Sunday, March 17, 2013

Recap : 7th Grade Civil Servant episode 15


Gil Ro menyatakan perasaannya lagi. Akhirnya Gil Roo dan Seo Won balikan lagi dan maafin semua kebohongan-kebohongan yang dilakukan oleh Seo Won.
Dalam perjalanan kembali ke Seoul, Gil Ro curi-curi megang tangan Seo Won saat temen-temennya lagi pada tidur di mobil. Tapi Seo Won mengelak karna alasan ada teman-temannya di mobil. Nggak heran kalau masalah kecil aja mereka berdua langsung ribut. Kekekekek... Di mobil yang lain, Do Ha dan Sun Mi masih diem-dieman gara-gara insiden penamparan yang dilakukan Sun Mi. Do Ha yang saat itu nggak mau berbicara memikirkan sikap Sun Mi yang berubah tiba-tiba.
Begitu sampai dirumah, Seo Won langsung mengeluarkan boneka dan dompet berisi foto yang sempet dia taruh didalam kerdus. Yeayy.. akhirnya bonekanya kembali ke posisi semula, disamping bantal Seo Won.


JJ ditahan diruang introgasi kantor pusat NIS. Direktur NIS yang mengambil alih kasus JJ. Won Suk datang ke kantor pusat NIS untuk meminta Direktur NIS membiarkannya mengintrogasi JJ. Tapi ternyata Direktur NIS nggak ada ditempat. Akhirnya Won Suk mengintrogasi JJ tanpa izin dari direktur NIS. JJ kaget begitu melihat Won Suk yang masuk keruang introgasi. Nggak jelas apa yang ada dipikiran JJ satu itu. Apa dia kaget karena berfikir bukan Direktur NIS yang akan mengintrogasinya. Dan masih belom jelas kamera yang ada disitu, yang ternyata merekam semua kegiatan JJ diruangan introgasi.
Won Suk mengintrogasi JJ semaleman. JJ masih belum mau mengakui siapa nama asli dia yang sebenernya.


Gil Ro kembali ke kantor untuk tidur disana. Tepat saat Gil Ro masuk, Do Ha lagi membuka komputer Gil Ro. Buru-buru Do Ha mematikan komputernya dan berbohong mau membereskan mejanya Gil Ro yang berantakan. Saat Do Ha sedang tidur dilantai dua, Gil Ro diam-diam coba membuka system NIS yang terkunci. Gil Ro bisa membuka password yang bertama, tapi begitu diminta untuk memasukan password lagi selalu gagal. Do Ha bangun memperhatikan sikap Gil Ro yang mencurigakan. Do Ha langsung melihat laptopnya, ternyata komputer Gil Ro sudah di sambung ke laptopnya Do Ha. Jadi Do Ha tau apa yang dilakukan oleh Gil Ro dan yang sedang di buka Gil Ro. Begitu melihat Gil Ro mencoba untuk meng-hack jaringan NIS, Do Ha langsung melapor pada Direktur NIS.


Direktur NIS nggak ada ditempat saat Won Suk menemuinya ternyata ditembak oleh Mi Rae. Untungnya peluru yang ditembakan didadanya cuman memberi efek pingsan bukan mematikan. Mi Rae mengancam Direktur NIS akan membunuhnya kalau dia nggak membebaskan JJ. Mi Rae juga memintanya untuk menyerahkan Won Suk untuk dibunuh, sebagai gantinya Mi Rae menyerahkan beberapa kartu sepertinya. Memikirkan nyawanya, akhirnya direktur NIS menyetujui pertukaran tersebut. Mi Rae meminta direktur NIS untuk membawa Won Suk ke sebuah tempat yang akan diberikan nanti saat JJ sudah keluar dari tahanan.
Yang masih bingung, Kenapa Mi Rae mesti foto-foto direktur NIS yang pingsan dengan dada berdarah. Dan  yang bikin aneh penjahat sadis macem Mi Rae kenapa nggak sadar di tempat parkir tepat dia menyakiti direktur NIS ada cctv.


Gil Ro menjemput Seo Won untuk sama-sama pergi ke kantor dan membawakan sarapan beserta jus untuk Seo Won. Tapi lagi-lagi mereka harus berantem gara-gara Seo Won nggak penasaran Gil Ro semaleman tidur dimana. begitu juga saat sampai di kantor, mereka mesti ribut gara-gara nggak boleh sampai di kantor bareng-bareng. Seo Won memilih untuk masuk kantor lebih dulu, sedangkan Gil Ro 15 menit kemudian. Akhirnya membuat Gil Ro mesti dimarahin sama asisten team leader gara-gara telat dateng ke kantornya.
Gara-gara sering ribut, Seo Won membuat daftar peraturan dalam pacaran. Sedangkan Gil Ro nyuruh Seo Won nggak boleh bohong lagi dan memberikan password rumahnya pada Gil Ro. Tapi tentu aja Seo Won nolak mentah-mentah. Apalagi kalau masalah password rumah, orang Seo Won anti banget kalau si Gil Ro mau main kerumahnya. Takut Kissing on bed kayak waktu itu kah? Hahahahaha...


