Monday, March 18, 2013

Recap : 7th Grade Civil Servant episode 16


JJ akhirnya dibebaskan dari tahanan NIS. Ini dikarnakan kurangnya bukti. Padahal yang sebenernya ada pertukaran antara Mi Rae dan direktur NIS. Keliatan banget disini direktur NIS mendadak jadi pengecut didepan Mi Rae.
Seo Won mengajak Gil Ro jalan-jalan untuk menghilangkan rasa sedihnya. Saat sedang duduk disebuah museum Gil Ro memberitahu Seo Won rahasia besar yang selama ini nggak diketahui oleh NIS. Gil Ro memberitahu Seo Won kalau JJ adalah anak Choi Heung Soo yang dibunuh oleh Won Suk. Gil Ro juga memberitahu kalau dirinya nggak percaya dengan Won Suk sebagai team leader. Gil Ro dan Seo Won memutuskan untuk menyelidiki sendiri keterkaitan antara JJ, Kim Mi Rae, bapaknya Gil Ro, dan Won Suk beserta direktur NIS.


Kim Mi Rae bertemu secara rahasia dengan direktur NIS. Direktur NIS akhirnya memberikan keputusan untuk mengorbankan nyawa Won Suk. Sebagai imbalan atas pembebasan JJ, Mi Rae memberikan data mata-mata WPA yang beroprasi di eropa. Direktur NIS menanyakan dimana John J, tapi Mi Rae menyuruhnya untuk membawa Won Suk ke suatu tempat. Saat Won Suk tewas, Mi Rae akan memberi tahu dimana John J dan memberi tahu semua tentang John J.


Seo Won dipanggil oleh asisten team leader keruangan Won Suk. Seo Won diminta untuk menyerahkan dokumen yang dipegang oleh Gil Ro. Tapi Seo Won menolak untuk memberikannya dengan alasan udah berjanji pada Gil Ro. Gil Ro memang sebelumnya menyuruh Seo Won untuk melihat dokumen bapaknya yang dipegang Gil Ro dan diminta untuk menyimpan dokumen tersebut tanpa memberi tahu siapapun.


Seo Won dan Gil Ro bertemu dengan teman-teman sesama agent di restoran. Seo Won meminta bantuan Soo Young untuk mencari tau Choi Heung Soo dari divisi luar negri. Ini dikarenakan data Choi Heung Soo nggak bisa dibuka. Sedangkan Gil Ro meminta Poong Eun, teman agent yang lain untuk mencarikan hasil test DNA agent yang terbunuh berikut bukti-bukti kejadiannya. Sebagai gantinya Gil Ro berjanji akan membelikan selalu membelikan mereka berdua makan malam kalau bisa memberikan apa yang diminta Gil Ro dan Seo Won.


Won Suk mengatakan pada istrinya kalau mereka nggak jadi pergi ke amerika, karena ada urusan yang belum diselesaikan dikantornya. Istrinya langsung marah, dan memutuskan untuk pisah dengan Won Suk. Istrinya menyuruh anaknya untuk memilih dengan siapa dia akan tinggal. Kayaknya istrinya Won Suk ini bener-bener terobsesi pengen tinggal di Amerika ya, sampai-sampai anaknya dimarah-marahin suruh belajar bahasa inggris.


Seo Won dan Gil Ro berada disebuah restoran yang viewnya bagus banget. Handphone Se Won terus berbunyi saat ditinggal dimeja. Gil Ro yang saat itu ada didekatnya penasaran ingin melihatnya. Tapi berhubung peraturan yang dibuat Seo Won untuk saling menghargai privasi masing-masing membuat Gil Ro jadi bete sendiri gaa-gara nggak bisa ngeliat handphonennya Seo Won. Terlalu penasaran akhirnya Gil Ro bertanya pada Seo Won sms dari siapa telfon dari siapa. Tapi Seo Won justru bilang bukan dari siapa-siapa. Cuma gara-gara sms telfon dan sms yang nggak dikasih tau, mereka berdua berantem lagi. Sampai akhirnya Seo Won mengajak Gil Ro untuk minum.
Seo Won memberitahu siapa yang selalu sms ke handphonenya. Seo Won menyerahkan handphonenya pada Gil Ro, dan memperlihatkan sms yang selama ini diterimanya. Ternyata sms yang banyak itu berisi tagihan-tagihan tiap bulan yang harus dibayarnya. Sebenernya Seo Won nggak tega juga selalu ngeliat Gil Ro ngambek gara-gara kelakuannya. kekekekekek...


JJ bertemu dengan Mi Rae disebuah cafe. Pertemuan kembali setelah JJ ditahan. Mi Rae memberikan denah tempat untuk melakukan aksi penembakan Won Suk oleh JJ. Mi Rae memintannya untuk tidak meleset seperti saat di tempat bermain ski. JJ masih mengharapkan Mi Rae untuk bersamanya walaupun Mi Rae udah menyatakan kalau dia nggak mencintai JJ dan nggak punya niatan untuk bisa mencintai JJ. Mi Rae mengatakan saat Won Suk tewas, sasaran selanjutnya adalah direktur NIS yang akan dibunuh.


