Tuesday, April 2, 2013

Recap : 7th Grade Civil Servant episode 20 (Final)


Kim Mi Rae yang udah nggak berdaya menghubungi JJ. Mi Rae menyuruh JJ untuk hidup dan bertahan, itu satu-satunya cara untuk membalaskan dendam orang tuanya. Mi Rae menutup telfonnya dan berusaha untuk bunuh diri. Tapi tiba-tiba Gil Ro datang menariknya. tepat saat itu Kim Mi Rae nggak sadarkan diri dan langsung dibawa ke ambulance. Seo Won yang membawa kotak berisi senjata udah dimata-matai oleh JJ. JJ mengira kalau Mi Rae dibunuh oleh Seo Won. Makanya sasaran JJ sekarang adalah Seo Won.


Gil Ro mendampingi Mi Rae didalam ambulance, sedangkan Seo Won mengendarai mobil Gil Ro dan mengikutinya dari belakang. Seo Won yang sejak melakukan penembakan pertama kali tangannya nggak berenti gemetar. Dia berusaha menyetir walaupun tangannya lemas. Seo Won nggak memperhatikan kalau ternyata dibelakangnya JJ sedang mengikuti.


Do Ha yang masih ada di lokasi kejadian penembakan Mi Rae, mengambil hard disk yang diberikan oleh direktur NIS, dan juga handphone Mi Rae yang tertinggal. Saat itu direktur NIS menghubungi Do Ha untuk segera pergi dari tempat kejadian karena akan ada tim yang akan membersihkan semuanya. Direktur NIS juga mengira kalau Do Ha yang menembak Seo Won. Do Ha mulai curiga dengan hard disk yang sebelumnya disuruh direktur NIS untuk mengambil dari seseorang. Walaupun Do Ha disuruh untuk meninggalkan barang bukti, tapi Do Ha membawa semua barang bukti yang ada disitu.


JJ mengikuti Seo Won sampai kerumahnya. Beruntung saat itu Gil Ro ada bersama Seo Won. JJ yang tadinya mau langsung menembak Seo Won terpaksa ditunda. Karena JJ mau membunuh Won Suk terlebih dahulu, sedangkan Seo Won dan Gil Ro orang yang tau dimana Won Suk berada. Tapi JJ kembali kerumah Seo Won dan masuk kedalam saat Seo Won dan Gil Ro nggak ada dirumah.


Seo Won dan Gil Ro datang menjenguk Mi Rae. Mi Rae menyangka kalau mereka mau mengintrogasi dirinya. Tapi tiba-tiba Seo Won mengatakan kalau dia mau minta maaf. Minta maaf atas kesalah yang pernah  ketuanya lakukan terhadap orang tua Mi Rae dan JJ. Tapi permohonan maaf Seo Won dan Gil Ro nggak diterima oleh Mi Rae.



Saat Seo Won dan Gil Ro sedang berada disebuah taman, tiba-tiba beberapa orang berjas hitam dari NIS datang untuk membawa Seo Won. Seo Won diminta untuk datang ke markas NIS untuk diintrogasi. Gil Ro yang melawan langsung menadapat tendangan. Seo Won langsung dibawa keruang introgasi dan ditanya oleh direktur NIS. Direktur NIS menanyakan kenapa ada sidik jari Seo Won di senjata yang seharusnya dipakai Do Ha. Tapi Seo Won terus diam dan nggak mau ngomong. Berkali-kali direktur NIS bertanya maksud Seo Won ada di tempat kejadian tapi Seo Won nggak mau berbicara. Ini membuat direktur NIS marah dan terpaksa menahan Seo Won didalam ruang introgasi selama berjam-jam.


Berkat kesepakatan antara Do Ha dan direktur NIS, Seo Won dibebaskan. Tapi dengan syarat direktur NIS meminta Do Ha untuk membunuh Mi Rae. Seo Won pulang kerumahnya dan kedatangannya tiba-tiba disambut oleh JJ yang udah ada didalam rumah Seo Won. Gil Ro yang saat itu baru datang kaget melihat darah yang ada dilantai. Dia pun menghubungi Seo Won, tapi justru JJ yang menjawabnya. Gil Ro disuruh ke tempat parkir dan jangan mematikan telfonnya. Saat itu Gil Ro melihat Seo Won sudah ada dimobil Gil Ro dengan JJ yang ada dibelakangnya. JJ menyuruh Gil Ro untuk menunjukan arah tempat Won Suk berada dengan menggunakan motor JJ. JJ mengancam akan membunuh Seo Won kalau sampai Gil Ro macem-macem. Dengan tenang Gil Ro menuju kamar tempat Won Suk berada.
Ternyata sejak awal memang Won Suk menunggu kedatangan JJ. Won Suk juga menyuruh Gil Ro dan Seo Won untuk membawa JJ bertemu dengannya.