Sun Mi menemui Won Suk dan asistennya di ruangan Won Suk. Sun Mi memberitahu kalau intern spy adalah Do Ha. Won Suk akhirnya menyuruh Sun Mi untuk selalu ada didekat Do Ha untuk memberitahu informasi yang salah. Sedangkan yang lainnya disuruh santai seakan-akan udah nyerah sama kasusnya JJ, supaya nggak ada informasi lagi untuk dikasih tahu ke Direktur NIS.


Gil Ro dan Seo Won kembali ribut gara-gara nggak bisa saling mengerti. Akhirnya Gil Ro datang ke rumah Seo Won untuk minta maaf sekalian memberikan makan malam. Tapi Seo Won cuma mengambil makanan yang dibawakan Gil Ro sedangkan Gil Ro disuruh pulang. Begitu makanan di buka Seo Won, ternyata Gil Roo memasukan dua sumpit. Nggak habis akal Gil Ro menghubungi Seo Won untuk menanyakan apa wasabinya ada. Seo Won malah bilang nggak ada, padahal ada. Gil Ro akhirnya dateng lagi cuma untuk bawaiin wasabi. Masih belum disuruh masuk, Gil Ro menghubungi Seo Won lagi, dan menanyakan apa kecap asinnya ada, Seo Won bilang nggak ada padahal kecap nya udah ada. Akhirnya Gil Ro dateng lagi dengan satu botol besar kecap manis. Sambil marah-marah Seo Won pun memberitahu password rumahnya pada Gil Ro. Yang artinya Seo Won udah memperbolehkan Gil Ro bisa masuk kerumahnya kapan aja. Kekekekek....


Lagi enak-enak berduaan, tiba-tiba Sun Mi dateng kerumah Seo Won. Seo Won langsung buru-buru menyuruh Gil Ro untuk ngumpet didalam lemari seperti yang pernah dilakukan Do Ha. dan menghilangkan jejak kalau Gil Ro ada dirumahnya.
Sun Mi yang sebelumnya sempet bermasalah dengan Seo Won gara-gara Do Ha, datang kerumah Seo Won dengan keadaan mabuk dan membawa dua plastik besar berisi bir dan soju. Sun Mi yang lagi depresi malah menyuruh asisten team leader untuk datang juga kerumah Seo Won. Alhasil Gil Ro harus terjebak didalam lemari gara-gara Seo Won, Sun Mi, dan asisten team leader mabuk semaleman. Sun Mi yang saat itu kegerahan mencoba untuk melepas bajunya tapi Seo Won melarangnya, sedangkan asisten team leader langsung menuju lemari Seo Won dan langsung melepas celana panjangnya. Seo Won langsung lari ke lemari supaya asisten team leader nggak tau kalau didalam lemari ada Gil Ro. Bisa jadi perang dunia kalau sampai Gil Ro liat asisten team leader lepas celana panjangnya. Hahahaha....


Sebelum berangkat kerja, Gil Ro mengajak Seo Won untuk pergi kerumahnya. Gil Ro menyuruh Seo Won untuk tetap didalam mobil. Gil Ro akhirnya memberitahu dokumen-dokumen bapaknya yang selama ini jadi rebutan ada dibawah jok mobil, menyuruh Seo Won untuk membacanya saat Gil Ro masuk kedalam rumah. 
Gil Ro akhirnya bertanya kepada bapaknya siapa JJ itu dan siapa Choi Heung Soo. Gil Ro juga mengakui kalau dia selama ini bekerja sebagai agent rahasia di NIS. Bapaknya Gil Ro langsung memberitahu anaknya kalau JJ adalah anak dari Choi Heung Soo yang selama ini dibunuh oleh Won Suk dan Direktur NIS. Tapi yang membuat Gil Ro sedih sampai detik pengakuan Gil Ro sebagai agent NIS, bapaknya masih memikirkan tentang uang tanpa memikirkan anaknya. Ouch! poor Gil Ro. Seo Won langsung memeluk Gil Ro untuk menenangkannya saat Gil Ro mulai menangis.



No comments:

Post a Comment