Friday, May 10, 2013

Recap : Gu Family Book episode 10


Ternyata di episode ini episode yang paling ditunggu-tunggu. Akhirnya Kang Chi tau juga siapa sebenernya Yeo Wool. Tampang polosnya Kang Chi yang nggak nahan pas kaget tangannya megang sesuatu yang terlarang. Dan tanpa sadar telapak tangannya masih kayak ngebayangin gitu. Sedangkan Yeo Wool harus nahan malu dan harus nahan emosinya gara-gara harus bersembunyi tanpa diketahui pengawal Jo Gwan. Mungkin kalau bukan ditempat itu Kang Chi udah di pukulin sama Yeo Wool. Kekekekek...
Pengawal Jo Gwan memanggil anak buahnya untuk membuka pintu untuk menuju keruangan  rahasia. Pengawal setia Jo Gwan melihat dibawah lukisan tersebut terdapat kunci untuk membuka pintu. Tapi ternyata dari dalem Kang Chi dan Yeo Wool berusaha untuk menahan pintu tersebut. Mereka akhirnya bisa bernapas lega setelah mendengar kalau pengawal setia Jo Gwan akan pergi kerumah gisaeng untuk melaporkan pada Jo Gwan.


Salah seorang anak buah Pyeong Joon melaporkan kalau Kang Chi dan Yeo Wool terjebak diruangan rahasia. Tae Seo yang saat itu juga berada didekat Pyeong Joon kaget begitu mengetahui kemungkinan rencananya akan gagal. Sesuai dugaan, ternyata kepala gisaeng Soo Ryun juga satu kubu dengan Pyeong Joon. Soo Ryun menerima surat dengan lambang panah dan pastinya itu dari Pyeong Joon. Setelah membaca surat itu Soo Ryun meminta kepala pelayan untuk memberikan Jo Gwan arak yang kuat. Soo Ryun mengatakan kalau dia harus bisa menahan Jo Gwan untuk nggak keluar dari rumah gisaeng bagaimanapun caranya. Ternyata Pyeong Joon meminta bantuan Soo Ryun untuk mengulur waktu, supaya rencana untuk mengambil harta Lord Park bisa berjalan sesuai rencana.


Soo Ryun berusaha membuat Jo Gwan betah ada ditempatnya. Chung Jo yang semula nggak mau menemani Jo Gwan selama berada di rumah gisaeng, akhirnya nurutin apa yang dikatakan Soo Ryun. Dan bener aja saat itu salah satu pengawal setia Jo Gwan dateng mau menemui Jo Gwan, tapi karna efek dari arak yang kuat membuat Jo Gwan nggak mau ditemui siapa-siapa.
Pengawal Jo Gwan masih menunggu Jo Gwan sampai malam untuk bisa ditemui. Tapi ternyata Jo Gwan terlalu seneng berada di deket Chung Jo. Daannn aaakkkk... si aki-aki ini mau nyium Chung Jo! Bener-bener syintinggg deh. Untungnya Chung Jo nggak mau dicium. Dan mengejutkan, rupanya si Jo Gwan cintanya sama Seo Hwa, makanya selama dia mabok dia ngira Chung Jo adalah Seo Hwa dengan terus nyebut Chung Jo dengan nama Seo Hwa. Begitu pengawal Jo Gwan menemui Jo Gwan, untungnya saat itu Jo Gwan langsung tertidur disebelah Chung Jo jadi Soo Ryun langsung buru-buru minta pengawal Jo Gwan untuk datang lagi besok.


Disini Chung Jo kasian banget. Dia nangis begitu ngeliat bunga cherry blossom berguguran ketiup angin. Dia keinget saat dia mencium Kang Chi, bukan seperti saat Jo Gwan yang mencoba untuk menciumnya.


Selama berada di tempat Pyeong Joon, Tae Seo memang selalu ditempatkan disebuah ruangan untuk mengendalikan hipnotisnya. Dan tiba-tiba aja dia mulai bertindak. Tae Seo langsung pergi membawa pedang yang ada diruangan itu. Sepertinya Tae Seo berencan untuk menolong Yeo Wool, Kang Chi, dan juga Gon yang berjuang untuk mengeluarkan perak milik Lord Park.


