Recap : Gu Family Book episode 1

Yeon Hee berperan sebagai Seo Hwa, anak dari salah satu mentri. karena kematian bapaknya dia terpaksa harus jadi gisaeng. Adek laki-lakinya dan seorang pembantu setianya yang bernama Dam juga ikut dipaksa untuk bekerja di rumah para gisaeng. Seo Hwa yang menolak untuk dipekerjakan jadi seorang gisaeng terpksa harus di permalukan dengan dilucuti pakaiannya oleh orang-orang yang bekerja dirumah gisaeng tersebut dan diikat di 'shame tree'. Yang dimaksud 'shame tree' ini kalau ada para gisaeng yang melakukan hal memalukan akan diikat dipohon tersebut selama berhari-hari dan jadi tontonan masyarakat yang lewat wilayah itu.

Jin Hyeok yang berperan sebagai Wol Ryung merupakan penjaga hutan. Dia adalah gumiho dengan tubuh manusia nan tampan. Ihhiiyy! Dia selalu meratiin wanita-wanita gisaeng dari atas pohon. Sepertinya dia nggak mau memperlihatkan diri didepan manusia. Saat dia lagi asik nonton seorang gisaeng memainkan alat musik tiba-tiba aja dia ngeliat Seo Hwa, adiknya, dan pembantunya yang dibawa kerumah gisaeng. Dan juga ngeliat Seo Hwa yang mau ditelanjangin dan diiket dipohon. Dia ragu-ragu antara nolongin atau nggak. Makanya dia terus peratiin Seo Hwa dari kejauhan selama berhari-harai sampai akhirnya Seo Hwa pingsan. Dia mau nolongin, tapi tiba-tiba temennya Wol Ryung yang bernama So Jung dateng melarang Wol Ryung untuk nggak berurusan dengan manusia. So Jung yang manusia asli, seenggaknya dia punya kekuatan. Kayaknya keberadaan Wol Ryung itu ditandain sama kumbang-kumbang yang nyala. Jadi setiap ada dia selalu muncul kumbang itu.

 Saat Wol Ryu mau nolongin Seo Hwa tiba-tiba dia udah nggak ada. Ternyata Seo Hwa dibawa masuk ke rumah gisaeng saat pingsan. Sepertinya karakter kepala gisaeng ini nggak jahat, soalnya dia juga nggak tega nyiksa Seo Hwa. Saat tau dia ada didalem rumah gisaeng, Seo Hwa langsung buru-buru mau kabur. Tapi keburu ketauan kepala gisaeng dan menyuruhnya untuk tetap dirumah tersebut dan bekerja menjadi gisaeng. Seo Hwa terus menolak untuk menjual dirinya, tapi kepala gisaeng membuat Seo Hwa mau kerja jadi wanita penghibur dengan menyiksa adiknya. Akhirny Seo Hwa nyerah juga. Dia mau menjadi wanita penghibur asal adiknya nggak disiksa lagi.
Seo Hwa langsung dibuatkan baju dan ditato punggungnya yang menandakan kalau dia adalah seorang gisaeng.

Officer Jo yang udah ngebunuh bapaknya Seo Hwa dateng kerumah gisaeng. Dia mengatakan pada kepala gisaeng Cheon Soo Ryun untuk membuat Seo Hwa bekerja dirumah bordir tersebut. Karena dia mau nidurin sama Seo Hwa. Si Ahjussi gila bener-bener kebangetan! Udah bunuh bapaknya Seo Hwa, sekarang mau tidurin anak sahabatnya sendiri lagi! Soo Ryun awalnya nolak, karena persyaratannya kalau mau nidurin salah satu gisaengnya harus yang udah terdaftar sebagai gisaeng yang terlatih. Tapi officer Jo maksa untuk memberikan waktu Seo Hwa cuma beberapa hari untuk mempersiapkan diri.

