun menyerahkan gambar kapal perang yang akan dibangun oleh Lord Lee. Sepertinya gambar itu bukan yang asli, karena yang asli lebih besar dibanding yang dikasih Tae Seo ke Jo Gwan.


Wak...ternyata So Jung dicelakai oleh Wol Ryung. Ternyata Wol Ryung menanyakan pada So Jung siapa orang yang setengah manusia dan setengah gumiho yang diliatnya. Awalnya So Jung ragu untuk memberitahu yang sebenernya. Tapi akhirnya So Jung ngasih tau juga ke Wol Ryung kalau yang dia liat itu sebenernya adalah anaknya dengan Seo Hwa. Wol Ryung langsung bertanya dimana Seo Hwa. So Jung menjelaskan kalau Seo Hwa udah meninggal gara-gara melahirkan Kang Chi. Tapi Wol Ryung malah menyayangkan kematian Seo Hwa. Dia mengatakan mau membunuh Seo Hwa yang udah membuatnya menjadi devil seperti sekarang. Wol Ryung juga mengatakan kalau dia hidup lagi untuk membalaskan dendamnya pada semua orang yang udah membuatnya jadi seperti itu.
Beruntung saat itu Kang Chi datang menemui So Jung. Kang Chi kaget melihat So Jung terkapar dilantai. So Jung langsung mengatakan kalau bapaknya Kang Chi telah kembali. Wol Ryung telah kembali untuk membunuh Kang Chi. So Jung menyuruh Kang Chi untuk segera pergi yang jauh supaya Wol Ryung nggak bisa menemukannya.


Saat itu Pyeong Joon dan Gon mendapat laporan kalau Yeo Wool menghilang. Pyeong Joon menyuruh Gon untuk mencari Yeo Wool. Pyeong Joon takut kalau terjadi apa-apa pada Yeo Wool apalagi udah malem.
Dan bener aja, Yeo Wool ternyata mencari Kang Chi dihutan. Dia terus-terusan memanggil Kang Chi. Bukannya Kang Chi yang muncul, Yeo Wool tiba-tiba melihat sosok hitam muncul dihadapannya.
Yeo Wool langsung buru-buru lari menyelamatkan diri. Dia yakin kalau yang dia liat bukan manusia. Tapi tiba-tiba Yeo Wool jatuh dan membuat iketan rambutnya terlepas. Membuat rambutnya yang panjang terurai. Tiba-tiba Yeo Wool kembali dikagetkan dengan sosok hitam seperti manusia yang semakin dekat dengannya. Yeo Wool berusaha menahan ketakutannya. Dia dalam hati berusaha memanggil Kang Chi untuk menyelamatkannya.
Kang Chi yang saat itu sedang berusaha kabur untuk menyelamatkan diri tiba-tiba terhenti langkahnya. Sepertinya dia merasa kalau Yeo Wool saat itu sedang dalam bahaya.
Yang bikin aneh Wol Ryung saat mendekati Yeo Wool nggak buas dan nggak mengerikan seperti dia bertemu dengan manusia lainnya  dihutan. Wool Ryung memperhatikan Yeo Wool dan memegang dagu Yeo Wool yang kemudian tersenyum. Kyyyaaaa.... ini nggak bapak nggak anak bener-bener bisa bikin Yeo Wool diam terpaku.
Kalau diliat-liat sih kayaknya Wol Ryung bersikap jinak dengan Yeo Wool bukan karna tau itu orang yang selalu bersama Kang Chi, tapi kemungkinan karna Wol Ryung tau Yeo Wool punya jiwa yang bersih sama seperti Seo Hwa.


No comments:

Post a Comment