Recap : The Winter That Wind Blows episode 9

Setelah episode sebelumnya di kasih yang romantis-romantis, sekarang di episode ini konflik udah mulai muncul. Di akhir episode sebelumnya Oh Young di temukan tergeletak di meja dapur dengan botol pil disebelahnya yang udah kosong. Beruntung Oh Young masih belum minum pil itu. Saat Oh Soo tanya dimana  pil nya Oh Young berkata "Maaf, aku tidak bisa memenuhi janjiku. Pil itu ada disini." sambil menunjukan pil yang ada di tangannya. Oh Young memaksa untuk minum pil itu, Oh Soo memperbolehkan. Tapi dia berusaha untuk mengeluarkan isi dari pil itu. Pendengaran Oh Young yang tajam bisa mendengar isi dari pil yang di buang dilantai. Oh Soo kembali memberikan pil itu pada Oh Young untuk diminum, Tapi justru Oh Young lebih cerdik. Dia bisa merasakan pil itu kosong, dan Oh Young pura-pura nggak tau dan langsung meminumnya. Isi dari pil itu dipungutnya lagi saat Oh Soo lagi menemui SoRa. Bener-bener pengen mati kayaknya ya si Oh Young. Hadeeehhh....

Saat masuk kekamar Oh Young bertanya pada Oh Soo apa pil itu bisa menghilangkan kesakitan dalam seketika, Oh Soo menjawab nggak ada apa-apa.  Dan kesalah pahaman itu pun muncul. Oh Young mengira Oh Soo sengaja membuat Oh Young terus sakit supaya dia bisa langsung menyerahkan semua hartanya buat Oh Soo. Padahal kenyataannya Oh Young nggak tau isi dari pil itu yang sebenernya.
Oh Young mulai mencurigai Oh Soo sebagai kakaknya. Disaat itu Mi Ra yang selama ini dituduh Oh Young temenan sama Oh Young cuma mau uangnya aja datang minta maaf. Dan membahas peristiwa dirumah sakit yang sebenernya dia juga dibayar sama sekertaris Wang dan minta maaf. Oh Young ternyata memberikan kesempatan terakhir untuk Mi Ra dan sekarang giliran Mi Ra yang harus bantuiin Oh Young.
Oh Young menyuruh Mi Ra untuk berbohong sama semua orang kalau Oh Young nggak sakit, tapi cuma migrain. Sifat Oh Young yang mulai curiga dan keras terhadap Oh Soo membuat Oh Soo semakin terpojok.

Oh Young pura-pura tidur saat Oh Soo masuk kekamarnya. Oh Soo duduk di kursi disebelah tempat tidur Oh Young dan mulai menulis surat dengan huruf braile yang dipelajarinya dari handphone.
"Saya... Jika saya tidak ada di sisimu, bahkan jika angin tidak berhembus.Mulai sekarang bell angin itu akan selalu berbunyi.Selamat malam Young". Oh Soo meletakan kertas diatas tangan Oh Young yang terikat oleh tali yang menghubungkan bel yang ada di jendela.  kkkyyyaaa..... Oh Soo mulai galau!

Besoknya Oh Young pergi menemui temennya yang seorang dokter. Meminta temennya untuk mengecek isi dari pil yang sempet dia pungut dari lantai. Tiddaaaaaaakkkkkk! Ini artinya satu per satu udah mulai kebongkar semua.

Disatu sisi Oh Soo menemui Jo Moo Chul untuk meminta bantuan. Oh Soo minta tolong Moo Chul untuk menghubungi kakaknya yang dokter bedah otak yang terkenal untuk memerikasa Oh Yong yang sakit tumor otak sejak kecil. Tapi Moo Chul malah bilang kelakuan Oh Soo saat ini mengingatkannya saat Oh Soo jatuh cinta dengan mantannya yang udah meninggal. Ini artinya... artinyyaaa... Oh Soo mau ngerelaiin harga dirinya mohon-mohon sama Moo Chul demi kesembuhan Oh Young.

Sepertinya kebohongan Oh Soo udah mulai terungkap. Pengacara Jang mulai menyelidik Oh Soo diam-diam tanpa diketahui sekertaris Wang. Akhirnya pengacara Jang tau kalau Oh Soo sebenernya penjudi paling terkenal di Cheong dam dong. Dan mulai menyelidiki sidik jari Oh Soo yang ada di kaca lukisan.

Well, here it goes. Biarlah kisseu kisseu nya Oh Soo selalu nangung yang ujungnya nggak jadi dan bikin galau. tapi ngeliat kisseu kisseunya Jin Sung dan Hee Seon lumayan bisa menggantikan. hahahaha... Saat mereka lagi mata-matai Lee Myung Ho sama pacar gelapnya sang sekertaris didepan rumah Myung Ho, Hee Seon mulai buat pernyataan kalau dia mau pacaran serius saat udah selesai nolong Oh Soo. yeeaayyyy!

Oh Young bilang ke sekertaris Wang mau melakukan tes DNA. Aaaakkk... Oh Young mulai curiga sama Oh Soo kakak aslinya apa bukan. tanpa pikir panjang sekertaris Wang langsung setuju. Dan ngasih tau semuanya kalau sebenernya Oh Soo sering masuk diem-diem ke kamar Oh Young dan coba mau buka brankasnya. Makanya di kamarnya Oh Young selalu kecium wangi Oh Soo. Apa-apaan ini sekertaris Wang. Sebenernya dia baik apa jahat ya? masih bingungin.

Oh Young mendapat telfon dari temennya yang seorang dokter. Diberi tau kalau ternyata isi dari obat itu untuk mematikan hewan bahasa kedokterannya Euthanasia. Kontan aja Oh Young kaget dan kecurigaannya itu bukan kakak aslinya mulai yakin. Saat Oh soo masuk kekamar, Oh Young berusaha tenang. Dan lagi-lagi bersikap dingin sama Oh Soo. Keliatannya Oh Soo udah mulai terang-terangan buat nyium Oh Young. Tapi sayangnya Oh Young nggak mau saat dicium pipinya sama Oh Soo. Kenapa gitu ya nggak mau dicium sama orang seganteng Oh Soo. Hahahahaha.... Dapet penolakan mentah-mentah dari Oh Young, Oh Soo langsung bilang ini ciuman selamat malam yang wajar atara kakak dan adik. Yyyaakkk... mulai ngeles lagi nih orang. Dan akhirnya Oh Young pun nyerah buat dicium sama Oh Soo. Yang bikin nggak biasa, Oh Young ngunci kamarnya, supaya Oh Soo nggak bisa masuk diem-diem lagi kekamarnya. Ouch! kasian banget si Oh Soo ini.

Oh Young menghubungi Moo Chul untuk mengkonfirmasi Oh Soo yang saat ini mengaku sebagai kakanya asli atau nggak. Tapi saat menuju tempat pertemuan dengan Moo Chul, Oh Young bertemu dengan orang-orang jahat. Oh Soo mendadak kayak super hero yang langsung nolongin Oh Young. Tampangnya itu loh yang nggak nahan zzuupppeerr cool. *lap iler*. Belum sempet sadar dari kegilaan ngeliat tampang cool nya Oh Soo. Tiba-tiba dibuat meleleh sama adegan nangisnya Oh Soo saat Oh Young mulai ngebongkar jenis obat yang dikasih Oh Soo.