Untuk pertama kalinya Yeo Wool ngasih tau nama aslinya ke Kang Chi. Selama ini Kang Chi selalu nyebut Yeo Wool dengan sebutan tuan Dam. Begitu Yeo Wool menyebutkan namanya, Kang Chi seperti teringat sesuatu. Dia berkali-kali nyebut nama Yeo Wool berusaha untuk mengingat-ngingat. Dan tiba-tiba aja Yeo Wool pingsan. Kang Chi langsung menahan badan Yeo Wool supaya nggak jatuh. Tepat saat itu Kang Chi langsung keinget dimana dia pernah denger nama Yeo Wool. Dia keinget dengan masa kecilnya, dan ternyata Kang Chi baru sadar kalau orang yang ada didepannya saat ini adalah orang yang disukaiin Kang Chi dan pernah diajaknya untuk nikah. Kkyyyaaaaa....
Kang Chi berusaha menahan Yeo Wool lagi saat badannya mau jatuh. Dan tiba-tiba rambut Yeo Wool tergerai. Hhuuaaa... betapa kagetnya Kang Chi melihat orang yang selama ini dianggapnya cowok ternyata seorang cewek cantik.


Tae Seo ternyata dateng ke penginapan hundred years. Dia dateng dengan membawa pedang. Saat itu Eok Man bertemu dengannya, Tae Seo langsung menyuruh pelayan tersebut untuk menemui Gon. Rupanya Tae Seo sengaja membuat keributan untuk mengulur-ulur waktu. Eok Man menyuruh anak buah Jo Gwan yang menjaga ruangan rahasia untuk segera membantu temen-temennya karna ada keributan diluar. Dan tepat saat itu Eok Man segera memberitahu Gon kalau Tae Seo berusaha mengulur waktu dan mengatakan kalau nyawa Tae Seo saat ini sedang dalam bahaya.
Begitu melihat nggak ada anak buah Jo Gwan dalam ruang tersebut, Gon segera menuju ruang bawah tanah. Dia kaget saat melihat Yeo Wool sedang pingsan di bahunya Kang Chi. Gon segera membawa Yeo Wool dan meninggalkan Kang Chi seorang diri diruangan tersebut.
Gon menaruh Yeo Wool di gerobak untuk segera dibawa ke rumahnya. Sedangkan Gon membantu Tae Seo  menyerang anak buah Jo Gwan.


Kang Chi yang ngendap-ngendap keluar ruangan rahasia dan Eok Man yang juga ngendap-ngendap untuk ngeliat ada apa diruangan tersebut sama-sama kaget dan berteriak. Tapi Kang Chi nggak punya waktu untuk menjelaskan apa yang dilakukannya diruangan tersebut. Kang Chi langsung menyuruh Eok Man untuk mengambil kain yang dipakai untuk menutup ruangan lord Park. Saat semua orang sedang memperhatikan petarungan antara Tae Seo dan Gon dengan anak buah Jo Gwan, Eok Man segera mencopot kain yang semula untuk menutup bangunan tersebut.