Asisten team leader mulai mengelabui Do Ha. Saat Do Ha dapet tugas lembur, asisten team leader memilih pergi untuk blind date. dan mengatakan pada Do Ha kalau udah nggak ada yang dikerjakan lagi oleh teamnya. Begitu semua pada pergi, Do Ha langsung beraksi untuk membuka komputer Gil Ro. Dia langsung melaporkannya pada direktur NIS. Tepat saat Do Ha masih membuka komputer Gil Ro, Sun Mi tiba-tiba dateng. Do Ha kaget dengan kedatangan Sun Mi dan langsung buru-buru mematikan komputer.
Sun Mi yang mendadak berubah sikapnya jadi seperti biasa membuat Do Ha bingung. Sun Mi membawakan  buah untuk Do Ha. Begitu Do Ha pergi ke toilet, Sun Mi langsung memegang bagian belakang setiap komputer. Saat memegang komputer Gil Ro, Sun Mi merasakan panas itu berarti Do Ha baru memakai komputer di mejanya Gil Ro.


Demi anaknya, Lee Joo Man akhirnya menyerahkan diri ke kantor polisi. Tapi yang anehnya saat bapaknya Gil Ro ini menyerahkan diri ke kantor polisi, nggak ada tindak kejahatan yang dilakukannya. Dan nggak ada nama Kim Mi Rae di dalam data polisi. Polisi hanya mempunyai data lee Joo Man sebagai pengusaha biasa. Padahal data di NIS jelas-jelas menyebutkan kalau bapaknya Gil Ro terlibat dalam bisnis yang merugikan negara. Makanya Lee Joo Man nggak jadi di tahan. Dan sebelumnya juga tiba-tiba dua orang polisi datang ke kantornya Joo Man untuk menangkapnya. Tapi ditengah-tengah penangkapan tiba-tiba salah seorang polisi menerima telfon dan segera membebaskan Lee Joo Man dengan alasan salah tangkap. Bikin tanda tanya aja....


Gil Ro membuat rekening pasangan untuk dirinya dan Seo Won. Begitu Seo Won melihat buku rekening yang diberikan Gil Ro, Seo Won langsung senyum-senyum sendiri dan langsung meminta Gil Ro supaya Seo Won bisa menyimpan buku rekening tersebut. Udah pasti Gil Ro nggak ngebolehin buku rekeningnya diberikan ke Seo Won, tapi demi membahagiakan Seo Won apapun yang diminta pasti diturutin Gil Ro. Iiihhiiyy!


Seo Won dan Gil Ro kembali bertemu dengan Soo Young dan Poong Eun. Soo Young telah mencari tahu siapa itu Choi Heung Soo. Dia mengatakan Choi Heung Soo adalah seorang yang menjual senjata dan obat-obatan. Semua keluarganya menurut data NIS dibunuh. Sedangkan kedua anak Heung Soo adalah Choi Woo Hyuk dan Choi Woo Jin juga ikut terbunuh menurut laporan. Presiden Kim Sang Gook yang ber partner dalam bisnis tersebut memiliki anak perempuan bernama Kim Eun Hee juga ikut dibunuh. berdasarkan laporan yang diberikan oleh Soo Young, Seo Won bisa memastikan kalau Woo Jin itu adalah JJ dan Kim Eun Hee adalah Mi Rae. Seo Won juga bisa memastikan bahwa mereka mau membalas dendam pada Won Suk dan Direktur NIS.
Seo Won dan Gil Ro langsung menuju kantor dan menghubungi asisten team leader yang sedang blind date untuk segera menuju markas.


Seo Won dan Gil Ro akhirnya memberitahu apa yang sebenarnya terjadi pada asisten team leader dan memberitahu siapa sebenernya JJ dan Kim Mi Rae. Asisten team leader yang merasa telat taunya langsung marah-marah pada Seo Won dan Gil Ro.  Tepat saat itu tiba-tiba handphone Gil Ro berdering. Poong Eun menghubungi Gil Ro untuk memberitahu bahwa JJ telah dibebaskan. mendengar itu, asisten team leader langsung menuju markas utama NIS untuk bertemu dengan direktur. Sedangkan Seo Won dan Gil Ro mencari Won Suk yang mungkin dalam bahaya.


Won Suk yang semula janjian dengan direktur NIS sepakat untuk bertemu disebuah taman. Won Suk yang saat itu sedang menelfon membuat Seo Won nggak bisa menghubunginya. Seo Won terpaksa melacaknya melalui jaringan telfon. Gil Ro yang menyetir mobil berusaha memacu kendaraannya menuju lokasi tempat Won Suk berada. JJ yang udah memantau Won Suk dari jauh segera mempersiapkan pistolnya. Begitu Seo Won bisa menghubungi Won Suk, Seo Won langsung mengatakan kalau JJ yang sebenarnya adalah Woo Jin dan saat ini Won Suk dalam bahaya. Tapi udah telat bagi Won Suk untuk mengetahuinya, JJ udah menodongkan senjatanya ke arah Won Suk. Tepat Seo Won dan Gil Ro datang, Won Suk menembak JJ. Won Suk jatuh ditanah dengan tembakan didadanya. Sedangkan JJ pergi menyelamatkan diri dari tembakan Gil Roo.




No comments:

Post a Comment