JJ akhirnya bisa bertemu dengan Won Suk, diwaktu yang sama Do Ha datang ketempat Mi Rae dirawat. Dia memasukan cairan ke alat infusnya. Tadinya ngira kalau Do Ha mau bunuh Mi Rae. Tapi ternyata nggak. Dia cuma memasukan cairan obat tidur di tempat infus Mi Rae. Supaya Do Ha bisa memindahkan Mi Rae ketempat yang lebih aman. ternyata Do Ha nggak sendiri, dia ditemani asisten team leader untuk membantu Do Ha supaya direktur NIS mengira kalau Do Ha udah membunuhnya.


Didalam kamar Won Suk, JJ menembak Gil Ro dipunggungnya. Gil Ro melindungi Seo Won yang mau ditembak oleh JJ. Tepat saat itu Won Suk bangun. Semula JJ yang mengira Won Suk koma, kaget melihat Won Suk berbicara dengannya. JJ langsung menodongkan pistol ke arah Won Suk. Tapi Won Suk terus berjalan mendekatinya, walaupun JJ udah memperingatkan untuk nggak mendekat. Tiba-tiba pikiran JJ teringat saat dia masih kecil. Saat Won Suk mencoba untuk menyelamatkannya. Tapi JJ langsung teringat oleh kata-kata kakaknya yang mengatakan kalau semua agent NIS sama aja.
Tepat saat itu Gil Ro yang melihat dibawah tempat tidur Won Suk ada senjata langsung menembak lengan JJ. JJ langsung jatuh dan nggak berdaya. Saat itu Won Suk langsung berlutut didepannya untuk meminta maaf.


Keadaan udah jadi lebih tenang dan kembali seperti semula. Won Suk udah keluar dari rumah sakit dan baikan lagi dengan istrinya. Mi Rae juga udah keluar dari rumah sakit dan siap diintrogasi. Direktur NIS dikeluarkan dari NIS dan yang menggantikan sebagai direktur adalah Won Suk. Gil Ro dan Seo Won menepati janjinya saat misinya telah selesai mereka akan berlibur. Otomatis Gil Ro langsung semangat karena akan ada malam pertama dengan Seo Won. Hahahaha...
hubungan Do Ha dengan Sun Mi udah membaik dan mulai keliatan kalau Do Ha suka sama Sun Mi. Yeay nggak bertepuk sebelah tangan lagi si Sun Mi!


Orang tua Gil Ro memutuskan untuk tinggal di pedesaan. Bapaknya Gil Ro berniat membeli tanah didesa, tapi ternyata saat dia mau menemui kepala desa, ibunya Gil Ro kaget saat tau ternyata kepala desa tersebut adalah orang tuanya Seo Won. Ibunya Gil Ro langsung menolak untuk membeli tanah didesa tersebut.
Gil Ro mengatakan akan ditugaskan di jeju island, sedangkan Seo Won mengatakan kalau dia ditugaskan keluar negri yaitu ke jerman. Tapi ternyata mereka sama-sama ditugaskan oleh Won Suk ditempat penelitian yang sama. Mereka berdua sama-sama menyamar jadi dokter. Padahal sebelumnya Gil Ro menghubungi Seo Won, Seo Won mengatakan kalau dia baru bangun tidur di jerman, dan Gil Ro mengatakan kalau dia lagi basah kuyup kena hujan badai. Ini ngingetin saat Gil Ro dan Seo Won juga sama-sama nggak ngasih tau dibagian mana mereka ditugaskan yang ternyata sama-sama diabagian operator. Kekekekek...


Walaupun mereka berantem lagi gara-gara nggak mau disalahin siapa yang bohong duluan, tapi Gil Ro mengatakan kalau seenggaknya dia seneng bisa satu team dengan Seo Won lagi. Dan saat mereka lagi enak-enak kisseu...kisseu... tiba-tiba kepala Gil Ro dipukul sapu oleh asisten team leader. Ternyata asisten team leader juga nyamar sebagai tukang bersih-bersih di tempat penelitian tersebut. Sepertinya Won Suk nggak akan membubarkan team mereka.


Walaupun ceritanya gantung dan masalahnya cuma begitu doang tapi lumayan bikin menghibur karna tingkahnya Gil Ro. Di episode terakhir pun keliatan banget semua dipercepat. JJ yang selama ini jadi buronan juga nggak dijelasin akhirnya kayak gimana. Sedangkan direktur NIS cuma dikeluarin aja dari pekerjaannya, padahal secara nggak langsung dibalik semuanya ya direktur NIS itu.
Well, walaupun kecewa sampai bertemu di project selanjutnya. Annyeong~ ^.^

No comments:

Post a Comment