Gon yang datang untuk menolong Tae Seo diminta untuk segera pergi. Tae Seo mengatakan jangan sampai identitas Gon diketahui, kalau nggak maka sekolah milik Pyeong Joon akan terancam. Tae Seo mengatakan kalau dia bisa mengatasinya sendiri. Untung saat itu Tae Seo udah segera pergi, kalau nggak dia bisa ketemu dengan pengawal setianya Jo Gwan. Tae Seo langsung diem begitu ngeliat orang yang udah menghipnotisnya. Dengan berusaha mengendalikan pikiran, Tae Seo teringat dengan pesan Pyeong Joon untuk menghilangkan hipnotis yang ada ditubuhnya maka dia harus membunuh orang yang udah menghipnotisnya. Sepertinya pikiran Tae Seo udah bisa dibaca oleh pengawal setianya Jo Gwan. Makanya pas Tae Seo mau membunuh pengawal tersebut tiba-tiba tangan Tae Seo nggak bisa digerakin. Dan nggak cuma itu pikiran Tae Seo juga dikendalikan oleh pengawal tersebut. Tae Seo disuruh mengakui apa yang dia lakukan didalam penginapan tersebut. Dengan pikirannya yang dikontrol, walaupun sadar tapi Tae Seo nggak bisa berbuat apa-apa. Dia langsung nunjuk ke arah ruangan Lord Park.
Pengawal Jo Gwan yakin kalau didalam ruangan rahasia tersebut terdapat harta peninggalan Lord Park. Makanya Pengawal Jo Gwan segera masuk keruangan tersebut, dan betapa kagetnya dia begitu melihat peti-peti yang isinya perak. Disatu sisi Tae Seo seperti memarahi dirinya sendiri dan menyesal atas kebodohannya yang memberitahu dimana harta Lord Park berada.


Gon melaporkan pada Pyeong Joon apa yang terjadi. Para pekerja yang ditugaskan untuk membetulkan ruangan Jo Gwan juga berkumpul di tempat Pyeong Joon. Mereka membahas rencana selanjutnya yang akan dilakukan. Mengetahui rencananya dengan mudah ketauan membuat Pyeong Joon nyaris menyerah. Tapi tiba-tiba seorang yang ditugaskan untuk membetulkan ruangan Jo Gwan mengatakan kalau masih ada satu orang didalam ruangan tersebut. Gon dan Pyeong Joon yakin kalau oran yang dimaksud adalah Kang Chi.
Dan bener aja, ternyata Kang Chi ngumpet didalam ruangan itu. Saat pengawal Jo Gwan masuk keruangan itu ternyata Kang Chi juga ada disana. Sepertinya pertunjukan baru aja dimulai. Dengan kecerdikan yang dimiliki Kang Chi, dia berusaha untuk mengeluarkan semua perak yang ada didalam ruangan itu.


Pengawal Jo Gwan kembali dateng kerumah gisaeng. Bagaimanapun Soo Ryun mencoba untuk menghalangi pengawal tersebut bertemu dengan Jo Gwan, tapi tetep aja nggak bisa. Jo Gwan yang saat itu sedang tidur dengan salah seorang gisaeng kaget begitu diberitahu tentang ruangan rahasia yang berisi harta milik Lord Park. Soo Ryun mendengar apa yang dibicarakan antara Jo Gwan dengan pengawalnya dari kejauhan.
Jo Gwan segera menuju ke penginapan hundred years. Sebelum masuk dia melihat Kepala pelayan Choi dan Eok Man menyiapkan bahan makanan untuk diberikan ke pusat militer. Pengawal Jo Gwan sempat curiga tapi dia segera mengikuti Jo Gwan masuk kedalam. Jo Gwan terlalu bersemangat untuk melihat harta milik Lord Park, makanya dia nggak mau ditemani masuk kedalam ruangan.
Tapi tiba-tiba dia berteriak memanggil pengawalnya. Jo Gwan menyuruh pengawalnya untuk melihat harta yang diberitahu. Betapa kagetnya dia begitu melihat ternyata ruangan itu udah kosong. Tapi dia melihat barang yang persis disiapkan kepala pelayan Choi untuk militer.