Saat waktunya tiba untuk melayani officer Jo, Seo Hwa baru tau kalau tamu yang akan dia layani pertama kali adalah orang yang membunuh bapaknya. Dia langsung ngambil tusuk rambutnya dan berencana untuk membunuh officer Jo. Tapi tiba-tiba Dam masuk kekamarnya diam-diam. Dia nyuruh Seo Hwa untuk tukeran baju. Dam nyuruh Seo Hwa untuk segera melarikan diri dan hidup supaya bisa bersihin nama bapaknya. Dam akan mengganti Seo Hwa yang melayani officer Jo.

Ternyata Soo Ryun tau kalau Dam nyamar jadi Seo Hwa dengan pake pakaiannya. Soo Ryun langsung menyuruh orang untuk mencari Seo Hwa, dan sebagai gantinya dia nyuruh Dam untuk gantiin Seo Hwa ngelayanin officer Jo. Dam juga diminta nggak buka suaranya saat bersama officer Jo, kalo nggak officer Jo akan membunuhnya.
Tepat saat officer udah siap didalam ruangan, Soo Ryun minta officer Jo untuk matiin lilin yang ada dikamar tersebut. Saat udah gelap, Dam langsung masuk untuk ngelayanin officer Jo. Soo Ryun sebenernya nggak tega juga denger suara teriakan Dam, tapi dia mengatakan kalau itu satu-satunya cara biar semua bisa selamat.

Seo Hwa yang melarikan diri sama adeknya terpaksa harus berpisah karna Seo Hwa nggak bisa lari lagi. Se Hwa nyuruh adeknya buat kabur, sedangkan dia ngumpet. bukannya ngumpet, Seo Hwa malah mau bunuh diri dengan tusuk rambut yang dia bawa dari rumah gisaeng. Tiba-tiba aja dia ngeliat banyak kumbang yang terbang-terbang disekelilingnya. Tepat saat itu Seo Hwa jatuh pingsan ditangan Wol Ryung. Sebelum bener-bener nggak sadar Seo Hwa minta tolong ke Wol Ryung untuk menyelamatkannya. Wol Ryung langsung menggunakan kekuatannya sebagai gumiho untuk nakut-nakutin orang-orang yang lagi nyari Seo Hwa. Wol Ryung sengaja nggak mau ngeliatin mukannya supaya orang-orang itu nggak tau siapa sebenernya dia.

Officer Jo akhirnya sadar siapa yang tidur sama dia, bukannya Seo Hwa tapi justru pembantunya Seo Hwa. Soo Ryun dipanggil, dan mau dibunuh sama officer Jo. Ternyata Soo Ryun nutupin Seo Hwa dengan mengatakan kalau Seo Hwa belum diregistrasi jadi seorang gisaeng jadi nggak boleh melayani officer Jo. Ngeliat majikannya mau dibunuh, akhirnya pembantu Soo Ryun bilang kalau Seo Hwa kabur. Tapi kepala gisaeng terus nutup-nutupin. Officer Jo akhirnya ngutus orang untuk cari Seo Hwa. Beruntung, Dam nggak sampe diperkosa sama officer Jo. Soo Ryun juga keliatan lega tau Dam nggak sampe diperkosa.

Seo Hwa akhirnya selamat ditolong sama Wol Ryung ke tempat tinggalnya. Sedangkan adeknya Seo Hwa ketangkep sama officer Jo dan dihukum gantung didepan orang-orang. Dam yang saat itu ngeliat majikannya dan juga orang yang dia sayang dihukum gantung, akhirnya Dam juga ngakhirin hidupnya dengan gantung diri dirumah gisaeng. So Jung yang saat itu dateng nemuiin Wol Ryung mengingatkan untuk nggak ikut campur dengan masalah manusia. So Jung juga bilang kalo Seo Hwa lagi dicari sama officer Jo. Tapi Wol Ryung nggak peduli, ternyata dia udah suka sama Seo Hwa dan memutuskan untuk jadi manusia.