Kepala pelayan Choi dan Eok Man dibawa menghadap Jo Gwan. Jo Gwan menendang kepala pelayan Choi untuk mengakui apa yang dibawa ke camp militer. Tapi dengan tampang memelas kepala pelayan Choi mengatakan kalau yang dibawa tadi cuma kebutuhan makanan untuk para tentara. Rupanya Jo Gwan nggak mau kalah, dia langsung ke camp militer untuk menemui Lord Lee.
Setelah kepergian Jo Gwan beserta pengawalnya, kepala pelayan Choi segera menuju ke ruang rahasia. Dia pelan-pelan memanggil Kang Chi. Rupanya Kang Chi memang semaleman terjebak di ruang rahasia itu. Kepala pelayan Choi yang juga bapak angkatnya Kang Chi memberitahu kalau Jo Gwan udah pergi. Dan tepat saat itu Kang Chi langsung membuka kain yang ternyata digunakan untuk menutupi semua harta milik Jo Gwan. Kalau dipikir idenya Kang Chi cerdik juga. Karna ruangan itu gelap, jadi Jo Gwan nggak bakal tau sampai mana besarnya ruangan itu. Dan Kang Chi meletakan semua peti-petinya ditumpuk jadi satu yang kemudian ditutup dengan kain.


Jo Gwan beserta para pengawalnya segera menuju camp militer. Lord Lee diberitahu dengan kedatangan Jo Gwan dan segera menemuinya. Lord Lee bertanya dengan maksud kedatangan Jo Gwan ke camp militer. Jo Gwan mengatakan kalau dia lagi nyari sesuatu. Tapi begitu ditanya Lord Lee, Jo Gwan nggak mau mengakui apa yang dicari tapi dia mengatakan kalau anak buahnya yang akan mencarinya. Seperti biasa sikap Lord Lee nggak pernah ragu-ragu dalam ngambil keputusan. Dia langsung menyuruh anak buahnya untuk membiarkan anak buah Jo Gwan mencari apa yang mereka cari. Lord Lee terus memperhatikan Jo Gwan, sedangkan para anak buah Jo Gwan sibuk membongkar isi dalam bungkusan yang dikirim dari penginapan hundred years. Walaupun Lord Lee mengatakan kalau bungkusan itu adalah kiriman dari penginapan hundred years untuk persediaan para militer tapi Jo Gwan nggak percaya kalau nggak lihat langsung.
Rupanya Jo Gwan kecewa begitu mengetahui kalau isi dalam gerobak itu adalah makanan. Dan tiba-tiba aja Kang Chi muncul dengan beberapa orang yang mendorong gerobak berisi peti. Jo Gwan dan pengawal setianya kaget begitu melihat Kang chi berada di situ apalagi membawa peti-peti yang diyakini berisi perak.
Dengan santai Kang chi mengatakan kalau dia juga tinggal didalam camp tersebut. Semua militer dikerahkan untuk bersiaga, kalau salah satu diantara anak buah Jo Gwan maju selangkah aja maka akan diserang. Disaat Jo Gwan udah terjepit, Kang Chi berjalan didepannya. Dan paling suka perkataan Kang Chi saat pengawal setianya Jo Gwan dengan geram bertanya bagaimana Kang Chi bisa mengambil semua perak yang ada diruangan rahasia, denga santai Kang Chi menjawab "Emang nggak tau? Aku kan bukan manusia". Muahahahahahhaha.... seneng banget liat ekspresi Jo Gwan sama pengawalnya.


Lord Lee semakin mempercayai kemampuan Kang Chi. Apalagi dia sendirian yang mengeluarkan harta-harta milik Lord Park. Ternyata Kang Chi membantu Lord Lee ada maunya. Kang Chi rupanya menerima tantangan master Gon Dal supaya bisa makan enak. Sebagai ganti Kang Chi membawa harta milik Lord Park kepada Lord Lee, Kang Chi meminjam topi yang biasa dipakai Lord Lee dalam memimpin militernya.
Begitu Master Gon Dal megang topi yang biasa dipake Lord Lee, Kang Chi langsung pamer hubungannya dengan Lord Lee yang deket. Sesuai dengan janjinya, Kang Chi dibolehin makan ayam sedangkan master Gon Dal sibuk dengan topi milik Lord Lee. Pyeong Joon dan Gon yang melihat kelakuan Kang Chi mulai sadar, kalau apa yang dibilang Lord Lee ternyata bener kalau kang Chi bisa diandalkan dan dipercaya.Tapi ekspresi Gon nggak suka gitu pas Pyeong Joon muji Kang Chi. Saingan terberat kayaknya buat dapetin Yeo Wool selain Tae Seo. Kekekekek...



Tae Seo harus ngerasaiin di kurung lagi oleh Jo Gwan. Tapi untuk kali ini Jo Gwan bebasin Tae Seo, dengan syarat Tae Seo harus ngasih informasi ke Jo Gwan rencana apa yang bakal dilakukan Pyeong Joon dan Lord Lee. Kalau samapai Tae Seo nggak ngasih informasi maka Chung Jo yang akan terima akibatnya. Jo Gwan juga bikin Tae Seo ngikutin perintahnya dengan ngasih tau dimana Chung Jo berada.
Tae Seo segera menemui Chung Jo. Tapi dia nggak mau muncul didepan Chung Jo, dia lebih milih untuk memperhatikan Chung Jo dari kejauhan. Tae Seo nggak bisa nahan tangisnya begitu ngeliat Chung Jo harus bekerja di rumah gisaeng.


Yeo Wool udah sembuh dari sakitnya. Tapi sikap Kang Chi udah mulai beda ke Yeo Wool. Dia nggak kasar ngomong ke Yeo Wool, malah justru Yeo Wool yang jadi salah tingkah inget kejadian Kang Chi nyentuh daerah terlarangnya. Dan sekarang Yeo Wool juga udah nggak nutup-nutupin lagi kalau dia perempuan. Begitu sadar dari pingsannya Yeo Wool segera keluar dari kamarnya, begitu melihat Kang Chi dia langsung buru-buru pergi. Tapi Kang Chi yang ngeliat keberadaan Yeo Wool langsung memanggil Yeo Wool dan tiba-tiba aja meletakan tangannya di kepala Yeo Wool untuk mengecek suhu badan Yeo Wool. Yeo Wool sempet diem tanpa reaksi begitu dipegang Kang Chi, tapi dia langsung kembali ke sikapnya yang keras ke Kang Chi.
Kyaaa... kang Chi mulai natap mata Yeo Wool dalem-dalem dan bikin Yeo Wool salah tingkah.Tanpa sadar Yeo Wool memegang tangan Kang Chi begitu tau kalau misinya berhasil. Dan Yeo Wool langsung ngelus-ngelus kepala Kang Chi. Saat itu Yeo Wool melihat telapak tangan Kang Chi terluka. Kang Chi nggak mau memberitahu kenapa tangannya bisa terluka, tapi Yeo Wool yakin kalau tangan Kang Chi terluka karna nolongin dirinya.
Ternyata saat Yeo Wool pingsan, Kang Chi melihat luka ditangan Yeo Wool yang disebabkan olehnya. Kang Chi langsung punya inisiatif, karna darah yang ngalir ditubuh Kang Chi bukan darah manusia seutuhnya jadi dia percaya kalau darahnya bisa menyembuhkan luka Yeo Wool. Saat itu tiba-tiba Kang Chi melihat sinar berwarna biru berada disekitar dirinya dan Yeo Wool. Kang Chi langsung mengoreskan telapaknya supaya darahnya bisa diteteskan diluka Yeo Wool. Dan bener aja, dalam sekejap luka Yeo Wool langsung ilang.


Saat Kang chi dan Yeo Wool masih berbicara tiba-tiba Tae Seo muncul. Dengan mata ditutup Tae Seo memanggil Kang Chi. Ternyata Tae Seo memohon pada kang Chi untuk menolong Chung Joo. Sepertinya Tae Seo lebih milih untuk nggak ngikutin perintah Jo Gwan untuk mencari informasi tentang rencana Lord Lee dan Pyeong Joon yang akan dilakukan. Tae Seo memutuskan supaya Jo Gwan tidur dengan Chung Jo. Anddwwaaeee! Makanya Tae Seo mohon sampai berlutut didepan Kang Chi supaya Kang Chi mau menyelamatkan Chung Jo. Yeo Wool yang ada didekat situ mendengar semua pembicaraan antara Tae Seo dan Kang Chi.



No comments:

Post a Comment